Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Atribut Produk, Harga dan Promosi | Magister Akuntansi

Labels

Atribut Produk, Harga dan Promosi

Atribut Produk, Harga dan Promosi - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Atribut Produk, Harga dan Promosi , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengantar Bisnis , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Atribut Produk, Harga dan Promosi
link : Atribut Produk, Harga dan Promosi

Baca juga


Atribut Produk, Harga dan Promosi


Ø   ATRIBUT PRODUK
Hasil gambar untuk Atribut Produk, Harga dan Promosi
1.        Merek, merupakan istilah, nama, tanda, symbol/lambing, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas   dan diferensiasi terhadap produk pesaing.
Tujuan :
ð  Sebagai identitas
ð  Alat promosi
ð  Untuk membina citra
ð  Untuk mengendalikan pasar

Ada enam makna yang bisa disampaikan melalui merek :
ðAtribut
ðManfat
ðNilai-nilai
ðBudaya
ðKepribadian
ðPemakai

Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu :
ðMerek harus khas atau unik
ðMerek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya.
ðMerek harus menggambarkan kualitas produk
ð Merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan diingat.
ð Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara dan dalam bahasa lain.
ðMerek harus dapat menyesuaikan diri (adaptable) dengan produk-produk baru yang mungkin ditambahkan ke dalam lini produk.


2.        Kemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan   pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
Tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi :
ðSebagai pelindung isi (protection)
ðUntuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating)
ðBermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable)
ðMemberikan daya tarik (promotion)
ðSebagai identitas (image)
ðDistribusi (shipping)
ðInformasi (labelling)
ðSebagai cermin inovasi produk.

Manfaat kemasan pada suatu produk :
ðManfaat komunikasi
ðManfaat fungsional
ðManfaat perseptual

3.        Pemberian Label (Labelling) merupakan bagian dari suatu produk yang   menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.
Ada tiga macam label :
ð Brand label , yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada kemasan
ð Descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi obyektif mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, perawatan/perhatian, dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk.
ð Grade label, yaitu label yang mengidentifikasi penilaian kualitas prodduk (product’s judged quality)

4.        Layanan Pelengkap (Supplementary Service)
Diklasifikasikan ke dalam delapan kelompok :
ðInformasi
ðKonsultasi
ðOrder taking
ðHospitality
ðCaretaking
ðException
ðBilling
ðPembayaran

5.        Garansi
Adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan.








                                                                    
Oval: HARGA



A   Harga dari persepsi produsen, adalah :
Rounded Rectangle: LABA  = Pendapatan Total – Biaya Total    ( Harga per Unit x Kuantitas yang terjual ) – Biaya Total






A   Harga dari persepsi konsumen, adalah :
                
Rounded Rectangle: Nilai = Manfaat yang dirasakan   Harga







A   Tujuan penetapan harga :
ðTujuan berorientasi pada laba
ðTujuan berorientasi pada Volume
ð Tujuan berorientasi pada Citra (image)
ðTujuan Stabilitas harga
ðTujuan-tujuan lainnya

Ø   METODE PENETAPAN HARGA
1.        Metode penetapan harga berbasis permintaan
ðSkimming pricing
ðPenetration Pricing
ðPrestige pricing
ðPrice Lining
ðOdd-Even Pricing
ðDemand-Backward Pricing
ðBundle Pricing

2.        Metode penetapan harga berbasis Biaya
ðStandard Mark-up pricing
ðCost Plus Percentage of Cost Pricing
ðCost Plus Fixed Fee Pricing
ðExperience Curve Pricing
3.        Metode penetapan harga berbasis Laba
ðTarget Profit Pricing
ðTarget Return On Sales Pricing
ðTarget Return On Investment Pricing

4.        Metode  penetapan harga berbasis Persaingan
ðCustomary Pricing
ðAbove, At, or Below Market Pricing
ðLoss Leader Pricing
ðSealed Bid Pricing






































9th session.Pengantar bisnis.  

PEMASARAN        :
DISTRIBUSI

A d a l a h,
Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan
(jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan)
 







A   Dalam aktivitasnya dibutuhkan :
ðPerantara (middleman), dan
ðSaluran distribusi (distribution channel)

A   Perantara dibutuhkan karena adanya gap :
ðGeographical gap
ðTime gap
ðQuantity gap
ðAssortment gap
ðCommunication and information gap

A   Tindakan penyesuaian perantara adalah :
ðAccumulating, Mengumpulkan barang dari berbagai produsen.
ðBulk-Breaking, Membagi barang kedalam quantitas yang lebih kecil
ð Sorting, Mengelompokkan produk ke dalam lini-lini produk dengan spesifikasi tertentu.
ðAssorting, Menjual berbagai macam lini produk secara bersama-sama.

A   Fungsi-fungsi yang dijalankan distribusi     :
ð   Informasi
ð   Promosi
ð   Negosiasi
ð   Pemesanan
ð   Pembiayaan (Pembelanjaan)
ð   Pengambilan risiko
ð   Kepemilikan secara fisik
ð   Pembayaran
ð   Title (pemindahan secara aktual hak milik)

A   Jenis kepemilikan retailing :
1.      Independent retail firm
2.      Waralaba (franchising)
ð  Product franchise, contoh coca cola
ð  Business format franchising, contoh McDonald`s
ð  Business Opportunityfranchising, (rancangan system distribusi tetapi tidak membuat sendiri.contoh distribusi komponen kendaraan bermotor)
3.      Corporate chain

10th session.Pengantar bisnis.  

PEMASARAN        :
PROMOSI

Promosi merupakan sebuah bentuk dari komunikasi pemasaran.

KOMUNIKASI PEMASARAN
Adalah Aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan/produknya agar menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan.
 











A   Tiga unsur pokok dalam struktur komunikasi pemasaran :
1.      Pelaku komunikasi
1.      Sender/Komunikator/Pengirim     :        Perusahaan
2.      Receiver/Komunikan/Penerima     :        Masyarakat

Berperan sebagai, initiator, influencer, Decider, Purchaser,dan user.

2.      Materi komunikasi
1.      Gagasan
2.      Pesan
3.      Media
4.      Respons
5.      Feed back
6.      Gangguan/Noise

3.      Proses Komunikasi
1.      Encoding/ Fungsi mengirim
2.      Decoding/ Fungsi menerima

A   Tujuan komunikasi pemasaran adalah :
1.      Komunikasi Informatif
2.      Komunikasi Persuasif
3.      Komunikasi Reminding

A   Respon atau taggapan konsumen sebagai komunikan meliputi :
1.      Efek Kognitif
2.      Efek Afeksi
3.      Efek Konatif

A   Tujuan komunikasi dan Respon Khalayak berkaitan dengan tahap-tahap dalam pembelian adalah :
1.      Awarness
2.      Intersest
3.      Trial
4.      Act
5.      Follow-up

A   BAURAN PROMOSI (Promotion mix, promotion blend, communication mix) :
1.      Personnal selling
2.      Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas
3.      Promosi penjualan
4.      Public relation
5.      Direct Marketing


Gambar alat-alat promosi
IKLAN
PROMOSI PENJUALAN
PUBLIC
RELATION
PERSONAL
SELLING
DIRECT
MARKETING
·       Iklan cetak dan siaran
·       Film
·       Brosur dan Buklet
·       Poster dan selebaran
·       Billboard
·       Cetak ulang iklan
·       Display sign
·       Bahan audiovisual
·       Simbol dan Logo
·       Kontes, permainan, undian, lotere
·       Premium dan hadiah
·       Produk sampel
·       Pasar malam dan pameran dagang
·       Pameran
·       Demonstrasi
·       Pemberian kupon
·       Potongan rabat/tawaran pengembalian uang
·       Pendanaan dengan bunga rendah
·       Hiburan
·       Coba gratis, Diskon
·       Price Pack
·       Hadiah bagi langganan, dll.
·         Kotak pers
·         Pidato
·         Seminar
·         Donasi/Sumbangan
·         Sponsor
·         Publikasi
·         Lobbying
·         Majalah perusahaan
·         Berita
·         Aktivitas layanan masyarakat
·         Peringatan peristiwa tertentu
·               Presentasi penjualan
·               Pertemuan penjualan
·               Program insentif
·               Contoh/ sampel
·               Pasar malam/pameran dagang
·             Katalog
·             Surat
·             Telemarketing
·             Elektronik shopping
·             TV direct response marketing
·             Radio, magazine, newspaper direct response marketing.







12th session.Pengantar bisnis.  
PRODUKSI  :
BARANG DAN JASA

Klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu barang dan jasa.

1.        Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang, yaitu :
a.      Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods)
Adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Umur ekonomisnya kurang dari satu tahun

b.      Barang tahan lama
Adalah barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian. Umur ekonomisnya lebih dari satu tahun.

2.        Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya, bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga pendidikan, dan lain-lain.

Sektor jasa berkembang pesat akhir-akhir ini karena beberapa factor penyebab, diantaranya :
a.      Adanya peningkatan pengaruh sektor jasa.
b.      Waktu santai semakin banyak.
c.      Persentase wanita yang masuk dalam angkatan kerja semakin besar.
d.      Tingkat harapan hidup semakin meningkat.
e.      Produk-produk yang dibutuhkan dan dihasilkan semakin kompleks.
f.       Adanya peningkatan kompleksitas kehidupan.
g.      Meningkatnya perhatian terhadap ekologi dan kelangkaan sumber daya
h.      Perubahan teknologi berlangsung semakin cepat.

Ø  KARAKTERISTIK JASA
Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang, yaitu :
a.         Intangibility  (tidak berwujud)
Para pelanggan akan memperhatikan tanda-tanda kualitas sebuah jasa dari : Place, people,   equipment, symbol, communication materials, dan price.
b.        Inseparability  (tidak terpisahkan)
Proses konsumsi jasa : Dijual terlebih dahulu, diproduksi, dan dikonsumsi secara bersamaan.
c.         Variability
d.        Perishability (tidak tahan lama)
Dalam setiap momen, jasa berkapasitas tetap akan menghadapi salah satu dari empat kondisi berikut :
1.    Permintaan berlebihan
2.    Permintaan melampaui kapasitas optimum
3.    Permintaan dan penawaran seimbang pada tingkat kapasitas optimum.
4.    Kapasitas berlebihan

Beberapa pendekatan yang dapat diterapkan dalam mengelola permintaan jasa karena fluktuatifnya permintaan yaitu :
1.    Tidak melakukan apapun, dalam kondisi :
Permintaan berlebih               Akan terjadi anteran panjang, sebagian konsumen tidak terpuaskan.
Permintaan memuaskan          Kapasitas memadai dan dimanfaatkan secara  optimal.
Permintaan kurang                 Kapasitas berlebih.

2.    Mengurangi Permintaan
Dilakukan dalam kondisi permintaan jauh melampaui kapasitas, penetapan harga yang lebih mahal (namun tetap memperhatikan elastisitas harga) dapat meningkatkan laba. Ada beberapa cara, diantaranya :
a.         Differential pricing, contoh potongan harga untuk interlokal pada malam hari.
b.        Demarketing, contoh dengan iklan yang mendorong agar konsumen berbelanja lebih awal pada saat lebaran dan bias disertai dengan potongan harga khusus.
   
3.    Meningkatkan permintaan
Pada kondisi kapasitas berlebih, dengan cara diantaranya menurunkan harga secara selektif.

4.    Menyimpan permintaan dengan sistem reservasi dan janji.
Perusahaan perlu mempertimbangkan system prioritas bsgi segmen-segmen pasar utama.

5.    Menyimpan permintaan dengan antrian formal.
Diperlukan upaya memprediksi secara akurat periode dan lamanya menunggu.

6.    Mengembangkan jasa atau pelayanan komplementer selama waktu sibuk, misalnya penggunaan ATM di bank, penambahan bar pada restoran, video game di lobby bioskop. 

Ø  STRATEGI MENGELOLA PENAWARAN :
ð  Menggunakan karyawan paruh waktu
ð  Menyewa atau berbagi fasilitas dan peralatan tambahan
ð  Menjadwalkan aktivitas downtime selama periode permintaan.
ð  Melakukan pelatihan silang (cross-training)terhadap karyawan.
ð  Meningkatkan partisipasi para pelanggan.


Demikianlah Artikel Atribut Produk, Harga dan Promosi

Sekianlah artikel Atribut Produk, Harga dan Promosi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Atribut Produk, Harga dan Promosi dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2012/03/atribut-produk-harga-dan-promosi.html

0 Response to " Atribut Produk, Harga dan Promosi "