Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Kelemahan Indikator Vs Market | Magister Akuntansi

Labels

Kelemahan Indikator Vs Market

Kelemahan Indikator Vs Market - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kelemahan Indikator Vs Market , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel forex , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kelemahan Indikator Vs Market
link : Kelemahan Indikator Vs Market

Baca juga


Kelemahan Indikator Vs Market

Image result for Kelemahan Indikator Vs Market

Setelah lama bertapa didunia forex akhirnya sudah waktunya untuk turun gunung membagi ilmu yang sudah diterima hehehe Biarpun sedikit kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca blog ini. Setelah saya mengamati ternyata terdapat Kelemahan Indikator. Indikator jenis apapun tidak ada yang bisa memberikan kepastian dalam bertrading dalam forex. 


Kenapa bisa begitu??

 Berikut hasil pengamatan saya :
  1. Indikator selalu terlambat dalam memberikan signal karena mereka memberikan signal berdasar data yang  telah terjadi dimarket.
  2.  Siapa yang bisa menebak pemikiran semua orang yang ada dimarket dunia?? menurut signal market akan turun tapi kalau semua orang dimarket malakukan buy maka signal akan false. 
  3. Kalaupun signal kita benar, berdasar pemikiran diatas berapa lama signal ini tidak akan berbalik arah (shot or Long)?? Jawabanya hanya Tuhan yang tahu..hehehe. 


  4. Dengan kata lain dapat saya simpulkan jikalau kita menggunakan indikator apapun pasti terjadi false signal.

     Berdasarkan kesimpulan tersebut saya berusaha mencari indikator yang paling sedikit mengeluarkan false signal, tertariklah saya dengan namanya stockhastic. Kenapa saya memilih indikator ini dikarenakan dia bisa memperkirakan overbought dan oversold dari market dengan memberikan batasan jika indikator ini lebih dari level 80 untuk overbought dan lavel 20 untul oversold. Setelah menggunakan indikator ini pada market normal memang sedikit sekali mengeluarkan false signal, akan tetapi saat market bergejolak hampir dipastikan signal akan salah karena hanya Tuhan yang tahu..

    Jadi apa yang anda lakukan jika menggunakan indikator dalah sebagai berikut :
    1. Hitunglah prosen keberhasilan indikator dalam memberikan signal yang benar dalam market normal.
    2. Hindari Market yang lagi bergejolak dengan memilih jam trading dan menghindari news karena hal tsb bisa menyebabkan false signal.

    dari hal itu saya putuskan untuk bertapa lebih dalam lagi untuk dapat mengetahui market itu maunya apa sih?? dan bagaimana cara menjinakanny..

    Cerita saya akan bersambung ke Jilid 2...


Demikianlah Artikel Kelemahan Indikator Vs Market

Sekianlah artikel Kelemahan Indikator Vs Market kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kelemahan Indikator Vs Market dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2012/05/kelemahan-indikator-vs-market.html

0 Response to " Kelemahan Indikator Vs Market "