Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Konsep Konsep Akuntansi Populer | Magister Akuntansi

Labels

Konsep Konsep Akuntansi Populer

Konsep Konsep Akuntansi Populer - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konsep Konsep Akuntansi Populer , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teori Akuntansi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konsep Konsep Akuntansi Populer
link : Konsep Konsep Akuntansi Populer

Baca juga


Konsep Konsep Akuntansi Populer

Hasil gambar untuk konsep konsep akuntansi

Aturan -aturan akuntansi yang harus diikuti dalam mempersiapkan semua account dan laporan keuangan.

Ada empat konsep dasar yaitu,
(1) Konsep akrual : pendapatan dan pengeluaran dicatat ketika mereka terjadi dan tidak ketika uang tunai yang diterima atau dibayarkan;
(2) Konsep  konsistensi : setelah sebuah metode akuntansi  telah dipilih, maka metode tersebut harus digunakan kecuali ada alasan kuat untuk melakukan sebaliknya;
(3) Keberlangsungan Usaha (Going Concern): entitas bisnis yang laporannya sedang dipersiapkan dalam kondisi baik dan akan terus menjadi berjalan di masa depan;
(4) Konsep  kehati-hatian  (juga konservasi concept): pendapatan dan keuntungan disertakan dalam neraca hanya ketika mereka terjadi (atau ada 'kepastian' mewujudkan mereka) tetapi kewajiban disertakan ketika ada  'kemungkinan' pengeluaran.



Konsep-konsep lain termasuk
(5) Akuntansi persamaan: total aset sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas pemilik;
(6) Periode akuntansi: catatan keuangan hanya berkaitan dengan periode tertentu yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan laporan untuk periode itu;
(7) Basis Biaya: nilai aset yang tercatat dalam buku rekening harus merupakan biaya yang sebenarnya dibayar, dan bukan nilai pasar saat ini;
(8) Entitas: catatan akuntansi mencerminkan kegiatan keuangan  bisnis atau organisasi, bukan pemilik atau karyawan;
(9) Pengungkapan Penuh: laporan keuangan dan catatan mereka harus berisi semua data yang relevan;
(10) Lebih rendah antara biaya atau nilai pasar: Persediaan dinilai saat diakuisisi atau nilai pasar (mana lebih rendah);
(11) Pemeliharaan modal: laba dapat terwujud hanya setelah modal perusahaan telah dikembalikan ke tingkat asli, atau dipertahankan pada tingkat yang telah ditetapkan;
(12) Macthing : transaksi yang mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran harus diakui dalam periode akuntansi yang sama;
(13) Materialitas: peristiwa kecil dapat diabaikan, tetapi yang besar harus sepenuhnya diungkapkan;
(14) Pengukuran Uang: Pencatatan proses akuntansi  hanya pada aktivitas yang dapat dinyatakan dalam istilah moneter (dengan beberapa pengecualian);
(15) Objektivitas: laporan keuangan harus didasarkan hanya pada bukti-bukti yang dapat diverifikasi, termasuk audit trail;
(16) Realisasi: perubahan nilai pasar suatu aset atau kewajiban tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai dijual aset atau kewajiban dibayar;
(17) Unit pengukuran: data keuangan harus dicatat dengan unit ukuran umum (rupiah, Dolar, Poundsterling, yen, dll).



Demikianlah Artikel Konsep Konsep Akuntansi Populer

Sekianlah artikel Konsep Konsep Akuntansi Populer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konsep Konsep Akuntansi Populer dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/11/konsep-konsep-akuntansi-populer.html

0 Response to " Konsep Konsep Akuntansi Populer "