Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) | Magister Akuntansi

Labels

Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)

Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teori Akuntansi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
link : Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)

Baca juga


Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)



Konsep Realisasi  dalam akuntansi, juga dikenal sebagai  prinsip pengakuan pendapatan, mengacu pada penerapan konsep akrual terhadap pengakuan pendapatan (penghasilan). Di bawah prinsip ini, pendapatan diakui oleh Penjual ketika  diperoleh terlepas dari apakah uang tunai dari transaksi telah diterima atau tidak.



Penjelasan
Dalam hal penjualan barang, pendapatan harus diakui ketika penjual mentransfer risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan barang pada pembeli. Ini umumnya dianggap terjadi ketika barang yang benar-benar ditransfer kepada pembeli. Bila barang dijual dengan persyaratan kredit, pendapatan diakui ketika diterbitkannya piutang setelah tanda terima barang sejumlah nilai yang jatuh tempo dari pelanggan diterima.

Dalam kasus dari jasa yang berjalan, pendapatan diakui berdasarkan tahap penyelesaian jasa yang ditentukan dalam kontrak. Setiap penerimaan dari nasabah,  kelebihan atau kekurangan pendapatanyang diakui sesuai dengan tahap penyelesaian diperhitungkan sebagai pendapatan diterima dimuka atau diperoleh pendapatan yang diaccrue.

Contoh
Motor PLC adalah dealer mobil. Menerima pesanan dari pelanggan terlebih dahulu dengan DP 20%. Motor PLC menyerahkan mobil untuk masing-masing pelanggan dalam waktu 30 hari, serta menerima sisanya 80% dari daftar harga .

Sesuai dengan prinsip realisasi pendapatan, PLC motor tidak harus mengakui pendapatan sampai mobil  diserahkan  kepada masing-masing nasabah. Penyerahan ini adalah titik ketika  risiko dan manfaat kepemilikan mobil ditransfer kepada pembeli.

Penting
Penerapan prinsip realisasi memastikan bahwa kinerja  entitas yang dilaporkan, sebagaimana dibuktikan dari laporan laba rugi, mencerminkan sejauh mana sebenarnya dari pendapatan yang diterima  selama periode dibanding arus kas masuk yang dihasilkan selama periode.

Pengakuan pendapatan secara tunai tidak dapat  secara konsisten  mengevaluasi kinerja perusahaan selama beberapa periode akuntansi karena potensi volatilitas dalam arus kas.



Demikianlah Artikel Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)

Sekianlah artikel Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/11/konsep-realisasi-konsep-prinsip.html

0 Response to " Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) "