Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 HASIL DAN RISIKO | Magister Akuntansi

Labels

HASIL DAN RISIKO

HASIL DAN RISIKO - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HASIL DAN RISIKO , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Manajemen Keuangan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HASIL DAN RISIKO
link : HASIL DAN RISIKO

Baca juga


HASIL DAN RISIKO

A. RISIKO BISNIS

Dalam dunia bisnis ada dalil klasik yakni menanggung risiko yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Kenyataannya bagi kaum kapiltalis adalah : (1) enggan menananggung risiko atau berupaya memperkecil risiko. (2) mengharapkan hasil-hasil sebesar-besarnya. Dalil klasik itu tidak pernah terjadi, sebab resiko berhubungan dengan hasil; makin kecil resiko makin kecil hasil dan makin besar resiko makin besar hasil.

Kondisi eknomi merupakan factor utama yang menentukan hasil dan risiko investasi. Kondisi ekonomi resesi (buruk) pada umumnya semua investasi mendapatkan hasil negative; kondisi ekonomi normal mendapatkan hasil positif normal; kondisi eknonomi baik mendapatkan hasil sangat positif. Untuk mengukur hasil dan risiko pada umumnya digunakan konsep probabilitas.

Distribusi probabilitas menunjukkan probabilitas terjadinya masing-masing hasil yang mungkin tercapai, dengan mengasumsikan bahwa kita melakukan investasi tertentu dalam kondisi ekonomi tertentu atau pada tempat dan waktu tertentu.

B.  UKURAN HASIL DAN RISIKO

Ukuran hasil dapat dinyatakan dengan hasil yang diharapkan (expected return) dan hasil yang diperlukan (required return). Hasil yang diharapkan ialah rata-rata hasil atau lazim disebut hasil normal. Sedangkan hasil yang diperlukan ialah hasil yang disesuaikan dengan :
1)  Tingkat hasil bebas risiko (suku bunga deposito Bank Sentral)
2)  Premi risiko pasar (hasil pasar bursa dikurangi hasil bebas risiko)
3)  Keefesiensi beta (covariasi hasil pasar dengan hasil investasi perusahaan tertentu dibagi varian hasil pasar)

Sedangkan ukuran risiko yang lazim dipakai adalah :
1)  Deviasi standar atas hasil
2)  Keefisiensi variasi
3)  Koefisien beta

C. DEVIASI STANDAR

Risiko investasi pada umumnya diukur dengan deviasi standar dari hasil yang diharapkan. Teknik perhitungannya adalah :









D. KOEFISIEN VARIASI

Untuk menilai setiap investasi pada anak perusahaan lazim digunakan koefisien variasi. Hal itu disebabkan karena kesulitan memilih investasi atas dasar hasil yang diharapkan dan risiko dengan menggunakan deviasi standar. Teknik perhitungan koefiien variasi (coefficient variation atau CV) adalah deviasi standar dibagi hasil yang diharapkan :












Jika standar deviasi yang digunakan sebagai ukuran risiko  investasi secara individu, maka ukuran tersebut harus dinormalisasikan dengan membagi standar deviasi dengan hasil yang diharapkan untuk mendapatkan koefisien variasi, maka investor akan memilik proyek 1 karena koefisien variasinya paling kecil dibanding proyek G dan H. Pemikiran ini didasarkan bahwa investor hakikatnya adalah mencari risiko yang paling kecil, atau menghindari risiko. 


E. KOEFISIEN BETA

Koefisien beta adalah ukuran risiko yang didasarkan hubungan hasil proyek investasi tertentu dengan hasil pasar yang dibagi dengan varian pasar. Teknik perhitungan itu dapat dinyatakan sebagai berikut : 




Demikianlah Artikel HASIL DAN RISIKO

Sekianlah artikel HASIL DAN RISIKO kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HASIL DAN RISIKO dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/02/hasil-dan-risiko.html

0 Response to " HASIL DAN RISIKO "