Judul : Off Balance Sheet (OBS)
link : Off Balance Sheet (OBS)
Off Balance Sheet (OBS)
Off balance sheet mengacu pada aset, utang atau aktivitas pembiayaan yang tidak disajikan di neraca suatu entitas.
Pembiayaan off balance sheet memungkinkan suatu entitas untuk meminjam tanpa mempengaruhi perhitungan rasio hutang seperti debt to equity (D/E) dan rasio leverage. Pembiayaan tersebut biasanya digunakan ketika tambahan pinjaman utang tambahan akan melebihi batas maksimal hutang yang diperbolehkan. Bisa juga digunakan untuk manfaat perpajakan. Manfaat dari off balance sheet yang lain adalah bahwa item ini tidak mempengaruhi posisi likuiditas suatu entitas.
Item off balance sheet berbeda dengan pinjaman, utang dan ekuitas, yang muncul di neraca. Contoh yang paling umum dikenal item off-balance -sheet meliputi penelitian dan pengembangan kemitraan, joint venture, dan sewa operasi .
Di antara contoh di atas, sewa operasi adalah contoh paling umum pembiayaan off-balance -sheet. Dalam kasus sewa operasi, aset itu sendiri disajikan dalam neraca lessor, dan laporan dalam laporan keuangannya lessee hanya biaya sewa yang dibutuhkan dibayar terhadap penggunaan aset. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menetapkan berbagai aturan bagi entitas dalam menentukan apakah sewa harus diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.
Kewajiban keuangan anak perusahaan yang belum dikonsolidasi juga menjadi contoh pembiayaan off-balance sheet. Kewajiban tersebut terkenal ketika terjadi kasus fraud di Enron Energy. Istilah ini OBS, mulai populer setelah proses kebangkrutan Enron.
Ruang lingkup untuk off balance sheet telah berkurang beberapa tahun belakangan karena standar akuntansi telah menutup banyak celah yang memungkinkan off balance sheet. Contoh-contoh dari celah ini termasuk leasing dan pinjaman melalui spv (special purpose vehicle). Pada saat ini pendanaan di luar neraca tampaknya bukan masalah serius tapi cara-cara baru yang kreatif untuk meminjam dapat ditemukan dan dimanfaatkan di masa depan . Oleh karena itu investor harus selalu waspada terhadap risiko dari item off balance sheet
Demikianlah Artikel Off Balance Sheet (OBS)
Sekianlah artikel
Off Balance Sheet (OBS)
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Off Balance Sheet (OBS) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/05/off-balance-sheet-obs.html
0 Response to " Off Balance Sheet (OBS) "
Posting Komentar