Judul : MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II)
link : MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II)
MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Atau dapat juga berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian sebelumnya.
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tinjauan pustaka. (TP)
- Kutipan sampai satu halaman atau lebih dianggap tidak wajar.
- Mengangkat tulisan dari suatu buku teks/ literatur lainnya, kemudian diperlakukan sebagai tulisan peneliti sendiri dengan cara mengubah kalimat-kalimatnya sedemikan rupa sehingga tampak tidak sama dengan aslinya, dapat dianggap sebagai upaya melakukan 'plagiat'
- Pidato dalam Rapat Kerja atau berita surat kabar yang merupakan hasil pengolahan jurnalistik tidak dapat diperlakukan sebagai suatu rujukan teori; artinya tidak dapat disamakan dengan hasil penelitian ilmiah.
- Rujukan terhadap hasil penelitian terdahulu tidak hanya mengemukakan hasilnya saja, tetapi perlu menyoroti masalah metode penelitiannya; karena meskipun dasar teorinya sama, tetapi apabila metodenya berbeda, hasilnya mungkin berbeda.
- Pada akhirnya melalui penelitian, diharapkan dapat diketahui apakah teori atau konsep yang sudah ada masih relevan dengan kehidupan nyata, apakah perlu dikembangkan, dikoreksi, atau bahkan diganti sama sekali. Perbedaan antara penelitian biasa, dengan tesis dan disertasi, terletak pada dasar rujukan dan analisisnya.
- Tesis dan Disertasi tidak terlepas dari referensi teoritis dan output nya yang berupa kesimpulan dan harus menggambarkan konsep atau teori yang memberikan sumbangan terhadap pengembangan disiplin ilmu yang bersangkutan.
- Pada penelitian biasa, umumnya tidak dituntut untuk melakukan kajian berbagai teori dalam rangka membangun konsep dasar bagi analisis data dan out put nya pun tidak harus berupa teori baru.
- Setiap variabel diusahakan mempunyai referensi artikel jurnal penelitian dan teori-teori keuangan yang relevan
- Jika terdapat 1 variabel dependen dan 5 variabel independen maka harus ada 6 artikel /teori yang mendukung perlunya penelitian dimaksud
- Variabel bebas/independen: variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain
- Variabel terikat/dependen:variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen.
Menyusun
Hipotesis:
- Pernyataan sementara yang perlu dibuktikan benar atau tidak
- Berfungsi sebagai pegangan sementara atau jawaban sementara yaang harus dibuktikan kebenarannya dalam kenyataan ( empirical verifivcation), percobaan (experimentation),praktik (implementation)
- H1: Yang ingin dibuktikan, ada beda dengan Ho
- Argumen mengapa terjadi hubungan
Contoh:
- H1 : Ada hubungan antara insider ownership dengan keputusan investasi ( fisik) perusahaan
- H1 : Ada hubungan pemilihan metode IPO dengan nama perusahaan
- H1 : Ada beda rata-rata return (CAR) sebelum dan sesudah pengumuman earning.
Demikianlah Artikel MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II)
Sekianlah artikel
MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II)
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/03/memulai-riset-keuangan-dan-akuntansi_13.html
0 Response to " MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (II) "
Posting Komentar