Judul : Kertas Kerja Audit
link : Kertas Kerja Audit
Kertas Kerja Audit
Audit Documentations atau working papers adalah catatan yang disimpan oleh auditor
tentang prosedur yang diterapkan, pengujian yang dilakukan, informasi yang
diperoleh, dan konklusi yang berkaitan yang dicapai dalam penugasan audit.
Kertas kerja terdiri atas :
A. Permanent files, yaitu arsip yang memuat data historis atau sifatnya
kontinu berkaitan dengan audit yang berjalan.
Permanent files
mencakup :
1. Salinan dari dokumen perusahaan yang seterusnya penting seperti
anggaran dasar (articles of in corporation), anggaran rumah tangga (by laws),
bond indentures dan kontrak (pensions plan, leases, stock option, dan
lain-lain).
2. Analisis, dari tahun-tahun sebelumnya, dari akun-akun yang seterusnya
penting bagi auditor. Akun-akun tersebut mencakup hutang jangka panjang,
ekuitas pemegang saham, goodwill, dan aktiva tetap.
3. Informasi yang berkaitan dengan pemahaman pengendalian intern dan
penaksiran (assessment), resiko pengendalian (control risks).
Informasi-informasi tersebut mencakup struktur organisasi, arus bagan (flowcharts),
kuisioner, dan informasi pengendalian intern yang lain, seperti kelemahan-kelemahan
dalam sistem.
4. Hasil dari prosedur analitik (analytical procedure) dari audit
tahun-tahun sebelumnya. Contohnya : Rasio dan presentase yang dihitung oleh
auditor atau saldo total atau saldo berdasarkan bulanan untuk akun-akun yang
dipilih.
B.
Current files mencakup semua
dokumentasi audit yang berlaku pada tahun audit yang bersangkutan.
Current
Files mencakup :
-
Audit program
-
General information
- Working trial balance, setiap item ini dalam trial balance didukung
oleh suatu lead atau top schedule.
- Adjusting and reclassification entries
- Supporting schedule seperti :
·
Analysis
·
Trial balance atau list
·
Reconciliation of amounts
·
Test of reasonableness
·
Summary of procedures
·
Examination of supporting
documents
·
Informational
·
Outside documentation
C. Penyiapan kertas kerja harus mempunyai karakteristik – karakteristik
sebagai berikut :
a. Setiap arsip audit harus secara
tepat mengidentifikasi informasi seperti nama klien, periode yang dicakup, uraian mengenai isi,
paraf orang yang menyiapkan, yanggal penyiapan, dan kode indeks.
b.
Dokumentasi audit diberi indeks
dan cross-refferenced untuk membantu dalam mengorganisasi dan
mengaarsipkan (filling).
A – 1 : Lead schedule – cash
A – 2 : Cash count sheet
A – 3 : Bank reconciliation
A –
3/1 : Confirmation
A –
3/2 : OIS check list
A – 4 : Bank Reconciliation
A –
4/1 : Confirmation
A –
4/2 : OIS check list
c. Dokumentasi audit yang telah selesai harus secara jelas menunjukkan pekerjaan
audit yang dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut :
1.
Dengan pernyataan tertulisd alam
bentuk memo
2.
Dengan memakai prosedur audit
dalam program audit.
3.
Dengan memberi catatan (notations)
secara langsung pada schedule.
Catatan dalam schedule dilakukan dengan penggunaan tickmark.
d.
Dokumentasi audit harus mencakup
informasi yang memadai untuk memenuhi tujuan kertas kerja tersebut didesain.
e.
Simpulan yang dicapai.
Karakteristik umum dari penyiapan dokumentasi audit sebagai berikut
(Aren, 2002, hal. 182) :
Demikianlah Artikel Kertas Kerja Audit
Sekianlah artikel
Kertas Kerja Audit
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kertas Kerja Audit dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/09/kertas-kerja.html
0 Response to " Kertas Kerja Audit "
Posting Komentar