Judul : Ekonomi dan Bisnis Syariah
link : Ekonomi dan Bisnis Syariah
Ekonomi dan Bisnis Syariah
Misi Kerasulan bidang Ekonomi dimulai Nabi Adam AS pada peristiwa
awal menempati bumi. Sejak itulah muncul masalah ekonomi soal kebutuhan hidup
yang paling vital, yaitu soal pangan, sandang dan papan, Q.S al_Quran (2): 36.
Oleh karenanya, Beliaulah yang pertama kali memecahkan masalah ekonomi (economic problem solving), dan kegiatan
ekonomi yang dilakukannya merefleksikan fungsi kekhalifahan sebagai yang
di-Kehendaki Allah SWT, yang disinyalir dalam Q.S. al-Baqarah (2): 30-33.
Nabi Adam AS adalah mahaguru untuk solusi ekonomi pangan,
Nabi ldris AS dengan keahlian menjahit berarti telah mencairkan problema
ekonomi sandang, Nabi Nuh AS dengan keahliannya membuat tempat berlindung
sekaligus kendaraan (perahu) berarti telah menciptakan hak paten pertama untuk
perkapalan, dan membangun kembali perumahan setelah selamat dari kebanjiran.
Nabi Hud dan Soleh AS melanjutkan rutinitas kegiatan ekonomi
sebagaimana tiga Nabi sebelumnya.
Nabi Ibrahim, Ismail dan lshak AS telah menyiapkan
Infrastruktur Ibadah Haji yang dikemudian hari banyak mendatangkan devisa serta meramaikan perdagangan
di Mekah-Medinah, Q.S. al-Baqarah
(2)125-128. Nabi Yusuf AS memberi contoh sebagai pemerintah yang piawai
menerapkan kebijakan makroekonomi untuk situasi
sulit menginstruksikan rakyat mengalokasikan pendapatan untuk konsumsi jangka
pendek dan jangka panjang, QS. Yusuf (12):
4649). Nabi Suaib AS banyak membuka usaha peternakan dan banyak menghimbau
masyarakat agar berperilaku ekonomi dalam koridor takwa kepada Allah SWT; Nabi
Musa AS sebagai figur SDM yang tangguh sehingga ia dinikahkan oleh Nabi Suaib AS
dengan puterinya untuk mengelola usaha peternakannyaQ. S al-Qashash (28):
24—28.
Nabi Dawud dan Sulaiman AS mempelopori ekonomi industri dimana
ia berdua mengaktikan produksi baju besi/baju perang, furniture, peralatan rumah
tangga, properti, perhiasan, jawatan pos,dan isyarat mukjijatnya untuk Industri:
Pesawat terbang, serta kepiawaian manajerial, Lihat QS ; Shad (38):24; Saba(34):12-13; al-Anbiya (21):8O-82; an-Naml (27):20-26. Nabi Zakariya
AS ahli_ dalam mengelola hutan dan produksi hulu dan hilir pengelolaan kayu.
Nabi Isa AS ahli di bidang medis yang berarti pemula untuk usaha jasa Rumah
Sakit.
Terakhir Nabi Muhammad SAW mengaktifkan perdagangan yang
tangguh dalam arena persaingan global dan mengajarkan persaingan sehat, serta
sebagai pemerintah dapat membangun sistem Moneter yang maju, sistem pasar dalam
equilibrium, Manajemen Baitul Mal (rumah harta), Sistem transaksi dan
akuntansi. Sistem Perseroan, perkongsian
dan Investasi, QS. Al-Baqarah (2): 275, 282, al Muthafifin (83): 1-3, al-Quraisy
(106):1-4 .
Allah SWT mengutus para Rasul, mewahyukan kitab-kitabNya,
dan memaksumkan (mengoreksi dan mengesahkan) hadits Nabawi agar berperan
sebagai “hidayah agama” (petunjuk/pengarah) kehidupan manusia.
Dari segi “Kehendak Khaliq” manusia diciptakan untuk menjadi
penyembah pengabdi Tuhan (Allah-Khaliq) dan menjadi khalifah/pemakmur bumi,
Q.S.: adz- Dzariat (51):56, al-Baqarah(2):30, Hud (11):61. Namun dari segi
kemerdekaan manusia memilih, ada manusia yang memilih sikap tunduk pada ajakan
Rasul untuk menepati kehendak Khaliq”, dan ada yang memilih sikap tak perduli apriori
ingkar. Manusia yang tunduk, dalam kegiatan ekonomi mereka memposisikan
Kitabullah dan Sunnah Rasul sebagai “director”(pengarah/hidayah) agar
merealisasikan dua tugas utama manusia adalah “pengabdi Tuhan” dan “memakmurkan
bumi menjalankan kekhalifahan”
Demikianlah Artikel Ekonomi dan Bisnis Syariah
Sekianlah artikel
Ekonomi dan Bisnis Syariah
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ekonomi dan Bisnis Syariah dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/03/ekonomi-dan-bisnis-syariah.html
1 Response to " Ekonomi dan Bisnis Syariah "
Mantab artikelnya, Jarang sekali yang bahas akuntani syari'ah.
Terima kasih
Posting Komentar