Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Keuangan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian
link : Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian

Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian

Bisnis mengandalkan para akuntan mereka untuk membuat laporan  yang akurat. Pemilik dan manajer menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan demi bisnis mereka. Akuntan mencatat transaksi keuangan yang terjadi sepanjang bulan. Mereka menerima dokumentasi untuk setiap transaksi, seperti tagihan atau simpanan nasabah. Setiap akhir bulan, mereka juga mencatat ayat jurnal penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian memperbarui catatan keuangan untuk transaksi yang telah terjadi, tapi  tidak ada dokumen untuk transaksi ini.


Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian membuat saldo rekening update pada hari terakhir bulan. Ini berarti bahwa transaksi yang belum didokumentasikan  dicatat melalui jurnal ini. Contoh ayat jurnal penyesuaian termasuk mencatat upah karyawan yang belum dibayar, bila gaji dibayarkan awal bulan berikutnya. Contoh lain akan mencatat listrik yang digunakan sampai akhir bulan. Meskipun tagihan belum diterima.

Konsep Penandingan (Macthing Concept)
Ide di balik ayat jurnal penyesuaian  terletak dengan konsep penandingan (macthing concept). Konsep penandingan mencatat biaya melakukan bisnis disaat bisnis yang sama  memperoleh pendapatan. Pencatatan keuangan mengakui  kegiatan transaksi yang terjadi, bukan uang aktual yang dipindahkan. Ini termasuk memberikan jasa untuk pelanggan dan menagih mereka kemudian untuk jasa tersebut atau menerima persediaan dan membayarnya bulan berikutnya.

Jenis2 penyesuaian
Ada dua jenis utama dari penyesuaian. Akrual untuk mengakui pendapatan dan pengeluaran sebelum transaksi keuangan terjadi. Ini termasuk gaji terutang kepada karyawan atau pajak penghasilan yang terutang kepada pemerintah. Deferrals mengacu pada pendapatan dan pengeluaran yang berhubungan dengan transaksi sebelumnya. Sebagai contoh, perusahaan membayar  polis asuransi beberapa bulan di muka. Akuntan catatan transaksi ini sebagai sebuah aset karena perusahaan akan menerima manfaat yang diasuransikan selama beberapa bulan. Pada akhir setiap bulan, akuntan mencatat deferral untuk mentransfer sebagian porsi dari total  asuransi sebagai beban.

Pelaporan Keuangan
Ayat jurnal penyesuaian memungkinkan akuntan mengkomunikasikan gambaran yang lebih akurat tentang keuangan perusahaan. Pemilik dapat membaca laporan keuangan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi selama periode bulan yang dilaporkan bahkan jika sebagian  transaksi keuangan akan terjadi kemudian. Laporan Keuangan disiapkan tanpa jurnal penyesuaian akan menggambarkan keuangan perusahaan yang menyesatkan.

Demikianlah Artikel Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian

Sekianlah artikel Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Akuntansi dan Pentingnya Ayat Jurnal Penyesuian dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/10/akuntansi-dan-pentingnya-ayat-jurnal.html

Tweet