Judul : Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
link : Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
Sejak tahun 2012 Indonesia
sudah menyesuaikan diri secara penuh dengan IFRS. Cukup banyak perubahan dan
penyesuaian yang dilakukan agar laporan keuangan memenuhi aturan IFRS. Berikut
pelaporan keuangan yang memenuhi IFRS
Tujuan Khusus
Menyajikan laporan
keuangan secara wajar dan sesuai dengan SAK yang terdiri dari :
1.
Laporan Posisi Keuangan
2.
Laporan L/R Komprehensif
3.
Laporan Perubahan Ekuitas
4.
Laporan Arus Kas
5.
Catatan atas Laporan Posisi Keuangan
Tujuan Umum
Menyediakan
informasi yang dapat dipercaya tentang :
1.
Sumberdaya ekonomi dan kewajiban suatu usaha bisnis
2.
Perubahan sumber daya bersih sebagai hasil aktivitas
perusahaan.
3.
Informasi keuangan yg dapat digunakan untuk mengestimasi
earning potensial perusahaan.
4.
Informasi lain yang dibutuhkan tentang perubahan sumber daya
dan kewajiban.
5.
Informasi yg relevan dgn kebutuhan pemakai
Tujuan
Kualitatif
1.
Relevance
2.
Understandability
3.
Verifiability
4.
Neutrality
5.
Timeliness
6.
Comparability
7.
Completeness
Tujuan
Menyediakan Informasi Sumber Daya dan Kewajiban
1.
Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
2.
Menunjukan pendanaan dan investasi
3.
Mengevaluasi kemampuan perushaan memenuhi komitmen
4.
Menunjukan basis sumber daya untuk pertumbuhan
Tujuan
Menyediakan Informasi Perubahan Sumber Daya Bersih sebagai hasil
perolehan profit
1.
Menunjukan tingkat kembalian dividen harapan bagi investor.
2.
Menunjukan kemampuan operasi untuk membayar kreditor, menyediakan
pekerjaan bagi karyawan, membayar pajak, menyediakan dana untuk ekspansi.
3.
Menyediakan informasi bagi manajemen untuk
perencanaan dan pengendalian
4.
Menunjukan profabilitas jangka panjang.
Tujuan
Dasar
1.
Tujuan dasar laporan keuangan adalah menyediakan informasi
mengenai posisikeuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas sebagai dasar
pembuatan keputusan ekonomi.
2.
Laporan keuangan juga menunjukan pertanggungjawaban manajemen atas
penggunaansumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Tujuan
laporan keuangan bagi Pemakai informasi
1.
Untuk melayani pemakai yang memiliki keterbatasan otoritas ,
kemampuan, sumber daya untuk memperoleh informasi dan pemakai yang
bergantung pada laporan keuanga sebagai sumber informasi utama tentang
aktivitas perusahaan
2.
Menyediakan informasi yg berguna bagi investor dan kreditor untuk
memprediksi, membandingkan , dan mengevaluasi jumlah, waktu dan
ketidak pastian yang terkait dengan aliran kas potensial
Informasi
yang dibutuhkan
1.
Menyediakan informasi untuk memprediksi, membandingkan,
dan mengevaluasi kemampuan perusahaan memperoleh earning
2.
Menyediakan informasi yg berguna dalam menilai kemampuan manajemen
untuk menggunakan sumber daya organisasi secara efektif guna mencapai tujuan
utama perusahaan
Sifat informasi
Menyediakan informasi faktual dan penafsiran
tentang transaksi dan kejadian lain yang berguna untuk memprediksi,
membandingkan dan mengevaluasi earning power perusahaan.
Laporan Keuangan
a.
Menyediakan laporan posisi keuangan yang berguna untuk memprediksi,
membandingkan , dan mengevaluasi earning power perusahaan
b.
Menyediakan laporan earning periodik yang berguna untuk memprediksi,
membandingkan , dan mengevaluasi earning power perusahaan
c.
Menyediakan laporan aktivitas keuangan yang berguna untuk memprediksi ,
membandingkan dan mengevaluasi earning power perusahaan
d.
Menyediakan informasi yang berguna untuk proses prediksi
Tujuan laporan keuangan untuk pemerintah dan
organisasi nirlaba
Adalah menyediakan informasi yang beguna
untuk mengevaluasi kefektifan manajemen sumber daya dalam mencapai tujuan
organisasi terutama bersifat nonmoneter.
Ukuran-ukuran kinerja seharusnya dinyatakan
dalam bentuk tujuan-tujuan organisasi nir laba
Informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan
Laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai entitas meliputi :
- Aset
- Liabilitas
- Ekuitas
- Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan
kerugian
- Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam
kapsitasnya sebgai pemilik; dan
- Arus Kas.
Komponen Laporan Keuangan
- Laporan posisi keuangan (neraca) pd akhir periode
- Laporan laba rugi selama periode
- Laporan perubahan ekuitas selama periode
- Laporan arus kas selama periode
- Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan
kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain.
- Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif
yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Tanggungjawab atas laporan keuangan
Manajemen entitas bertanggungjawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas
Karakteristik Umum
- Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK
- Dasar Akrual
- Materrialitas dan agregasi
- Saling hapus
- Frekuensi pelaporan
- Informasi komparatif
- Konsistensi penyajian.
Informasi yang disajikan dalam Laporan Posisi
Keuangan
- Aset tetap
- Properti investasi
- Aset tak berwujud
- Aset keuangan
- Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
- Persediaan
- Piutang dagang dan piutang lainnya.
- Kas dan setara kas
- Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki
untuk dijual dan aset termasuk dalam kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan.
- Utang dagang dan terutang lain.
- Provisi
- Liabilitas keuangan
- Liabilitas dan aset untuk pajak kini; Pajak
Penghasilan
- Liabilitas dan aset pajak tangguhan
- Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
- Kepentingan nonpengendali, disajikan sebagai bagian
dari ekuitas
- Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Perbedaan aset
lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang
- Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan.
- Jika penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan, maka entitas menyajikan seluruh aset dan liabilitas berdasarkan urutan likuiditas.
Demikianlah Artikel Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
Sekianlah artikel
Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/02/laporan-keuangan-sesuai-ifrs_6777.html
1 Response to " Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) "
Ini sumbernya dari mana ya?
Posting Komentar