Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) | Magister Akuntansi

Labels

Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)

Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Keuangan , Artikel IFRS , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)
link : Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)

Baca juga


Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)

Sejak tahun 2012 Indonesia sudah menyesuaikan diri secara penuh dengan IFRS. Cukup banyak perubahan dan penyesuaian yang dilakukan agar laporan keuangan memenuhi aturan IFRS. Berikut pelaporan keuangan yang memenuhi IFRS

Tujuan Khusus
Menyajikan laporan keuangan secara wajar dan sesuai dengan SAK yang terdiri dari :
1.       Laporan Posisi Keuangan
2.       Laporan L/R Komprehensif
3.       Laporan Perubahan Ekuitas
4.       Laporan Arus Kas
5.       Catatan atas Laporan Posisi Keuangan


Tujuan Umum
Menyediakan informasi  yang dapat dipercaya tentang :
1.       Sumberdaya ekonomi dan kewajiban suatu usaha bisnis
2.       Perubahan sumber daya bersih sebagai hasil aktivitas perusahaan.
3.       Informasi keuangan yg dapat digunakan untuk mengestimasi earning potensial perusahaan.
4.       Informasi lain yang dibutuhkan tentang perubahan sumber daya dan    kewajiban.
5.       Informasi yg relevan dgn kebutuhan pemakai  

Tujuan Kualitatif
1.       Relevance
2.       Understandability
3.       Verifiability
4.       Neutrality
5.       Timeliness
6.       Comparability
7.       Completeness

Tujuan Menyediakan Informasi Sumber Daya dan Kewajiban 
1.       Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
2.       Menunjukan pendanaan dan investasi
3.       Mengevaluasi kemampuan perushaan memenuhi komitmen
4.       Menunjukan  basis sumber daya   untuk pertumbuhan

Tujuan Menyediakan Informasi Perubahan  Sumber Daya Bersih sebagai hasil perolehan profit
1.       Menunjukan tingkat kembalian dividen harapan bagi investor.
2.       Menunjukan kemampuan operasi untuk membayar kreditor, menyediakan pekerjaan bagi karyawan, membayar pajak, menyediakan dana untuk ekspansi.
3.       Menyediakan informasi bagi manajemen untuk perencanaan  dan pengendalian
4.       Menunjukan profabilitas jangka panjang.

Tujuan Dasar
1.       Tujuan dasar laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai posisikeuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.
2.       Laporan keuangan juga menunjukan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaansumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Tujuan laporan keuangan bagi Pemakai informasi
1.       Untuk melayani pemakai yang memiliki keterbatasan otoritas , kemampuan, sumber daya untuk memperoleh informasi dan pemakai  yang bergantung pada laporan keuanga sebagai sumber informasi utama tentang aktivitas perusahaan
2.       Menyediakan informasi yg berguna bagi investor dan kreditor untuk memprediksi, membandingkan , dan mengevaluasi jumlah, waktu  dan ketidak pastian yang terkait  dengan aliran kas potensial

Informasi yang dibutuhkan
1.       Menyediakan informasi untuk memprediksi,  membandingkan, dan mengevaluasi  kemampuan perusahaan memperoleh earning
2.       Menyediakan informasi yg berguna dalam menilai kemampuan manajemen untuk menggunakan sumber daya organisasi secara efektif guna mencapai tujuan utama perusahaan

Sifat informasi
Menyediakan informasi faktual dan penafsiran tentang transaksi dan kejadian lain yang berguna untuk memprediksi, membandingkan dan mengevaluasi earning power perusahaan. 

Laporan Keuangan
a.       Menyediakan laporan posisi keuangan yang berguna untuk memprediksi, membandingkan , dan mengevaluasi earning power perusahaan
b.      Menyediakan laporan earning periodik yang berguna untuk memprediksi, membandingkan , dan mengevaluasi earning power perusahaan
c.       Menyediakan laporan aktivitas keuangan yang berguna untuk memprediksi , membandingkan dan mengevaluasi earning power perusahaan 
d.      Menyediakan informasi yang berguna untuk proses prediksi


Tujuan laporan keuangan untuk pemerintah dan organisasi nirlaba
Adalah menyediakan informasi yang beguna untuk mengevaluasi kefektifan manajemen sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi terutama bersifat nonmoneter.
Ukuran-ukuran kinerja seharusnya dinyatakan dalam bentuk tujuan-tujuan organisasi nir laba

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas meliputi :
  1. Aset
  2. Liabilitas
  3. Ekuitas
  4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
  5. Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapsitasnya sebgai pemilik; dan
  6. Arus Kas.

Komponen Laporan Keuangan
  1. Laporan posisi keuangan (neraca) pd akhir periode
  2. Laporan laba rugi selama periode
  3. Laporan perubahan ekuitas selama periode
  4. Laporan arus kas selama periode
  5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain.
  6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

Tanggungjawab atas laporan keuangan
Manajemen entitas bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas
Karakteristik Umum
  1. Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK
  2. Dasar Akrual
  3. Materrialitas dan agregasi
  4. Saling hapus
  5. Frekuensi pelaporan
  6. Informasi komparatif
  7. Konsistensi penyajian.

Informasi yang disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan
  1. Aset tetap
  2. Properti investasi
  3. Aset tak berwujud
  4. Aset keuangan
  5. Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
  6. Persediaan
  7. Piutang dagang dan piutang lainnya.
  8. Kas dan setara kas
  9. Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan.
  10. Utang dagang dan terutang lain.
  11. Provisi
  12. Liabilitas keuangan
  13. Liabilitas dan aset untuk pajak kini; Pajak Penghasilan
  14. Liabilitas dan aset pajak tangguhan
  15. Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
  16. Kepentingan nonpengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas
  17. Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Perbedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang
  • Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan.
  • Jika penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan, maka entitas menyajikan seluruh aset dan liabilitas berdasarkan urutan likuiditas.
 Berlanjut ke Laporan Keuangan Sesuai IFRS (2)







Demikianlah Artikel Laporan Keuangan sesuai IFRS (1)

Sekianlah artikel Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/02/laporan-keuangan-sesuai-ifrs_6777.html

1 Response to " Laporan Keuangan sesuai IFRS (1) "

Unknown mengatakan...

Ini sumbernya dari mana ya?