Judul : Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
link : Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Aset
•
Aset
diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomisnya di masa
depan diperoleh perusahaan dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.
•
Aset
tidak diakui dalam neraca kalau pengeluaran telah terjadi dan manfaat
ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir ke dalam perusahaan setelah periode
akuntansi berjalan
Pengakuan Liabilitas
•
Liabilitas
diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi akan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban saat ini dan jumlah jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.
Pengakuan Penghasilan
•
Penghasilan
diakui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan manfaat ekonomi di masa depan
yang berkaitan dengan kenaikan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi
dapat diukur dengan andal
Pengakuan Beban
•
Beban
diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa depan yang
berkaitan dengan penurunan aset atau
kenaikan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur dengan andal
•
Beban
diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang
timbul dan pos penghasilan tertentu diperoleh (matching of cost with revenues)
•
Beban
segera diakui dalam laporan laba rugi
kalau pengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomi masa depan atau
kalau sepanjang manfaat ekonomi masa depan tidak memenuhi syarat, atau tidak
lagi memenuhi syarat, untuk diakui dalam neraca sebagai aset.
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
a)
Biaya
historis, Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari
imbalan (consideration) yang dibarikan
untuk memeperoleh aset tersebut pada saat perolehan . Liabilitas dicatat
sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban , atau dalam
keadaan tertentu (mis, pajaka
penghasilan), dalam jumlah kas atau
setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi liabilitas dalam
pelaksanaan usaha yang normal
b)
Biaya
kini (current cost). Aset dinilai dalam jumlah kas atau setara kas yang
seharusnya dibayar bila aset yang sama atau setara aset diperoleh sekarang.
Liabilitas dinyatakan dalam jumlah kas yang tidak didiskontokan ( undiscounted)
yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban masa kini.
c)
Nilai
realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value). Aset dinyatakan dalam jumlah kas yang dapat diperoleh
sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly disposal). Liabilitas dinyatakan
sebesar nilai penyelesaian; yaitu jumlah
kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan
usaha normal.
d)
Nilai
sekarang (present value). Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa
depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha
normal. Liabilitas dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk
menyelesaikan liabilitas dalam pelaksanaan usaha normal.
Demikianlah Artikel Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Sekianlah artikel
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengakuan Unsur Laporan Keuangan dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/06/pengakuan-unsur-laporan-keuangan.html
0 Response to " Pengakuan Unsur Laporan Keuangan "
Posting Komentar