Judul : Sarbanes-Oxley Act
link : Sarbanes-Oxley Act
Sarbanes-Oxley Act
Pengantar Sarbanes-Oxley
Act
Secara Umum
dikenal sebagai "“Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act”
and “Corporate and Auditing Accountability and Responsibility Act”. UU
Sarbanes-Oxley dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2002. Undang undang ini
dikenal sebagai Sarbox atau SOX. Ini adalah hukum Federal AS yang menetapkan
standar baru yang lebih baik untuk semua manajemen perusahaan yang
terdaftar di NYSE, dan kantor akuntan publik di Amerika. UU ini dinamai sesuai
dengan pengusungnya yaitu Senator Paul Sarbanes (D-MD) dan Michael G. Oxley
(R-OH).
Garis Besar
Undang-Undang Sarbanes-Oxley
Ada 11 pasal yang
terdapat dalam Undang-Undang Sarbanes-Oxley. Pasal pasal ini menggambarkan
mandat dan persyaratan untuk pelaporan keuangan. Ringkasannya sebagai
berikut:
1. Public
Company Accounting Oversight Board
Pasal ini meliputi
sembilan bagian dan menetapkan Pengawasan Akuntansi Perusahaan Publik sehingga
memberikan pengawasan independen dari kantor akuntan publik yang menawarkan
jasa audit.
2. Independensi Auditor
Pasal ini meliputi
sembilan bagian dan menetapkan standar untuk independensi auditor eksternal,
membatasi konflik kepentingan.
3. Pengungkapan Keuangan
ditingkatkan
Pasal ini meliputi
sembilan bagian dan menggambarkan persyaratan pelaporan yang lebih baik untuk
transaksi keuangan, termasuk off-balance-sheet transaksi, laporan pro-forma,
dan transaksi saham dari pejabat perusahaan.
4. Analisa Konflik
Kepentingan
Pasal ini hanya mencakup
satu bagian yang terdiri dari langkah-langkah yang diproyeksikan untuk membantu
pemulihan kepercayaan investor dalam pelaporan analis sekuritas.
5. Tanggung Jawab
Perusahaan
Pasal ini mencakup
delapan bagian dan memerintahkan bahwa eksekutif senior harus bertanggung jawab
atas kelengkapan dan keakuratan laporan keuangan perusahaan.
6. Commision Resources
Pasal ini mencakup empat
bagian dan menggambarkan praktek untuk mengembalikan kepercayaan investor di
analis sekuritas.
7. Studi dan Laporan
Pasal ini meliputi lima
bagian melibatkan Pengawas Keuangan Umum dan SEC untuk melakukan studi yang
berbeda dan melaporkan temuan mereka.
8. Akuntabilitas
Perusahaan dan Pidana Penipuan
Pasal ini terdiri dari
tujuh bagian dan menggambarkan hukuman pidana khusus untuk manipulasi,
perubahan atau penghancuran catatan keuangan atau gangguan lainnya dalam
penyelidikan.
9. White Collar Crime
Penalti Enhancement
Mengandung enam bagian,
pasal ini mengaitkan pidana politik yang berhubungan dengan kejahatan kerah
putih dan konspirasi.
10. Pengembalian Pajak
Perusahaan
Mengandung satu bagian,
pasal ini meminta Chief Executive Officer untuk menandatangani SPT perusahaan
11. Akuntabilitas Penipuan
Perusahaan
Terdiri dari tujuh
bagian, pasal ini mengakui penipuan perusahaan dan merusak catatan sebagai
tindak pidana serta menganggap pelanggaran ini akan berhadapan dengan
hukuman tertentu.
Demikianlah Artikel Sarbanes-Oxley Act
Sekianlah artikel
Sarbanes-Oxley Act
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sarbanes-Oxley Act dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/06/sarbanes-oxley-act_4420.html
0 Response to " Sarbanes-Oxley Act "
Posting Komentar