Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Akuntansi Keuangan | Magister Akuntansi

Labels

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Akuntansi Keuangan , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Keuangan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Akuntansi Keuangan
link : Akuntansi Keuangan

Baca juga


Akuntansi Keuangan


AKUNTANSI KEUANGAN




I.            Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses merangkum, menganalisa, dan melaporkan suatu transaksi keuangan. Akuntansi Keuangan adalah merupakan salah satu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal.

II.            Macam Standar Akuntansi

1.         Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. SAK adalah hasil perumusan Komite Prinsipiil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.

2.         PSAK – IFRS adalah singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – International Financial Reporting Standards. Sebagian dari Anda mungkin bertanya tanya mengapa Indonesia mengadopsi IFRS. Hal ini karena Indonesia adalah bagian dari IFAC. Bagian dari IFAC secara otomatis harus mematuhi SMO (Statement Membership Obligation) yang menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi. Ada beberapa manfaat dari penerapan IFRS.

3.         SAK ETAP merupakan Standard akuntansi keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. ETAP di sini berarti Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

4.         PSAK Syariah adalah SAK yang dilakukan berdasarkan prinsip prinsip Islam. PSAK Syariah terdiri dari Kerangka Konseptual, Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Akuntansi Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Salam dan Istishna.

5.         SAP singkatan dari Standar Akuntansi Pemerintah. SAP ini diterbitkan oleh SAP ini ditetapkan sebagai PP (Peraturan Pemerintah) yang diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

III.            Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah output dari sistem akuntansi. Berikut ini adalah empat laporan keuangan utama pada perusahaan:

1.         Neraca: Laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan sebuah entitas pada titik waktu tertentu. Dalam laporan posisi keuangan disajikan aset, liabilitas dan ekuitas sebuah bisnis.

2.         Laba/Rugi: Menyajikan laporan laba bersih (rugi bersih) sebuah usaha selama periode tertentu. Dalam laporan ini disajikan pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode tertentu.



3.         Perubahan Modal: Merangkum perubahan atau penyesuaian ekuitas selama periode tertentu (periode yang sama dengan Laporan Laba/Rugi). Pada laporan ini disajikan perubahan pada modal dan laba ditahan.

4.         Arus Kas: Menunjukkan jumlah uang yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan selama periode tertentu (periode yang sama pada Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal) meliputi aktivitas operasi, investasi dan keuangan.

IV.       Fungsi Utama Laporan Keuangan bagi Pihak Ekternal

1.         Pemegang Saham, Informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.

2.         Investor, Penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, mereka sangat membutuhkan informasi data keuangan apakah dana yang mereka investasikan adalah layak (Feasible) atau tidak.

3.         Kreditur, Informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar imbalan jasa dan pengembalian hutang pokok saat jatuh tempo.

4.         Supplier, Informasi untuk menilai apakah tagihan penjualan mereka akan dibayar perusahaan pada saat jatuh tempo.

5.         Pemerintah, Informasi mengenai penetapan kebijakan pajak dan data statistik pendapatan nasional.

V.            Komponen Akuntansi

Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada lima komponen utama pada akuntansi keuangan yaitu :

1.         Assets (Harta): Yaitu segala sesuatu yang memiliki nilai dan menjadi kepemilikin perusahaan.

2.         Liabilities (Kewajiban): Yaitu kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu baik kepada pihak lain maupun pihak internal.

3.         Equity (Ekuitas): Yaitu kewajiban perusahaan terhadap pemilik modal yang menanamkan modalnya ke perusahaan.

4.         Income (Pendapatan): Yaitu uang yang didapatkan perusahaan atas operasional usaha, misalnya dari penjualan barang atau jasa.

5.         Expenses (Biaya/Pengeluaran): Yaitu uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasional usaha.



VI.       Siklus Akuntansi

Satu siklus akuntansi terdiri dari banyak fungsi yang dilakukan dalam rangka mengolah transaksi menjadi informasi keuangan.




Demikianlah Artikel Akuntansi Keuangan

Sekianlah artikel Akuntansi Keuangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Akuntansi Keuangan dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/05/akuntansi-keuangan.html

0 Response to " Akuntansi Keuangan "