Judul : Akuntansi Keuangan
link : Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan
I.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi
adalah suatu proses merangkum, menganalisa, dan melaporkan suatu transaksi
keuangan. Akuntansi Keuangan adalah merupakan salah satu bagian dari akuntansi
yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak
eksternal.
II.
Macam Standar Akuntansi
1.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan suatu
kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman
dalam penyajian laporan keuangan. SAK adalah hasil perumusan Komite Prinsipiil
Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia
tahun 1984.
2.
PSAK – IFRS adalah singkatan dari Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan – International Financial Reporting Standards. Sebagian dari
Anda mungkin bertanya tanya mengapa Indonesia mengadopsi IFRS. Hal ini karena
Indonesia adalah bagian dari IFAC. Bagian dari IFAC secara otomatis harus
mematuhi SMO (Statement Membership Obligation) yang menjadikan IFRS sebagai
standar akuntansi. Ada beberapa manfaat dari penerapan IFRS.
3.
SAK ETAP merupakan Standard akuntansi keuangan untuk
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. ETAP di sini berarti Entitas yang tidak
memiliki akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
4.
PSAK Syariah adalah SAK yang dilakukan berdasarkan
prinsip prinsip Islam. PSAK Syariah terdiri dari Kerangka Konseptual, Penyajian
Laporan Keuangan Syariah, Akuntansi Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Salam
dan Istishna.
5.
SAP singkatan dari Standar Akuntansi Pemerintah. SAP
ini diterbitkan oleh SAP ini ditetapkan sebagai PP (Peraturan Pemerintah) yang
diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
III.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan adalah output dari sistem akuntansi. Berikut ini adalah empat laporan
keuangan utama pada perusahaan:
1.
Neraca: Laporan ini menyediakan informasi tentang
posisi keuangan sebuah entitas pada titik waktu tertentu. Dalam laporan posisi
keuangan disajikan aset, liabilitas dan ekuitas sebuah bisnis.
2.
Laba/Rugi: Menyajikan laporan laba bersih (rugi
bersih) sebuah usaha selama periode tertentu. Dalam laporan ini disajikan
pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode tertentu.
3.
Perubahan Modal: Merangkum perubahan atau penyesuaian
ekuitas selama periode tertentu (periode yang sama dengan Laporan Laba/Rugi).
Pada laporan ini disajikan perubahan pada modal dan laba ditahan.
4.
Arus Kas: Menunjukkan jumlah uang yang masuk maupun
yang keluar dari perusahaan selama periode tertentu (periode yang sama pada
Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal) meliputi aktivitas operasi,
investasi dan keuangan.
IV. Fungsi Utama Laporan
Keuangan bagi Pihak Ekternal
1.
Pemegang Saham, Informasi yang memungkinkan mereka
menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
2.
Investor, Penanaman modal sangat rentan terhadap
risiko, mereka sangat membutuhkan informasi data keuangan apakah dana yang
mereka investasikan adalah layak (Feasible) atau tidak.
3.
Kreditur, Informasi untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam membayar imbalan jasa dan pengembalian hutang pokok saat jatuh tempo.
4.
Supplier, Informasi untuk menilai apakah tagihan
penjualan mereka akan dibayar perusahaan pada saat jatuh tempo.
5.
Pemerintah, Informasi mengenai penetapan kebijakan
pajak dan data statistik pendapatan nasional.
V.
Komponen Akuntansi
Dalam
pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan
kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada lima komponen utama
pada akuntansi keuangan yaitu :
1.
Assets (Harta): Yaitu segala sesuatu yang memiliki
nilai dan menjadi kepemilikin perusahaan.
2.
Liabilities (Kewajiban): Yaitu kewajiban perusahaan
untuk membayar sejumlah uang tertentu baik kepada pihak lain maupun pihak
internal.
3.
Equity (Ekuitas): Yaitu kewajiban perusahaan terhadap
pemilik modal yang menanamkan modalnya ke perusahaan.
4.
Income (Pendapatan): Yaitu uang yang didapatkan
perusahaan atas operasional usaha, misalnya dari penjualan barang atau jasa.
5.
Expenses (Biaya/Pengeluaran): Yaitu uang yang
dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasional usaha.
VI. Siklus Akuntansi
Satu siklus
akuntansi terdiri dari banyak fungsi yang dilakukan dalam rangka mengolah
transaksi menjadi informasi keuangan.
Demikianlah Artikel Akuntansi Keuangan
Sekianlah artikel
Akuntansi Keuangan
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Akuntansi Keuangan dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/05/akuntansi-keuangan.html
0 Response to " Akuntansi Keuangan "
Posting Komentar