Judul : Proyek
link : Proyek
Proyek
Hakekat Proyek adalah
sekumpulan kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir terentu yang
memiliki arti yang cukup pentig bagi kepentingan pihak manajemen. Sebuah proyek
dimulai ketika manajemen telah menyetujui sifat umum dari apa yang harus
dikerjakan dan yang telah disetujui tentang taksiran jumlah sumber daya yang
akan digunakan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut.
· Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja dalam pelaksanaan proyek mempunyai dua aspek:
a. Evaluasi terhadap manajemen
proyek, dengan tujuan untuk membantu pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan manajer proyek, termasuk imbalan, promosi, kritik membangun, atau
penugasan kembali.
b. Evaluasi dari proses
pengelolaan proyek, dengan tujuan untuk menemukan cara yang lebih baik dalam
pelaksanaan proyek berikutnya.
· Evaluasi hasil
Keberhasilan sebuah proyek tidak dapat dievaluasi sampai setelah berlalunya
cukup banyakwaktu Hal ini dapat membutuhkan waktu bertahun tahun. Kecuali jika
dampaknya dapat diukursecara khusus, evaluasi seperti ini mungkin tidak
memiliki manfaat untuk dilakukan
·
Organisasi Proyek
Organisasi
proyek merupakan organisasi sementara sebuah tim dibentuk untuk pelaksanaan
proyek dan tim dibubarkan ketika tugasnya selesai anggota tim dapat merupakan
karyawan dari organisasi yang menjadi sponsor proyek atau dapat pula direkrut
khusus untuk proyek tersebut atau mereka adalah karyawan dari organisasi luar
yang mendapat kontrak untuk melaksanakan proyek itu.
·
Perencanaan Proyek
Pada tahap
perencanaan, tim perencanaan proyek menggunakan perkiraan kasar yang menjadi
dasar pengambilan keputusan.pelaksanaan proyek sebagai titik awalnya. Mereka mengolah
perkiraan ini menjadi spesifikasi terinci atas produk, jadwal rinci, dan
anggaran biaya. Mereka juga mengembangkan sistem pengendalian manajemen dan
sistem pengendalian tugas yang menjadi dasar (atau menerapkan semua ini dari
sistem yang pernah digrurakan sebelumnya), dan sebuah bagan organisasi.
·
Sifat Perencanaan Proyek
Rencana akhir
terdiri atas tiga bagian yang berkaitan: lingkup, jadwal, dan biaya. Bagian
lingkup (scope) menvebutkan spesifikasi setiap paket pekerjaan dan nama dari
orang atau unit organisasi yang bertanggung jawab. Jika proyek adalah salah
satu proyek yang memiliki spesifikasi yang tidak jelas, sebagaimana pada kasus
yang terjadi di banyak proyek-proyek konsultasi, riset dan pengembangan,
pernyataan ini ringkas dan umum. Bagian jadwal (schedule) menyatakan estimasi
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap paket pekerjaan dan hubungan
antara paket pekerjaan, yaitu paket pekerjaan yang mana yang harus diselesaikan
sebelum paket pekerjaan yang lain dimulai.
·
Memperkirakan Biaya
Karena alasan
kepraktisan, perkiraan biaya sering kali dibuat pada tingkat agregat yang
menggabuagkan beberapa paket pekerjaan menjadi satu. Sumber daya yang digunakan
pada masing-masing paket pekerjaan dikendalikan dalam hal kuantitas fisiknya,
bukan dalam bentuk biaya, sehingga membuat perkiraan biaya bagi setiap paket
pekerjaan tidak akan banyak memberikan manfaat. Perkiraan biaya untuk
kebanyakan proyek cenderung kurang akurat dibandingkan dengan perkiraan biaya
untuk barang barang produksi karena proyek kurang terstandardisasi, dan
informasi biaya yang terkumpul untuk pekerjaan sejenis, tidak absah untuk
dijadikan sebagai dasar perbandingan.
·
Penyiapan Anggaran pengendalian
Anggaran
pengendalian dipersiapkan mendekati awal pekerjaan, memberikan, waktu yang
hanya cukup untuk meminta persetujuan oleh pengambil keputusan sebelum komitmen
dari biaya. untuk proyek yang panjang, anggaran pengendalian awal dapat
dipersiapkan dengan rinci hanya untuk fase pertama proyek dengan perkiraan
biaya yang agak kasar untuk tahap berikutnya.
·
Aktivitas Perencanaan yang Lain
Selama fase
perencanaan, aktivitas yang lain tetap dikerjakan, bahan-bahan baku dipesan,
izin-izin diperoleh, wawancara awal dilaksanakan, personel dipilih, dan
seterusnva. semua aktivitas ini harus dikendalikan dan diintegrasikan ke dalam
upaya proyek keseluruhan. Satu perangkat aktivitas berhubungan dengan seleksi
dan pengorganisasian personel. setelah personel mulai bekerja, mereka akan
saling mengenal satu sama lain dan menemukan di mana mereka cocok
ditempatkan.
Dalam
memperkirakan biaya, dua macam ketidaktahuan yang harus pertimbangkan.
1. Ketidaktahuan yang diketahui
adalah perkiraan biaya untuk aktivitas-aktivitas yang telah diketahui akan
terjadi, misalnya menggali fondasi untuk rumah. Sifat pekerjaannya diketahui;
dan biayanya, walaupun tidak diketahui, sering kali dapat ditaksir dalam
batas-batas yang layak berdasarkan pengalaman masa lalu.
2. Ketidak tahuan yang tidak
diketahui. Untuk kegiatan ini, penaksir tidak tahu bahwa ini akan terjadi, dan
oleh karenanya, tidak mungkin dapat memperkirakan biayanya. Penghentian
pekerjaan, kerusakan karena badai atau banjir, tertundanya penerimaan bahan
baku, kecelakaan, gagainya pengawas dari pihak pemerintah untuk bertindak
secara tepat waktu, merupakan contoh-contoh kejadian ini
Hakikat Perencanaan Proyek Rencana akhir terdiri atas tiga bagian yang berkaitan:
1. Bagian lingkup (scope)
menyebutkan spesifikasi setiap paket pekerjaan dan nama dari orang atau unit
organisasi yang bertanggung jawab.
2. Bagian jadwal (schedule)
menyatakan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap paket
pekerjaan dan hubungan antara paket pekerjaan, yaitu paket pekerjaan yang mana
yang harus diselesaikan sebelum paket pekerjaan yang lain dimulai.
3.
Biaya (cost) yang dinyatakan di
dalam anggaran proyek, biasanya disebut anggaran pengendalian.
Demikianlah Artikel Proyek
Anda sekarang membaca artikel Proyek dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2022/03/proyek.html
0 Response to " Proyek "
Posting Komentar