Judul : Double Sampling
link : Double Sampling
Double Sampling
Dalam double sampling, penelitian dimulai dengan sebuah sampel yang relatif berukuran kecil. Jika hasilnya tidak dapat memberikan kepastian, maka sampel yang kedua perlu diambil dan berdasarkan tambahan sampel kedua inilah sesuatu kesimpulan baru dibuat.
Misalkan kita ingin meneliti sejumlah barang hasil produksi dengan rencana (ketentuan) sebagai berikut:
Sebuah sampel random berukuran 40 diambil dengan ketentuan, kita nyatakan produksi berhasil baik jika terdapat yang rusak paling banyak satu, dan kita nyatakan produksi jelek jika terdapat yang rusak 5 atau lebih. Jika dari sampel tersebut yang rusak terdapat 2, 3 atau 4 buah, maka perlu diselidiki sebuah
sampel lain yang berukuran 70. Dalam hal sampel yang kedua diperlukan, maka kedua sampel itu kita gabungkan dan dibuat keputusan, produksi dinyatakan baik jika terdapat yang rusak maksimum 4 buah barang, dan produksi dinyatakan jelek jika terdapat yang rusak 5 buah barang atau lebih.
Jika keputusan (kesimpulan) baru diambil sesudah meneliti sampel yang diambil ketiga kalinya atau lebih cara ini disebut multiple sampling
Demikianlah Artikel Double Sampling
Sekianlah artikel
Double Sampling
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Double Sampling dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/01/doube-sampling.html
0 Response to " Double Sampling "
Posting Komentar