Judul : Managemen Keuangan Islam
link : Managemen Keuangan Islam
Managemen Keuangan Islam
Lembaga Pembiayaan
•
Bisnis
dalam lembaga pembiayaan didasari atas kepercayaan (trust)
•
Ini
berarti lembaga pembiayaan selaku shahibul mal
menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk melaksanakan amanah yang
diberikan
Unsur Pembiayaan
1.
Adanya
dua pihak, yaitu pemberi pembiayaan (shahibul mal) dan penerima pembiayaan
(Mudharib).
Hubungan pemberi pembiayaan
dan penerima pembiayaan merupakan kerja sama yang saling menguntungkan, yang
diartikan pula sebagai kehidupan tolong menolong sebagaimana firman Allah
Subhanahuata’ala dalam surat Al-Ma’idah (5):2
... Dan tolong menolonglah dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam
(mengerjakan) dosa dan pelanggaran
2.
Adanya
kepercayaan shahibul mal kepada Mudharib yang didasarkan atas prestasi dan
potensi Mudharib
3.
Adanya
persetujuan berupa kesepakatan pihak shahibul mal dengan Mudharib, yang
berjanji pihak Mudharib akan membayar kepada shahibul mal. Janji tersebut dapat
berupa janji lisan, tertulis (akad pembiayaan), sebagaimana Firman Allah
Subhanahuata’ala dalam surat Al-Baqarah (2):282
Hai orang yang beriman jika kamu bermu’amalah tidak secara tunai
sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis ...
4.
Adanya
penyerahan barang, jasa atau uang dari shahibul mal kepada Mudharib.
5.
Adanya
unsur waktu (time element).
6.
Adanya
unsur risiko baik di pihak shahibul mal maupun di pihak Mudharib. Risiko di
pihak shahibul adalah risiko gagal bayar (risk
of default), risiko di pihak Mudharib adalah kecurangan dari pihak pembiayaan,
antara lain berupa shahibul mal yang bermaksud untuk mencaplok perusahaan yang
diberi pembiayaan.
Tujuan Pembiayaan
- Profitability, yaitu tujuan untuk memperoleh hasil dari pembiayaan berupa keuntungan yang diraih dari bagi hasil yang diperoleh dari usaha yang dikelola bersama nasabah.
- Safety, keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar-benar terjamin sehingga tujuan profitability dapat benar-benar tercapai tanpa hambatan yang berarti
Pelaku Utama dlm Pemberian Pembiayaan
1. Lembaga Keuangan (Selaku
Mudharib atau Shahibul Mal )
2. Customer/Nasabah (selaku
Shahibul Mal atau Mudharib)
3. Negara (selaku Regulator)
Fungsi Pembiayaan
Pembiayaan mempunyai peranan
yang sangat penting
dalam perekonomian seperti :
- Pembiayaan dapat meningkatkan utility (daya guna) dari uang.
- Pembiayaan meningkatkan utility suatu barang
- Pembiayaan meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
- Pembiayaan menimbulkan gairah usaha masyarakat
- Pembiayaan sebagai alat stabilitas ekonomi
Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat
langkah-langkah stabilisasi pada dasarnya diarahkan pada usaha-usaha untuk :
a. Pengendalian inflasi
b.
Peningkatam ekspor
c.
Rehabilitasi sarana
d.
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat
- Pembiayaan sebagai jembatan untuk peningkatan Pendapatan Nasional.
- Pembiayaan sebagai alat hubungan ekonomi Internasional.
•
Pemberian
pembiayaan konvensional meminjamkan uang kepada yang membutuhkan dan mengambil
bagian keuntungan berupa bunga dan provisi dengan cara membungakan uang yang
dipinjamkan tersebut.
•
Pemberian
pembiayaan dalam lembaga keuangan islam tidak meminjamkan uang pada customer,
tetapi membiayai proyek keperluan customer, atau pembiayaan usaha customer
dapat dilakukan dengan cara membelikan barang yang dibutuhkan customer, lalu
bank menjual kembali kepada customer, atau dapat pula dengan cara
mengikutsertakan modal dalam usaha customer.
Jenis Prinsip Pembiayaan
- Bagi Hasil atau Syirkah (profit sharing)
- Jual Beli atau Bai’ (Sale and Purchase)
- Sewa Menyewa (Ijarah dan IjarahMuntahia Bit Tamlik (IMBT)
Demikianlah Artikel Managemen Keuangan Islam
Sekianlah artikel
Managemen Keuangan Islam
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Managemen Keuangan Islam dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/07/managemen-keuangan-islam.html
0 Response to " Managemen Keuangan Islam "
Posting Komentar