Judul : Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi
link : Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi
Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasi sebuah grup perusahaan disusun berdasarkan konsep satu entitas ekonomi.
1. Definisi
Satu konsep entitas ekonomi menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan satu sama lain melalui control umum beroperasi sebagai satu kesatuan ekonomi dan oleh karena itu atas laporan keuangan konsolidasi sebuah grup perusahaan harus mencerminkan esensi dari pengaturan tersebut.
2. Penjelasan
Laporan keuangan konsolidasi sebuah grup perusahaan harus disiapkan seolah-olah seluruh grup merupakan entitas tunggal untuk menghindari salah aji atas skala kegiatan grup.
Oleh karena itu penting untuk menghilangkan efek dari transaksi internal antar perusahaan satu grup dan saldonya selama konsolidasi account group seperti berikut:
Transaksi internal antar perusahaan satu grup pada akun penjualan dan pembelian
Transaksi internal antar perusahaan satu grup pada akun hutang dan piutang
Transaksi internal antar perusahaan satu grup pembayaran pada akun seperti dividen, royalti & biaya kantor.
Transaksi internal antar perusahaan satu grup harus dihapuskan seolah-olah transaksi tersebut tidak pernah terjadi.
Contoh : penyesuaian yang mungkin diperlukan untuk menghilangkan efek transaksi internal antar perusahaan satu grup meliputi:
Penghapusan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada penjualan aset perusahaan anggota grup
Penghapusan kelebihan atau defisit biaya penyusutan atas aktiva tetap yang dibeli dari perusahaan anggota grup pada harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai buku bersih aset pada pembukuan penjual.
3. Contoh
XYZ PLC adalah perusahaan spesialisasi di pembuatan pupuk. Pada awal periode akuntansi, XYZ PLC mengakuisisi DEF PLC, produsen kimia. beikut ringkasan keuangan kedua perusahaan selama setahun :
XYZ | DEF | |
Rpm | Rpm | |
Sales | 120 | 50 |
Cost of Sales | (60) | (20) |
Gross Profit | 60 | 30 |
Operating Expenses | (20) | (10) |
Net Profit | 40 | 20 |
XYZ PLC membeli bahan kimia senilai Rp.20m dari DEF PLC yang digunakan dalam pembuatan pupuk yang terjual sepanjang tahun.
Konsolidasi keuangan XYZ Group's membutuhkan penyesuaian terkait transaksi antar perusahaan satu grup pada akun sale and purchase untuk menyesuiakan dengan prinsip Saru Entitias Ekonomi.
Konsolidasi keuangan dari kedua perusahan tersebut disajikan sebagai berikut :
XYZ Group | ||
$m | ||
Sales | (120 + 50 - 20) | 150 |
Cost of Sales | (60 + 20 - 20) | (60) |
Gross Profit | 90 | |
Operating Expenses | (20 + 10) | (30) |
Net Profit | 60 |
Karena grup XYZ, dianggap sebagai satu kesatuan, dimana tidak dapat menjual dan membeli untuk dirinya sendiri, penjualan dan pembelian dalam laporan pendapatan konsolidasi dikurangi Rp20 m masing-masing untuk membedakan penyajian penjualan dan pembelian dengan pelanggan dan pemasok eksternal.
Jika kita mengabaikan konsep entitas tunggal, laporan keuangan XYZ Group akan menyajikan penjualan Rp170 m dan biaya penjualan sebesar $80 m. Meskipun keuntungan bersih grup tidak terpengaruh oleh transaksi antar perusahaan, ukuran operasi grup akan disalahpahami karena berlebihan.
4. Ringkasan
Diagram berikut meringkas implikasi dari prinsip satu kesatuan pelaporan keuangan grup.
4.
Demikianlah Artikel Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi
Sekianlah artikel
Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/11/konsep-satu-entitas-ekonomi-konsolidasi.html
0 Response to " Konsep Satu Entitas Ekonomi | Konsolidasi Akuntansi "
Posting Komentar