Judul : Model Revaluasi Aset Tetap
link : Model Revaluasi Aset Tetap
Model Revaluasi Aset Tetap
Pengertian
Aset
Tetap
• Definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
1. Dimiliki
untuk
digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau
untuk
tujuan administratif; dan
2. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode
Ciri
Tidak berlaku untuk
Hak penambangan Reservasi
tambang
Pengukuran
Awal
Suatu
aset
tetap
yang memenuhi
kualifikasi
untuk
diakui
sebagai
aset
tetap
pada
awalnya
harus
diukur
sebesar
biaya perolehan. (par 15)
- Biaya Perolehan
- Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
- Biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset
Pengukuran
setelah
Pengakuan
Awal
Entitas harus memilih antara
- Cost Model
- Revaluation Model
Sebagai kebijakan akuntansinya, dan Menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok
yang sama.
Penentuan Nilai Wajar
• Nilai wajar tanah dan bangunan biasanya ditentukan melalui penilaian yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional berdasarkan
bukti
pasar.
• Nilai wajar pabrik dan peralatan biasanya menggunakan nilai pasar yang ditentukan oleh penilai.
• Jika tidak ada pasar yang
dapat dijadikan dasar penentuan nilai karena sifat aset yang
khusus dan jarang diperjualbelikan, kecuali sebagai bagian dari bisnis yang
berkelanjutan, maka
Entitas mengestimasi nilai wajar menggunakan pendekatan penghasilan atau biaya pengganti yang
telah disusutkan (depreciated replacement cost).
Frekuensi Penilaian
• Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari suatu asset tetap.
• Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi
berbeda
secara
material dari
jumlah
tercatatnya, maka
revaluasi
lanjutan
perlu
dilakukan.
• Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif, sehingga
perlu
direvaluasi
secara
tahunan.
• Revaluasi tahunan tidak perlu,
apabila
perubahan nilai wajar tidak signifikan, asset dapat
direvaluasi
setiap
tiga atau lima tahun sekali.
Revaluasi harus dilakukan secara reguler untuk memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode: proporsional, atau eliminasi
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:
• proporsional
Nilai
akumulasi depresiasi dan harga perolehan dinaikkan secara proporsional sehingga nilai bersih aset sama dengan nilai revaluasi.
• eliminasi
Nilai akumulasi depresiai ditutup
mengurangi nilai aset. Kemudian aset dinaikkan menjadi nilai revaluasi
Metode Proporsional
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
1/1/2012 Aset tetap 4.000,000
Kas 4.000,000
31/12/2012 Beban Penyusutan 800.000
Akumulasi Penyusutan 800.000
31/12/ 2012 Aset Tetap 2.000,000
Akumulasi Penyusutan 400.000*
Surplus Revaluasi 1.600.000
*(4.800.000 -
3.200.000)
/ 3.200.000) x 800.000 = 400.000
Metode Eliminasi
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
1/1/ 2012
Aset tetap 4.000,000
Kas 4.000,000
31/12/ 2012
Beban Penyusutan 800.000
Akumulasi Penyusutan 800.000
31/12/ 2012
Akumulasi Penyusutan 800.000
Aset Tetap 800.000
Aset Tetap 1.600,000
Surplus Revaluasi 1.600.000
Demikianlah Artikel Model Revaluasi Aset Tetap
Sekianlah artikel
Model Revaluasi Aset Tetap
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Model Revaluasi Aset Tetap dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/01/model-revaluasi-aset-tetap.html
0 Response to " Model Revaluasi Aset Tetap "
Posting Komentar