Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Automatic Exchange System of Information (AEoI) | Magister Akuntansi

Labels

Automatic Exchange System of Information (AEoI)

Automatic Exchange System of Information (AEoI) - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Automatic Exchange System of Information (AEoI) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Perpajakan , Artikel Perpajakan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Automatic Exchange System of Information (AEoI)
link : Automatic Exchange System of Information (AEoI)

Baca juga


Automatic Exchange System of Information (AEoI)

Sebuah tulisan bagus buat praktisi akuntansi dan perpajakan, mengenai AEoI yang telah berlaku saat ini. Tulisan ini juga menjelaskan betapa canggihnya core system yang dimiliki Dirjen Pajak saat ini. Sehingga WP tidak bisa mengelak lagi mengenai kewajiban perpajakannya.

Selamat Membaca !




Apa Sih Automatic Exchange System of Information (AEoI) yang Sekarang Ini Diberlakukan?

Ini saya lagi sama Direktur Pemeriksaan & Penagihan Direktorart Jenderal Pajak Pusat, Bapak Angin Prayitno.

Jadi, dengan adanya AEOI ini, informasi perbankan kita sekarang ini dibuka/diberikan oleh Bank kepada Ditjen Pajak.

Informasi/datanya berupa apa?
Yaitu : Saldo Bank per-31 Desember dan Semua Mutasi Sisi Kredit yang menunjukkan pemasukan/pendapatan kita.

Contoh :

Saldo 31 Desember kita Rp.1 Milyar

Tapi, karena kita mengira yang akan diketahui ditjen pajak hanya saldo akhirnya saja yaitu Rp.1 M tersebut, maka Wajib Pajak melakukan "pengecilan saldo" dengan cara sebelum 31 Desember / atau pada al 31 Desember Wajib Pajak menarik uang dari rekening supaya saldo bank menjadi jauh lebih kecil.

Hal itu percumah dilakukan, karena, walaupun saldonya sudah dikecilkan, tapi ditjen pajak sudah menerima informasi semua mutasi sisi kredit sehingga bisa merekap sendiri berapa penghasilan/pemasukan kita dalam setahun tersebut.

Jadi, sekarang itu Wajib Pajak ibaratnya kayak judul film Jean Claude Van Damme tahun 1990-an, "Nowhere To Run".

Ditjen Pajak sekarang semakin canggih, memiliki sistem informasi integrated, Big Data Perpajakan menjangkau berbagai informasi kita.

Salah satu contoh misal : Ditjen Pajak memiliki SONETA (Social Network Analytics), semacam software/aplikasi untuk memperoleh/menggali/mengolah informasi : (1). Jaringa Distribusi Wajib Pajak, (2). Jaringan Kepemilikan Saham, (3). Jaringan Pemegang Saham, (4). Analisis Penyandingan Data baik untuk PPh maupun PPN, (5). Jaringan Hubungan Keluarga.

Dan berbagai macam "alat/senjata canggih lainnya" 😬🤭.

Jadi, syukurlah bagi kita semua yang selama ini sudah bertahun2 open dan membayar pajak apa adanya, sudah ayem tentrem tidur nyenyak bahagia sejahtera sekeluarga, amiin 😁😇🙏🙏



Ditulis oleh :

Ratya Mardika T.K., S.H., S.E., Ak., CA., CPA., BKP-B.
(Konsultan Pajak Terdaftar Sejak 2013, Brevet B)



Merinding bacanya.

TENTANG KAMI


Demikianlah Artikel Automatic Exchange System of Information (AEoI)

Sekianlah artikel Automatic Exchange System of Information (AEoI) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Automatic Exchange System of Information (AEoI) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/08/automatic-exchange-system-of.html

0 Response to " Automatic Exchange System of Information (AEoI) "