Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Pengertian Akuntansi | Magister Akuntansi

Labels

Pengertian Akuntansi

Pengertian Akuntansi - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Akuntansi , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Dasar Akuntansi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Akuntansi
link : Pengertian Akuntansi

Baca juga


Pengertian Akuntansi



A.   Pengertian Akuntansi

1.       Menurut American Acounting Association (AAA): Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit information judgement and decisions by users of the information.


Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

2.       Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA): Accounting is the art recording classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in pert at least, of financial character, and interpreting the results there of.


      Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, peringkasan, yang tepat yang dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial dan penafsiran dari pada hasil-hasilnya.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1.       Akuntansi adalah proses pengidentifikasian/pengenalan, pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi ekonomi.
2.       informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.



B.     Kegunaan Akuntansi

1.       Bagi Pihak Intern
      Akuntansi berguna untuk :
a.       Perencanaan
Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana yang baik untuk tingkat berikutnya.
b.       Pengendalian
Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat mengontrol/menilai jalannya perusahaan.
c.       Pertanggungjawaban
Periode akuntansi, diadakan dalam suatu pencatatan semua transaksi dan kejadian, dan pada akhir periode disusunlah laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.

2.       Secara umum
Akuntansi sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi dari pihak yang memerlukan.


C.         Pemakaian Informasi Akuntansi

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1.       Pihak Intern (Internal Users)
Pemakai Intern adalah manajer/pimpinan, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perusahaan.
Pimpinan perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk membuat perencanaan, dan menentukan kebijaksanaan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya
2.       Pihak Ekstern (External Users)
a.       Pemilik perusahaan/investor
Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan, perkembangan perusahaan, prospek yang akan datang, serta menilai keberhasilan, manajemen dalam mengelola perusahaan.
b.      Calon Investor
Sebelum menanamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan paling banyak.
Untuk mengetahui tingkat rentabilitas dan prospek masa yang akan dating, informasi akuntansi sangat dipelukan.
c.       Kreditur/Calon Kreditur
Yang termasuk kreditur adalah lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lembaga keuangan bukan bank, serta supplier/leveransir yang melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan.
Mereka memerlukan informasi keuangan untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas dan solvabilitas perusahaan, sehingga resiko yang akan dipikul dapat dikurangi.
d.      Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi untuk menetapkan pajak
e.       Karyawan
Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya.

D.     Bidang-bidang Akuntansi

Perkembangan teknologi dan dunia usaha yang pesat, mendorong timbulnya bidang-bidang khusus (spesialisasi) dalam akuntansi.
1.       Berdasarkan tujuannya
Akuntansi dapat dibedakan sebagai berikut :
a.       Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan terutama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
b.      Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Yaitu bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak intern perusahaan yang berguna untuk menilai hasil yang sudah dicapai maupun untuk membuat perencanaan dan kebijaksanaan untuk masa yang akan datang.
c.       Auditing (Akuntansi Pemeriksaan)
Yaitu bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
d.      Akuntansi Biaya (Cost Accountuing)
Yaitu bidang akuntansi yang bertujuan menetapkan biaya produksi dan mengadakan control atas biaya yang dikeluarkan.
e.       Akuntansi Perpajakan (Taxed Accounting)
Yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data-tata yang diperlukan untuk menetapkan pajak.
f.        Penganggaran (Budgetting)
Yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu di masa yang akan dating.
g.      Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)
Yaiut bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi di badan pemerintah.
h.      Sistem Akuntansi (Accounting System)
Yaitu akuntansi yang mengkhususkan diri untuk mengarahkan bagaimana prosedur pengambilan, pencatatan dan pelaporan data keuangan dilakukan dengan cara yang cepat dan tepat.

2.       Berdasarkan Profesi
Akuntansi dapat dibedakan sebagai berikut:
a.       Akuntansi Publik (Public Accounting)
Yaitu akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independent terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan.
Tugas-tugas akuntan public, antara lain melakukan :
i.         Pemeriksaan (audit)
ii.       Jasa Perpajakan (tax services)
iii.      Jasa Konsultasi manajemen (management advisory services)

b.      Akuntansi Intern atau Akuntansi Privat (Private Accounting)
Yaitu akuntan yang bekerja dalam perusahaan atau organisasi tertentu.
Tugasnya antara lain :
i.         Menyusun sistem akuntansi.
ii.       Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern maupun intern perusahaan
iii.      Menyusun anggaran
iv.     Menangani masalah perpajakan
v.       Melakukan pemeriksaan intern.

c.       Akuntansi Pemerintahan (Goverment Accounting)
Yaitu akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah.

d.      Akuntansi Pendidik
Akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, melakukan penelitian di bidang akuntansi.


Demikianlah Artikel Pengertian Akuntansi

Sekianlah artikel Pengertian Akuntansi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Akuntansi dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2011/10/pengertian-akuntansi_22.html

0 Response to " Pengertian Akuntansi "