Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Pasar Modal | Magister Akuntansi

Labels

Pasar Modal

Pasar Modal - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pasar Modal , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Manajemen Keuangan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pasar Modal
link : Pasar Modal

Baca juga


Pasar Modal


A. SISTEM KEUANGAN 
Uang sebagai subyek dan sekaligus obyek itu dapat membentuk sistem yang disebut sistem keuangan, yaitu perpindahan dari pihak yang memiliki kelebihan uang ke pihak yang membutuhkan uang yang menciptakan harta keuangan dan kewajiban keuangan, atau dapat dikatakan perpindahan dana dari pihak yang memiliki surplus tabungan ke pihak yang mengalami defisit tabungan. 

Pihak yang memiliki surplus tabungan menciptakan harta keuangan (financial assets) dan pihak yang mengalami defisit tabungan mencipta kewajiban keuangan (financial liability). Perpindahan uang itu dilakukan dalam suatu pasar yang disebut pasar keuangan dan pasar modal (pasar bursa).  


Pasar Keuangan (Financial Markets) 
Pasar keuangan adalah tempat transaksi keuangan yang  menimbulkan harta keuangan dan kewajiban keuangan (financial intermediary). 

B. PERANAN PEMERINTAH 

Peranan pemerintah dalam sektor keuangan terdiri dari kebijakan moneter (Bank Sentral) dan kebijakan fiskal (perpajakan). Kebijakan bank sentral menyangkut mengenai tingkat suku   Bunga. Jika jumlah uang beredar dalam masyarakat banyak,maka bank sentral akan menaikkan suku bunga agar uang tersebut masuk ke dunia perbankan. Hal itu di lakukan untuk mengendalikan inflasi. 

Di samping itu, pemerintah melaksanakan kebijakan fiskal, yaitu tingkat pajak yang di kenakan kepada perusahaan atau badan usaha. Jika negara membutuhkan uang untuk membiayai administrasi pemerintah, maka tingkat pajak tinggi. Dampaknya adalah rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan sisa pendapatan atau sisa laba kecil. Dengan sisa laba kecil, perusahaan tidak mampu mengadakan ekspansi dan kesempatan kerja sempit.  
  
Jika persediaan uang di bank banyak, bank sentral akan menurunkan suku bunga, supaya para pengusaha meminjam uang untuk investasi. Makin rendah suku bunga makin tinggi investasi, makin luas kesempatan kerja, makin tinggi pendapatan masyarakat. Kesempatan kerja juga dapat di tentukan oleh tingkat pajak perseroan. Jika tingkat pajak rendah, maka laba perusahaan besar dan perusahaan dapat mengadakan ekspansi yang dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan Demikian, untuk menyediakan kesempatan kerja, pemerintah dapat memainkan instrumen bank sentral dan departemen keuangan, bank sentral mempunyai wewenang mengatur tingkat suku bunga, dan departemen keuangan mempunyai wewenang mengatur tingkat pajak. 

Dalam pandangan ekonomi kapitalisme, makin rendah tingkat bunga dan makin rendah tingkat pajak, makin tinggi keuntungan perusahaan, makin luas ekspansi perusahaan,makin luas kesempatan kerja, dan makin tinggi pendapatan masyarakat.  


C. JENIS – JENIS INSTRUMEN KEUANGAN  
Klasifikasi dasar instrumen keuangan meliputi tiga kategori utama :  
1.  Mata Uang  
2.  Utang (obligasi)  
3.  Kepemilikan  (saham)  
   
D. LEMBAGA PASAR KEUANGAN  

1.  Pasar Pertama ( Pasar Perdana ) 
  •  Pasar primer (primary market),dimana saham dan obligasi pertama kali di jual di pasar bursa. 

2.  Pasar Kedua  
  • Pasar Sekunder (secondary market),dimana saham dan obligasi tersebut kemudian dipedagangkan seperti : komoditi di pasar,  harganya tergantung permintaan dan penawaran. 
  • Perdagangan saham di pasar sekunder ini merupakan “ judi “  Bagi kaum kapitalis untuk memperoleh keuntungan. Barang siapa yang tidak ahli “ bermain “ atau “ judi “ saham jangan melibatkan diri dalam jual-beli saham di pasar sekunder. 

3.  Pasar Ketiga 
  • Pasar Bebas Surat berharga (Over-the-Counter = OTC)                
  • Pasar Bebas (OTC) surat berharga adalah istilah yang digunakan untuk semua kegiatan penjualan dan  pembelian Surat berharga yang tidak terjadi di bursa saham,dimana penjual dan pembeli  langsung berhubungan, atau menggunakan mediator di luar pasar bursa.  


4.  Pasar Keempat 
  • Pasar Keempat (fourth market) merupakan transfer langsung blok Saham antar lembaga – lembaga investasi tanpa melalui perantara. 

 5.  Surat Utang Internasional 

 Pasar utang internasional terdiri dari tiga unsur utama : 
  1. Obligasi luar negeri,yaitu surat utang yang di terbitkan di sebuah negara di luar negeri dan di beri nilai dalam mata uang negara tersebut,biasanya untuk investasi bagi pembelinya. 
  2. Eurobond, yaitu surat utang jangka panjang yang di terbitkan oleh negara – negara Uni Eropa, biasanya untuk investasi bagi pembelinya. 
  3. Surat Niaga Eropa (Euro – commercial paper), yaitu surat utang jangka pendek model yang di terbitkan oleh negara – negara uni eropa, biasanya untuk modal kerja untuk penerbitnya.  

6.  Keputusan Mendaftar Atau Tidak Mendaftar Saham 

Perusahaan yang akan Go–Public harus mendaftarkan terlebih dahulu di pasar bursa. Untuk mendaftarkan sahamnya, perusahaan harus memenuhi syarat – syarat bursa yang menyangkut besarnya perusahaan, lamanya bisnis yang telah dilakukan, catatan tentang laba, jumlah saham yang beredar dan nilai pasarnya. 


7. Manfaat Pasar Bursa 

  1. Pasar bursa surat berharga dapat memperlancar proses investasi dengan biaya yang murah dan efisien. 
  2. Pasar bursa mampu menguji nilai dari surat berharga dengan mengadakan transaksi jual beli kontinyu. 
  3. Pasar Bursa dapat membantu menstabilkan harga surat berharga. 
  4. Pasar bursa surat berharga membantu dan memperlancar proses penjualan saham baru. 









Demikianlah Artikel Pasar Modal

Sekianlah artikel Pasar Modal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pasar Modal dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/02/pasar-modal.html

0 Response to " Pasar Modal "