Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Contoh Surat Perikatan Audit | Magister Akuntansi

Labels

Contoh Surat Perikatan Audit

Contoh Surat Perikatan Audit - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Surat Perikatan Audit , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Auditing , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Surat Perikatan Audit
link : Contoh Surat Perikatan Audit

Baca juga


Contoh Surat Perikatan Audit


SURAT PERIKATAN




Jakarta, 13 Januari 2014


No. 1007/PROP/I/2014


PT XXX
ALAMAT


U.p.:

        

Dengan hormat,


Surat ini menegaskan kesepakatan kita mengenai hal yang berkaitan dengan perikatan audit tahunan atas laporan keuangan PT XXX (Perusahaan) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
 Tanggung Jawab Audit dan Pembatasannya
Kami akan mengaudit neraca  tanggal 31 Desember 2013, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Penyusunan laporan keuangan, termasuk pengungkapan yang memadai pada laporan tersebut, merupakan tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab ini mencakup pula penyelenggaraan catatan akuntansi dan pengendalian intern yang memadai, pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dan penjagaan keamanan aset Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami akan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Karenanya, kami akan memeriksa, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Kami juga akan melakukan penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Selanjutnya, pendapat kami atas laporan keuangan tersebut adalah tergantung pada hasil penerapan prosedur-prosedur audit yang akan kami laksanakan, oleh karenanya kami tidak menjamin bahwa kami dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami yakin bahwa audit kami akan memberikan dasar yang memadai bagi kami untuk menyatakan pendapat.

Standar auditing yang ditetapkan IAPI mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai, bukan absolut, bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kekeliruan dan ketidakberesan termasuk kecurangan atau pemalsuan dan tindakan melawan hukum oleh Perusahaan. Audit kami juga mengandung risiko bawaan, karenanya, ada kemungkinan bahwa salah saji yang material tidak dapat terdeteksi. Audit juga tidak dirancang untuk mendeteksi kekeliruan dan ketidakberesan termasuk kecurangan atau pemalsuan dan tindakan melawan hukum oleh Perusahaan yang tidak material terhadap laporan keuangan. Namun, kami akan memberitahukan kepada Bapak mengenai salah saji, dan kecurangan ataupun tindakan yang melawan hukum yang material yang kami temukan dalam audit kami. Mengacu pada standar profesi, dalam kejadian yang tidak biasa di mana kami tidak bisa menyelesaikan audit atau tidak bisa menyatakan atau tidak menyatakan pendapat, kami berhak menolak untuk menyatakan pendapat atau menolak untuk mengeluarkan laporan sebagai hasil dari perikatan ini.

Audit meliputi perolehan pemahaman atas pengendalian intern yang memadai untuk merencanakan audit serta menentukan sifat, waktu dan lingkup dari prosedur audit yang akan dilakukan dan bukan dirancang untuk memberikan keyakinan atau mengidentifikasikan kelemahan yang signifikan atas pengendalian intern. Namun, kami akan memberitahukan kepada Manajemen tentang kelemahan signifikan dalam struktur pengendalian intern yang kami temukan dalam pelaksanaan audit kami.
   
Kertas kerja yang dibuat sehubungan dengan tugas tersebut adalah milik Kantor kami, di mana informasi yang terkandung di dalamnya bersifat rahasia dan merupakan milik kami, dan akan disimpan sesuai dengan prosedur dan kebijakan kami.

Bantuan dan Kerjasama Staf Perusahaan

Kami akan melaksanakan audit kami dengan seksama. Sesuai dengan hasil diskusi kami dengan Bapak, kami mengharapkan bantuan dan kerjasama staf Bapak dalam penyediaan secara tepat waktu atas neraca saldo, skedul (daftar) keuangan, analisa akun, catatan, dokumentasi dan informasi lain yang berhubungan serta bantuan administratif lainnya yang diperlukan. Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada pembatasan akses terhadap catatan, dokumentasi dan informasi lain apapun yang diminta oleh auditor dalam hubungannya dengan audit, dan bahwa kemampuan kami untuk menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu akan sangat tergantung pada ketersediaan dan kualitas informasi serta dokumen yang diperlukan.

 

Tanggung Jawab dan Representasi  Manajemen

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas laporan keuangan dan penyesuaiannya atas laporan tersebut untuk mengoreksi salah saji yang material. Tanggung jawab ini mencakup pula (1) penyelenggaraan catatan akuntansi dan pengendalian intern memadai, pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi, dan penjagaan keamanan aset Perusahaan, (2) mengidentifikasi dan memastikan bahwa Perusahaan telah mematuhi undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya, dan (3) mempersiapkan dan menyediakan kepada kami semua catatan keuangan dan informasi yang berhubungan, serta personil dengan informasi yang relevan dengan perikatan kami.

Sesuai dengan ketentuan standar auditing yang ditetapkan IAPI, kami akan mengajukan pertanyaan yang spesifik kepada manajemen dan lainnya mengenai representasi yang tercakup dalam laporan keuangan dan mengenai efektifitas pengendalian intern. Kami juga akan meminta pernyataan tertulis (surat representasi) dari anggota manajemen tertentu mengenai tanggung jawab manajemen atas penyajian laporan keuangan dan penegasan tertulis lainnya yang dibuat selama proses audit kami, kelengkapan dari pernyataan-pernyataan dan informasi yang diberikan kepada kami sehubungan dengan audit yang kami lakukan. Surat representasi ini, yang meliputi laporan keuangan dan penegasan atas pengaruh dari setiap salah saji yang tidak dikoreksi, baik secara individual maupun kumpulan, tidak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan, antara lain, mencakup kelengkapan risalah rapat yang diselenggarakan, adanya aset yang dijaminkan, jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang memadai, persyaratan aset/kewajiban serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan. Hasil pengujian audit, tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan kami dan representasi tertulis merupakan bukti audit yang bisa kami andalkan sebagai dasar dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan. Karena pentingnya representasi manajemen bagi efektivitas audit, Perusahaan setuju untuk membebaskan, membela dan mengganti rugi kepada Kantor kami dan personilnya dari, terhadap dan atas segala kewajiban, tuntutan, beban dan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari atau yang berkaitan dengan kesalahan representasi manajemen baik secara lisan maupun tertulis sehubungan dengan jasa yang kami berikan sesuai dengan surat ini.

Honorarium dan Ketentuan Lainnya

Honorarium kami untuk penugasan tersebut di atas adalah sebesar Rp.000, - belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

Honorarium tersebut mengasumsikan bahwa kami akan memperoleh bantuan yang cukup dari staff Perusahaan dalam mempersiapkan skedul (daftar) dan data lainnya.
                                    
Honorarium di atas akan kami tagihkan sebagai berikut:  
        
·         Tagihan pertama, pada saat pelaksanaan audit                                                  50%
·         Tagihan kedua, pada saat finalisasi laporan keuangan                                        50%


Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, Perusahaan berkewajiban untuk memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 2 % dari jumlah tagihan kami dan menyetorkannya ke kas negara sebagai pembayaran pajak di muka atas nama Kantor kami. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kami adalah ………………………………………….

Perusahaan setuju bahwa kewajiban maksimum Kantor kami kepada Perusahaan karena alasan apapun, sehubungan dengan jasa sesuai surat ini adalah tebatas pada honorarium yang dibayarkan kepada Kantor kami untuk jasa atau pekerjaan yang menyebapkan timbulnya kewajiban.
                 
                  Persetujuan

Kami mohon persetujuan Bapak mengenai hal-hal tersebut di atas dengan menandatangani surat proposal yang kami sampaikan dan mengembalikannya kepada kami.

Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang Bapak berikan kepada kami dan kami akan melaksanakan perikatan ini dengan perhatian yang sepenuhnya.

  
Hormat kami,



 



Diketahui dan Disetujui:

PT XXXX



Oleh



Tanggal


Posisi




  


Demikianlah Artikel Contoh Surat Perikatan Audit

Sekianlah artikel Contoh Surat Perikatan Audit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Surat Perikatan Audit dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/02/contoh-surat-perikatan-audit.html

0 Response to " Contoh Surat Perikatan Audit "