Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Agar KPR Tidak Ditolak | Magister Akuntansi

Labels

Agar KPR Tidak Ditolak

Agar KPR Tidak Ditolak - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Agar KPR Tidak Ditolak , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ARTIKEL PROPERTI , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Agar KPR Tidak Ditolak
link : Agar KPR Tidak Ditolak

Baca juga


Agar KPR Tidak Ditolak

Kredit pemilikan rumah (KPR) adalah jenis pin­jaman dari bank di mana nasabah dibantu untuk membeli rumah tanpa harus menunggu seluruh dana terkumpul secara tunai. Nasabah hanya perlu mengumpulkan uang muka atau down payment (DP) sebesar 30% dari harga rumah (untuk rumah pertama) dan biaya-biaya yang terkandung di dalamnya untuk melakukan proses KPR. KPR juga meminta jaminan/agunan berupa rumah yang Anda ingin beli tersebut.
Semua orang dapat mengajukan KPR tapi tidak semua dapat dengan mudah disetujui oleh bank. Ada beberapa persyaratan penting dalam pengajuan KPR agar disetujui. Selain harus berwarga negara Indonesia, Anda harus mempersiapkan hal-hal berikut:

■ Kelengkapan dokumen sesuai profesi
Untuk karyawan, syarat yang diperlukan adalah mengisi formulir aplikasi pengajuan KPR dengan tandatangan pemohon dan pasangan, kopi kartu tanda penduduk (KTP) pemohon dan pasangan (istri/suami), kopi surat nikah/cerai, kopi kartu keluarga, kopi rekening koran/ta-bungan 3 bulan terakhir, kopi nomor pokok wajib pajak (NPWP), slip gaji terakhir asli/ surat ketcrangan penghasilan dan surat keterangan jabatan, serta kopi dokumen kepemilikan agunan, misalnya sertifikat hak milik atau sertifikat hak guna bangunan (SHM/SHGB), izin mendirikan bangunan (1MB), dan pajak bumi dan bangunan (PBB). Apabila rumah tersebut masih dalam pembangunan dan belum tandatangan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB), maka sediakan surat pesanan rumah dari pengembang.
Apabila karyawan menyediakan slip gaji, maka profesional harus menyediakan informasi keuangan terakhir dan kopi izin praktik profesi. Untuk para freelancer yang tidak memiliki izin khusus karena profesi yang dijalankan masih terbilang unik dan baru di Indonesia, maka yang harus disediakan adalah kontrak-kontrak kerja dengan para klien yang mempekerjakan, bukti pembayaran setoran pajak, dan mutasi rekening 6 bulan hingga 1 tahun terakhir.
Untuk wiraswasta, tambahan dokumen yang diperlukan ada­lah kopi neraca laba rugi, kopi akta pendirian perusahaan, dan izin-izin usaha.
Masa kerja/usaha juga akan dilihat. Biasanya untuk karya­wan, bank akan meminta bukti sudah berapa tahun bekerja di perusahaan tersebut. Apabila belum satu tahun, maka harus ada bukti surat kerja dari per­usahaan sebelumnya dan juga bukti penawaran di tempat ker­ja yang baru. Apabila di kantor yang baru Anda sempat mengalami masa percobaan, maka siapkan surat pengangkatan Anda menjadi pegawai tetap. Untuk profesional dan wiras­wasta, paling tidak masa usaha Anda minimum 2 tahun.

■ Cek kemampuan pembayaran
Bank akan melihat penghasilan serta cicilan utang yang su­dah ada sekarang. Bank hanya mengizinkan total cicilan berkisar 30%-35% dari penghasiian. Anda pribadi harus mengecek kemampuan membayar Anda sebelum mengajukan KPR. Un­tuk memperkecil cicilan, Anda bisa memperbesar DP dan juga memperpanjang tenor pinjaman. Bagi yang berpenghasilan tidak tetap, maka Anda mesti memperhitungkan penghasilan rata-rata dan bukan penghasilan tertinggi yang Anda dapat. Untuk usia masuk aplikasi KPR adalah minimum 21 tahun dan pada saat kredit berakhir maksimal usia 55 tahun untuk pegawai dan maksimal 60 tahun untuk profesional/wiraswasta.

■ Cek bank rekanan pengembang
Apabila rumah yang ingin Anda beli masih baru dan belum memiliki SHM/SHGB, maka ha­nya bank yang sudah melaku­kan memorandum of under­standing (MOU) dengan deve­loper yang menerima aplikasi KPR Anda. Developer alias pe­ngembang biasanya memberikan informasi bank-bank yang sudah menjadi rekanan. Jadi, bila ada tawaran promosi properti yang menggiurkan dari bank, anda harus cek apakah bank tersebut sudah memiliki kerjasama dengan developer atau belum. Sebab, belum tentu Anda bisa mengambil KPR di bank terse­but meski Anda tertarik dengan tawaran promosinya.

■ Syarat pengajuan Bl checking
Untuk keperluan pengecekan Bank Indonesia (BI), Anda mes­ti mengisi surat form pernyataan yang menyatakan bahwa pembelian rumah tersebut de­ngan sepengetahuan istri. Dan apabila Anda memiliki perjanjian pre-nup alias perjanjian pranikah maka wajib mencantumkan surat perjanjian tersebut.
Apabila ini pembelian rumah pertama, maka lebih mudah un­tuk mendapatkan persetujuan KPR dari bank karena tidak ada track record Anda masih mencicil KPR lainnya. Ketika Anda masih memiliki KPR lainnya, maka selain DP lebih besar daripada rumah pertama, kemampu­an Anda membayar cicilan juga akan dipertimbangkan.
Untuk BI checking, track re­cord pembayaran utang Anda selama ini menjadi faktor penting. Cara paling mudah mengeceknya adalah dengan melihat pembayaran tagihan kartu kredit Anda. Ketika Anda lancar dalam pembayaran, tidak pernah menunggak, maka risiko gagal BI checking lebih rendah. Namun, bagi Anda yang tidak merasa pernah berutang, malah tidak punya kartu kredit sama sekali atau jenis pinjaman lain, jangan mengira akan lebih mudah. De­ngan tidak ada record mengenai pembayaran cicilan utang, BI ti­dak dapat memastikan apakah Anda berisiko atau tidak. Ini da­pat menghambat Anda juga un­tuk mengajukan pinjaman.

Ketika semua persyaratan di atas Anda sudah penuhi dengan baik, maka pengajuan aplikasi KPR akan lebih mudah. Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan segera agar proses pengaju­an menjadi lebih cepat.
Di setiap bank, kebijakan pengajuan KPR bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan aplikasi, tanyalah terlebih dahulu persya­ratan yang dibutuhkan. Selamat memiliki aset!

Oleh : Farah Dini Novita (kontan)



Demikianlah Artikel Agar KPR Tidak Ditolak

Sekianlah artikel Agar KPR Tidak Ditolak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Agar KPR Tidak Ditolak dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/10/agar-kpr-tidak-ditolak.html

0 Response to " Agar KPR Tidak Ditolak "