Judul : Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi
link : Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi
Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi
Sebelum munculnya komputer yang cepat dan murah, akuntansi tradisional diproses secara manual dimana semua transaksi dicatat dalam kolom kolom tabel dan disimpan dalam binder bervolume volume. Setelah komputer populer dan perangkat lunak terjangkau, akuntansi beralih ke media ini, dimana konsepnya tetap sama tapi mekanisnya berubah dari kertas ke program.
Kecepatan
Perbedaan yang paling mencolok antara tradisional dan komputerisasi akuntansi adalah kecepatan operasi. Dengan program akuntansi, data dimasukkan sekali dan tersimpan. Program akuntansi memungkinkan manajemen membuat laporan dengan kecepatan yang tak mungkin di masa tradisional. Tak perlu lagi menunggu berhari-hari atau minggu untuk mengetahui apakah bisnis untung atau rugi. Menggunakan komputerisasi akuntansi, informasi dapat diakses dalam hitungan menit. Setelah data tersedia dalam sistem, dapat digunakan segera dalam membuat laporan, query dan analisis.
Akurasi
Sistem terkomputerisasi telah secara drastis meningkatkan akurasi perhitungan bila dibandingkan dengan sistem tradisional, manual, di mana kolom harus ditambahkan, nomor dipindahkan dari satu halaman ke yang berikutnya, dan trial balance dan laporan keuangan yang disusun secara manual. Jika terjadi kesalahan, perlu berjam jam dihabiskan untuk menemukan dan memperbaikinya. Dengan software akuntansi, masalah ini hilang. Dalam kasus akuntansi spreadsheet, menambahkan rumus sederhana masih mungkin diperlukan, tetapi dengan proses yang lebih mudah dan lebih akurat. Efisiensi maksimal terjadi ketika sistem komputer digunakan.
Biaya
Sistem akuntansi manual tradisional dengan kertas dan pensil lebih murah daripada dalam versi berbasis komputer, di mana sebuah perusahaan membutuhkan komputer, perangkat lunak, printer, dan biaya lainnya yang terkait dengan sistem.
Sistem manual mungkin masih bisa untuk usaha kecil sampai titik tertentu, tetapi dengan makin terjangkaunya komputer dan perangkat lunak, banyak perusahaan memilih untuk melakukan komputerisasi. Mereka mudah digunakan, dan cukup banyak calon karyawan yang berpengalaman untuk menjalankan system.
Backup
Bila menggunakan sistem manual, risiko kehilangan data nyata. Jika surat-surat penting rusak atau hancur, pekerjaan itu mungkin harus dibuat ulang.
Salinan karya asli dapat dilakukan, tetapi itu berarti mahal dan memakan waktu. Akuntansi pada sebuah sistem komputerisasi menawarkan pilihan untuk menyimpan pada CD, portabel atau eksternal hard drive, flash drive, atau bahkan online.
Banyak perusahaan membuat cadangan data setiap malam sebagai tindakan pencegahan. Jika sesuatu terjadi hari berikutnya, data dapat dipulihkan dari cadangan.
Pertimbangan
Menggunakan sistim komputerisasi akuntansi membuat semua informasi yang terorganisir dan dalam satu tempat di hard drive komputer. Menemukan dan mengakses informasi mengenai program perangkat lunak akuntansi jauh lebih mudah daripada metode tradisional. Data tertentu dapat ditemukan dengan menggunakan fungsi sistem, yang biasanya termasuk kunci "menemukan" atau"pencarian". Sebagai contoh, mencari informasi tentang vendor pada sistem manual memerlukan banyak langkah-langkah dan waktu. Proses yang sama dalam sistem komputerisasi kemungkinan akan menghasilkan informasi dalam sekejap, dengan sedikit kebingungan dan rasa jengkel
Demikianlah Artikel Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi
Sekianlah artikel
Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/09/perbedaan-antara-tradisional.html
0 Response to " Perbedaan Antara Tradisional & Komputerisasi Akuntansi "
Posting Komentar