Judul : ISO : International Organization for Standarization
link : ISO : International Organization for Standarization
ISO : International Organization for Standarization
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di Indonesia peran ISO sangat vital
karena selain sebagai jaminan kualitas suatu perusahaan ISO 9000 juga dapat
menimbulkan persaingan antar perusahaan jasa konstruksi untuk segera memiliki
ISO 9000 sehingga banyak perusahaan jasa konstruksi yang memiliki ISO 9000
tetapi tidak sedikit perusahaan jasa konstruksi yang hanya memiliki lebel ISO
9000 tidak menjalakan standart ISO 9000 itu sendiri.
Hal ini membuktikan walaupun suatu
perusahan itu memiliki ISO namun tidak menutup kemungkinan produk yang
dihasilkan suatu perusahaan akan baik. Tetap semuanya ditentukan olehkinerja
perusahaan itu sendiri. ISO 9000 merupakan rangkaian standar untuk sistem
manajemen kualitas.
ISO 9000 dikelola oleh ISO, dengan Organisasi Internasional untuk standardisasi dan
diselenggarakan oleh badan-badan akreditasi dan sertifikasi. Namun
Aturan-aturan itu telah diperbarui, waktu dan perubahan dalam persyaratan untuk
kualitas, mendorong perubahan ISO sehingga muncul ISO 9000. ISO pada 15
November 2008, telah membuat perubahan pada persyaratan ISO 9001.
Sebuah perusahaan atau organisasi
yang telah diaudit secara independen dan bersertifikat yang akan di conformance
dengan ISO 9001 Mei publik negara itu "ISO 9001 certified" atau
"ISO 9001 terdaftar". Sertifikasi untuk ISO 9000 standar tidak
menjamin kualitas akhir setiap produk dan jasa, namun certifies resmi proses
bisnis yang sedang diterapkan.
Walaupun standar yang berasal dari pabrik, mereka kini
bekerja di beberapa jenis organisasi. Sebuah "produk", dalam kosa
kata ISO, dapat diartikan sebagai benda fisik, jasa, atau perangkat
lunak. Ini adalah latar belakang yang akan kami bahas dalam
makalah ini pada bagian pembahasan.
1.2 Perumusan Masalah
Dengan latar belakang masalah yang
telah dikemukakan maka untuk mengantisipasi dalam beberapa masalah. kami dapat
merumuskan permasalahan-permasalahan yang harus dipertimbangkan untuk
memperoleh suatu kesimpulan, permasalahan tersebut antara lain:
1.
Apa perbedaan perusahan yang
mendapat ISO 9000 dengan perusahaan yang tidak memperoleh ISO 9000.
2.
Seberapa besar pengaruh ISO 9000
terhadap kinerja suatu perusahan.
1.3 Tujuan
Penulisan
Dalam penulisan makalah ini tujuan
yang diutamakan untuk mengetahui seberapa besar peranan ISO dalam meningkatkan
kualitas dan mutu suatu perusahaan. Secara detail tujuan makalah ini, adalah:
1.
Menjelaskan
Apa itu ISO 9000.
2.
Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh ISO dalam suatu perusahan.
3.
Menjelaskan
tujuan atau manfaat serta kesulitan dari ISO 9000
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian ISO 9000
Kata ‘ISO’ yang menjadi nama dari
organisasi ini, berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Isos’ yang berarti ‘sama’
atau ‘equivalent’. Dalam bentuk modern kata ‘Isos’ kemudian ditransformasikan
menjadi ‘Iso’ – seperti yang digunakan dalam istilah Isotermis (kesamaan
panas), Isobar (kesamaan tekanan), dll. Kata ini diadopsi oleh Organisasi
Internasional untuk Standarisasi menjadi nama dari organisasinya disamping
karena kemiripan arti kata ini dengan tujuan organisasi, juga karena kata
tersebut memiliki bentuk yang paling mendekati dengan singkatan nama
organisasi. ISO merupakan kepanjangan
dari International Organization for
Standardization. ISO adalah badan standar dunia yang dibentuk untuk
meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang
dan jasa. ISO dapat disimpulkan sebagai koordinasi standar kerja internasional,
publikasi standar harmonisasi internasional, dan promosi pemakaian standar
internasional.
Keluarga ISO:9000 berkaitan langsung
dengan sistem manajemen kualitas dan dirancang untuk membantu
organisasi-organisasi untuk memastikan mereka memenuhi permintaan para konsumen
dan stakeholders lainnya (Poksinska
et al,2002). Pengakuan atau konfirmasi bahwa sebuah organisasi telah memenuhi
syarat-syarat dari ISO:9001 diperoleh dari pihak ketiga. Lebih dari
berjuta-juta organisasi di seluruh dunia yang berdiri sendiri dan bersertifikat
membuat ISO:9001. Ini membuktikan bahwa ISO merupakan salah satu alat manajemen
yang banyak digunakan dalam dunia saat ini.
ISO 9000:2000 juga melebur ISO 9001,
ISO 9002 dan ISO 9003 menjadi satu standar persyaratan pemastian mutu yaitu ISO
9001:2000 (ISO 9001:2000 adalah salah satu keluarga dari ISO 9000:2000).
Sebelumnya pemilihan penggunaan standar persyaratan pemastian mutu didasarkan
pada model aktifitas/proses tertentu yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk
perusahaan yang melakukan aktifitas desain/pengembangan, produksi (pengendalian
proses), instalasi/pembelian dan servis harus menggunakan ISO 9001. Sementara
untuk perusahaan yang tidak melakukan aktifitas desain, dan hanya melakukan
aktifitas produksi, instalasi dan servis harus menggunakan ISO 9002.
Selanjutnya untuk perusahaan yang tidak melakukan aktifitas desain, produksi,
instalasi dan servis (misal: perusahaan yang hanya melakukan aktifitas training
atau inspeksi dan pengujian saja) harus menggunakan ISO 9003.
Berdasarkan ISO 9000:2000 semua
perusahaan tanpa memperhatikan aktifitas yang dilakukan dan produk yang
dihasilkan cukup menggunakan satu standar persyaratan pemastian mutu
(persyaratan sistem manajemen mutu) yaitu ISO 9001:2000. Namun demikian ada
satu pasal dalam ISO 9001:2000 (Pasal 7: Product Realization) yang penggunaan
klausul-klausulnya boleh dikecualikan disesuaikan dengan aktifitas-aktifitas
yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
2.2 Manfaat,
Tujuan, serta kesulitan dalam penerapan ISO 9000
2.2.1 Manfaat
ISO 9000
Penerapan ISO 9000 bagi perusahaan bermanfaat :
a. Aspek Konsistensi Pelaksanaan dan
Pengawasan
·
Memberikan Pendekatan Praktik yang
Sistematis Untuk Manajemen Mutu.
·
Memastikan Konsistensi Untuk memelihara
mutu produk/jasa
·
Menetapkan Kerangka Acuan Kerja
Untuk Proses Peningkatan Mutu Lebih Lanjut Dengan Membakukan Proses Guna
Memastikan Konsistensi dan mampu Menelusuri serta meningkatkan Hubungan Antara
Fungsi yang Mempengaruhi mutu.
b.
Aspek Pengendalian Pencegahan
·
Mempengaruhi/ Menentukan Secara
Jelas Tanggung Jawab dan Wewenang dari PERSONE; Kunci yang Mempengaruhi Mutu.
·
Mendokumentasikan Prosedur Secara
Baik Dalam Menjalankan Operasi dan Proses Bisnis Penyediaan Jasa Atau
Pabrik/Industri
·
Menerapkan Sistem Dokumentasi Yang
Efektif melalui mekanisme Audit Mutu Internal Dan Tinjauan Manajemen Yang
kontinu.
c.
Aspek Pertumbuhan Dan Pengembangan Perusahan:
·
Sebagai
Sarana Pemasaran
·
Dapat Meningkatkan Kepercayaan Dan
Kepuasan Konsumen/ Pelanggan
·
Dapat Meningkatkan Citra dan Daya
Saing Perusahan
·
Dapat Meningkatkan Produktifitas
Mutu Jasa/Produk
·
Dapat Memberikan Pelatihan yang
Sistematik Kepada staf Melalui Prosedur dan Instruksi yang Baik
·
Mengantisipasi Tuntutan Konsumen
Atas Mutu Produk Dan Tingkat Persaingan Bersama
·
Sebagai Fondasi/Dasar yang Mantap
Untuk Pengembangan Mutu Selanjutnya Menuju Manajemen Mutu Terpadu.
2.2.2 Tujuan ISO
Fandy
Tjiptono dan Anastasia Diana (2002) menyatakan bahwa tujuan utama dari ISO 9000
adalah:
a. Organisasi
harus mencapai dan mempertahankan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan,
sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna
(costumer).
b.
Organisasi harus memberikan
keyakinan kepada pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksudkan itu
telah dicapai dan dapat dipertahankan.
c. Organisasi
harus memberikan keyakinan kepada pihak costumer bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah atau
akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
2.2.3. Kesulitan Penerapan ISO
Hambatan terbesar dalam penerapan
standar ISO adalah organisasi gagal mendefinisikan pertanggungjawaban dan
wewenang dengan jelas, sedangkan hambatan terbesar setelah penerapan standar
ISO adalah organisasi gagal membawa tinjauan manajemen terhadap sistem
manajemen kualitas mencapai efektivitas sistem.
Faktor Kritis dan Kesulitan dalam Penerapan Standar
ISO 9000
Faktor Kritis
|
Tingkat Kepentingan
Skala 1 - 5
|
Tingkat Kesulitan
Skala 1 - 5
|
Dukungan dan komitmen top management
|
4,73 (Sangat Penting)
|
2,83 (Cukup Sulit)
|
Dukungan dan komitmen middle management
|
4,58 (sangat Penting
|
3,27 (Cukup Sulit)
|
Dukungan dan komitmen karyawan
|
4,40 (Sangat Penting)
|
3,44 (Sulit)
|
Ketepatan dokumentasi proses
|
4,36 (Sangat Penting)
|
3,51 (Sulit)
|
Antusiasme yang kontinyu dari top management
|
4,32 (Sangat Penting)
|
3,24 (Cukup Sulit)
|
Antusiasme yang kontinyu dari middle management
|
4,28 (Sangat Penting)
|
3,37 (Cukup Sulit)
|
Pemahaman tentang sistem manajemen kualitas
|
4,22 (Sangat Penting)
|
3,69 (Sulit)
|
Antusiasme yang kontinyu dari karyawan
|
4,15 (Penting)
|
3,51 (Sulit)
|
Komunikasi yang baik antara manajemen dengan
karyawan
|
4,07 (Penting)
|
3,24 (Cukup Sulit)
|
Pengalokasian sumber daya yang memadai
|
4,07 (Penting)
|
3,59 (Sulit)
|
Ketersediaan waktu untuk pelatihan dan pertemuan
|
3,96 (Penting)
|
3,54 (Sulit)
|
Peningkatan pangsa pasar
|
3,23 (Cukup Penting)
|
3,43 (Sulit)
|
Tercapainya penghematan biaya
|
3,22 (Cukup Penting)
|
3,48 (Sulit)
|
Sumber: Ek dan Cheng (1995)
2.3 ISO 9000
Mencakup:
·
Kebijakan Mutu
·
Manajemen Mutu
·
Sistem Mutu
·
Pengendalian Mutu
·
Jaminan Mutu
2.4 Lembaga Pendukung:
·
Konsultan
·
Lembaga Sertifikasi
·
Lembaga
Akreditasi
·
Laboratorium penguji DSB
2.5 Dampak
Globalisasi
·
Produk
bermutu
·
Persyaratan yang dituntut pasar
·
Batas antar Negara tidak ada
·
Dituntut Kesamaan standar terhadap
mutu
2.6 Dalam ISO
9000 Ada 2 Kategori :
2.6.1 Kontraktual
Kondisi dimana perusahan bermaksud
menerapkan standart system manajemen mutu dengan tujuan untuk memenuhi
permintaan pelanggan perusahaan membutuhkan bukti dan pengakuan pihak ketiga.
2.6.2 Non-kontraktual
Kondisi dimana perusahan bermaksud
menerapkan standart system manajemen mutu intern perusahaan. Perusahaan tidak
memerlukan pengakuan dari pihak lain dalam penerapan ISO 9000.
2.7 AUDIT MUTU dan DOKUMENTASI STUDI MUTU
Menurut Ariani (1995), audit mutu
didefinisikan sebagai evaluasi secara sistematik dan independen yang
dilaksanakan untuk menentukan apakah kegiatan mutu yang berhubungan dengan
hasil produksi telah sesuai dengan dokuemntasi sistem mutu dan apakah prosedur
dalam dokumen sistem mutu diterapkan secara efektif dan pantas untuk mencapai
sasaran yang diinginkan. Menurut The International Standard For Terminology in
Quality Management mendefinisikaan audit mutu sebagai suatu pengujian yang
sistematis dan independen untuk menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan tersebut
diimplementasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan. Dengan kata
lain audit mutu didefinisikan sebagai proses sistematik, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif
untuk menentukan sampai sejauhmana kriteria audit dipenuhi. Audit mutu
didefinisikan sebagai proses sistematik, independen dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan
sampai sejauhmana kriteria audit dipenuhi.
Tujuan audit mutu adalah untuk
mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau perubahan. Temuan hasil
audit selanjutnya dianalisis, dinilai kecukupan dan kesesuaiannya terhadap
standar ISO 9001:2000. Hasil temuan auditor tersebut akan digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau
perubahan.
Secara rinci tujuan umum dari audit
mutu menurut Willy Susilo (2000) adalah:
1. Untuk memperoleh prioritas permasalahan yang tengah
dihadapi organisasi.
2. Untuk merencanakan pengembangan usaha.
3. Untuk memenuhi persyaratan suatu sistem manajemen
yang digunakan sebagai acuan.
4. Untuk memenuhi persyaratan regulasi ataupun
persyaratan kontrak dengan pelanggan.
5. Untuk mengevaluasi terhadap pemasok.
6. Untuk menemukan adanya potensi resiko kegiatan
organisasi.
Sedangkan tujuan khusus dari audit
mutu menurut Iskandar Indranata (2006) adalah :
1. Mengarahkan pencapaian sasaran.
2. Memberikan sense of urgency.
3. Menemukan peluang perbaikan.
4. Memastikan apakah sistem diterapkan secara efektif.
5 Mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan terhadap kebijakan mutu sedini mungkin.
Hasil audit dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan, salah satunya adalah manfaat audit yang paling sentral
yakni sebagai dasar untuk mengambil keputusan, melakukan perbaikan,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi organisasi. Dengan informasi hasil
penilaian auditor dan rekomendasi yang disampaikan, akan memungkinkan pimpinan
unit operasi melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas maupun produktivitas usaha secara lebih terarah. Proses audit
merupakan media pembelajaran dan pertumbuhan yang tidak ternilai harganya bagi
para pelaku audit itu sendiri. Karena melalui proses audit, tejadi proses
pemahaman secara mendalam tentang seluk beluk operasi organisasi serta
permasalahannya yang dihadapinya, baik permasalahan skala organisasi maupun
permasalahan spesifik yang ada pada setiap fungsi dalam organisasi. Dengan
demikian seorang auditor secara disadari atau tidak telah mempelajari proses
manajemen organisasi secara komprehensif dan manajemen fungsional secara
intensif.
2.8 Sertifikasi
ISO tidak
menyatakan organisasi itu sendiri. Banyak negara telah membentuk badan
akreditasi untuk mengotorisasi badan sertifikasi, audit yang berlaku untuk
organisasi kepatuhan sertifikasi ISO 9001. Meskipun sering disebut sebagai
sertifikasi ISO 9000:2000, yang sebenarnya standar untuk sebuah organisasi yang
kualitas manajemen dapat sertifikasi adalah ISO 9001:2000. Kedua badan
akreditasi dan badan-badan sertifikasi tagihan biaya untuk layanan mereka. Berbagai badan akreditasi ada kesepakatan
bersama dengan satu sama lain untuk memastikan bahwa sertifikat yang
dikeluarkan oleh salah satu badan sertifikasi Terakreditasi (CB)
diterima di seluruh dunia.
Yang berlaku adalah organisasi
dinilai berdasarkan luas sampel dari situs, fungsi, produk, layanan dan proses;
daftar masalah ( "tindakan permintaan" atau
"non-compliances") adalah memberitahukan kepada manajemen. Jika tidak
ada masalah besar pada daftar ini, atau setelah menerima memuaskan rencana
perbaikan dari manajemen menunjukkan bagaimana masalah akan terselesaikan,
badan sertifikasi akan mengeluarkan sebuah sertifikat ISO 9001 untuk setiap
situs geografis telah dikunjungi.
Sebuah sertifikat ISO bukan
sekali-dan-untuk-semua penghargaan, tetapi harus diperbaharui secara berkala
direkomendasikan oleh badan sertifikasi, biasanya sekitar tiga tahun. Kontras
dengan Capability
Maturity Model tidak ada nilai kompetensi dalam
ISO 9001.
2.9 Aktivitas
ISO 9001 :2008 Informal Dalam Bahasa
·
Kualitas kebijakan adalah pernyataan
resmi dari manajemen, erat terkait dengan rencana bisnis dan pemasaran dan
untuk kebutuhan pelanggan. Kualitas kebijakan dipahami dan diikuti di semua
tingkat dan oleh semua karyawan. Setiap karyawan perlu diukur untuk bekerja ke
arah tujuan.
- Keputusan tentang kualitas sistem yang dibuat
berdasarkan data yang disimpan dan sistem secara berkala diaudit dan
dievaluasi untuk conformance dan efektifitas.
- Catatan harus menunjukkan bagaimana dan dimana
bahan baku dan produk yang diproses, agar produk dan untuk masalah pada
pelaksanaan ke sumber.
- Anda perlu menentukan persyaratan pelanggan dan
menciptakan sistem untuk berkomunikasi dengan pelanggan tentang informasi
produk, permintaan, kontrak, pesanan, saran dan keluhan.
- Ketika mengembangkan produk baru, Anda perlu
untuk merencanakan tahapan pembangunan, sesuai dengan pengujian pada
setiap tahap. Anda perlu untuk menguji apakah dokumen dan produk yang
memenuhi persyaratan desain, persyaratan peraturan dan kebutuhan pengguna.
- Anda harus secara teratur meninjau kinerja
melalui audit internal dan pertemuan. Menentukan apakah kualitas sistem
bekerja dan apa yang dapat dilakukan perbaikan. Menangani masalah-masalah
masa lalu dan potensi masalah. Menyimpan catatan kegiatan dan hasil
keputusan, dan memantau efektivitas (catatan: anda memerlukan
didokumentasikan prosedur internal audit).
- Anda perlu mendokumentasikan prosedur untuk
menangani aktual dan potensial nonconformances (masalah melibatkan
supplier atau pelanggan, atau masalah internal). Pastikan tidak ada yang
menggunakan produk buruk, menentukan apa yang harus dilakukan dengan
produk buruk, menangani akar penyebab masalah dan memelihara catatan untuk
digunakan sebagai alat untuk memperbaiki sistem.
2.9.1 versi 1987
ISO 9000:1987 mempunyai struktur
yang sama sebagai standar Inggris BS 5750, dengan tiga 'model' untuk sistem
manajemen kualitas, pemilihan yang berdasarkan pada lingkup kegiatan
organisasi:
- Model ISO
9001:1987 untuk penjaminan kualitas desain, pengembangan, produksi,
instalasi, dan telah melayani perusahaan dan organisasi untuk
kegiatan-kegiatan yang termasuk penciptaan produk baru.
- Model ISO
9002:1987 untuk penjaminan kualitas produksi, instalasi, dan servis
yang sama pada dasarnya memiliki bahan sebagai ISO 9001 tetapi tanpa
meliputi penciptaan produk baru.
- Model ISO
9003:1987 untuk jaminan mutu di inspeksi akhir dan tes hanya
meliputi pemeriksaan akhir dari produk selesai, tanpa peduli bagaimana
untuk produk yang dihasilkan.
ISO 9000:1987 juga
dipengaruhi oleh Amerika Serikat dan lainnya yang ada Pertahanan Standarisasi ( "MIL
Specs"), dan sebagainya yang baik sesuai untuk industri manufaktur.
Penekanan cenderung ditempatkan pada conformance dengan prosedur daripada
keseluruhan proses manajemen yang kemungkinan maksud yang sebenarnya.
ISO 9000:1994 menekankan mutu melalui
tindakan pencegahan, bukan hanya memeriksa produk akhir, dan terus memerlukan
bukti yang didokumentasikan sesuai dengan prosedur. Seperti pada edisi pertama,
di bawah sisi adalah perusahaan cenderung menerapkan persyaratan-nya dengan
membuat rak-beban dari prosedur manual, dan dibebani dengan ISO birokrasi.
Dalam beberapa perusahaan, beradaptasi dan meningkatkan proses dapat
benar-benar impeded oleh kualitas sistem.
ISO
9001:2000 menggabungkan tiga standar 9001, 9002, 9003 dan
menjadi satu, yang dinamakan 9001. Desain dan pengembangan prosedur yang
diperlukan hanya jika perusahaan yang sebenarnya tidak terlibat dalam
penciptaan produk baru. Versi 2000 yang berusaha untuk membuat perubahan
radikal dalam pemikiran oleh benar-benar menempatkan konsep proses manajemen depan dan
tengah ( "Proses manajemen" adalah pemantauan dan optimalisasi dari
sebuah perusahaan dari tugas dan kegiatan, bukan hanya memeriksa produk akhir).
Yang versi 2000 juga menuntut atas keterlibatan oleh eksekutif, dalam rangka
untuk kualitas ke dalam sistem bisnis dan menghindari delegasi dari kualitas
fungsi administrator untuk SMP.
Tujuan lain adalah untuk
meningkatkan efektivitas melalui proses performa metrik - numerik pengukuran
terhadap efektivitas tugas dan kegiatan. Harapannya kedepan proses perbaikan dan
pelacakan kepuasan pelanggan dibuat eksplisit.
ISO 9000 adalah standar terus
berdiri sedang direvisi oleh komite teknis dan penasehat kelompok, yang
menerima umpan balik dari orang-orang profesional yang menerapkan standar.
ISO 9001:2008 hanya untuk
memperkenalkan klarifikasi yang ada persyaratan ISO 9001:2000 dan beberapa
perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan konsistensi dengan ISO Tidak ada
syarat-syarat baru. Penjelasan perubahan
dalam ISO 9001:2008. Panduan
Praktis Penerapan ISO 9001:2008 kualitas sistem manajemen yang
ditingkatkan hanya harus diperiksa untuk melihat apakah ia mengikuti
klarifikasi yang diperkenalkan pada versi diubah.
ISO 9001 adalah standar umum dan abstrak. secara
hati-hati, untuk membuat rasa dalam organisasi tertentu. Pengembangan perangkat lunak tidak
seperti membuat produk atau
menawarkan konseling layanan;
namun ISO 9001 pedoman, karena pedoman pengelolaan usaha, dapat diterapkan
untuk masing-masing. Beragam organisasi polisi-departemen (US), profesional sepak bola tim (Meksiko)
dan dewan kota (Inggris) telah berhasil menerapkan sistem ISO 9001:2000.
2.10 Beberapa
Persyaratan Dalam ISO 9001
Yang Merupakan Salah Satu Standar Dalam Iso 9000
Termasuk :
·
satu set prosedur yang mencakup
semua proses penting dalam bisnis;
·
proses pemantauan untuk memastikan
mereka efektif;
·
keeping adequate records; memelihara
catatan yang memadai;
·
memeriksa keluaran untuk cacat, dan
sesuai dengan tindakan korektif yang diperlukan;
·
secara teratur meninjau setiap
proses dan sistem kualitas itu sendiri untuk efektivitas dan memfasilitasi
perbaikan terus .
Sebuah perusahaan atau organisasi
yang telah diaudit secara independen dan bersertifikat yang akan di conformance
dengan ISO 9001 Mei publik negara itu "ISO 9001 certified" atau
"ISO 9001 terdaftar". Sertifikasi untuk ISO 9001 standar tidak
menjamin kualitas akhir setiap produk dan jasa, namun certifies resmi proses
bisnis yang sedang diterapkan.
Walaupun standar yang berasal dari pabrik, mereka kini
bekerja di beberapa jenis organisasi. Sebuah "produk", dalam kosa
kata ISO, dapat diartikan sebagai benda fisik, jasa, atau perangkat lunak. Seiring
waktu, berbagai sektor industri yang ingin mereka membakukan interpretasi
terhadap pedoman dalam pasar mereka sendiri. Hal ini sebagian untuk memastikan
bahwa mereka ISO 9000 versi mereka memiliki persyaratan tertentu, tetapi juga
untuk mencoba dan memastikan bahwa lebih tepat terlatih dan berpengalaman
auditor yang dikirim untuk menilai mereka.
Ø The TickIT panduan
merupakan interpretasi ISO 9000 yang dihasilkan oleh Dewan Perdagangan Inggris
yang sesuai dengan proses industri teknologi informasi, khususnya pengembangan
software.
Ø AS9000 adalah
Aerospace Standar Sistem Dasar Kualitas, sebuah interpretasi yang dikembangkan
oleh produsen utama aerospace. Produsen utama mereka termasuk AlliedSignal,
Allison Engine, Boeing, General Electric Pesawat Engine, Lockheed-Martin,
McDonnell Douglas, Northrop Grumman, Pratt & Whitney, Rockwell-Collins,
Sikorsky Pesawat, dan Sundstrand. The current version is AS9100 . Versi
saat ini adalah AS9100.
Ø PS 9000
adalah aplikasi yang standar untuk Pharmaceutical Packaging Material. Obat yang
Kualitas Group (PQG) dari Institut Quality Assurance (IQA) telah mengembangkan
PS 9000:2001. Tujuannya adalah untuk menyediakan banyak diterima GMP kerangka
dasar dari praktek terbaik dalam kemasan pasokan industri farmasi.
Diaplikasikan ISO 9001: 2000 untuk farmasi dicetak dalam bentuk kemasan.
Ø QS 9000
merupakan interpretasi disepakati oleh produsen utama otomotif (GM, Ford,
Chrysler). Termasuk teknik seperti FMEA dan APQP. QS 9000
kini digantikan dengan ISO / TS 16949.
Ø ISO / TS 16949:2002 merupakan
interpretasi disepakati oleh produsen utama otomotif (Amerika dan Eropa
manufaktur); versi terbaru adalah berdasarkan ISO 9001:2000. Penekanan pada
proses pendekatan yang lebih kuat dibandingkan dengan ISO 9001:2000. ISO / TS
16949:2002 berisi teks lengkap ISO 9001:2000 dan industri otomotif-persyaratan
tertentu.
Ø TL 9000
Telekomunikasi adalah Manajemen Mutu dan Sistem Pengukuran Standar,
interpretasi yang dikembangkan oleh konsorsium telecom, QuEST Forum. Versi saat
ini adalah 4,0 dan tidak seperti ISO 9001 atau di atas standar sektor, termasuk
standar TL 9000 produk pengukuran yang dapat benchmarked. Pada tahun 1998 QuEST
Forum mengembangkan TL 9000 Sistem Manajemen Mutu untuk memenuhi persyaratan
kualitas rantai dari industri telekomunikasi di seluruh dunia.
Ø ISO 13485:2003 adalah
industri medis setara ISO 9001:2000. Sedangkan standar-standar itu telah
menggantikan interpretasi bagaimana untuk menerapkan ISO 9001 dan ISO 9002
untuk perangkat medis, ISO 13485:2003 adalah standar yang berdiri sendiri.
Sesuai dengan ISO 13485 tidak berarti sesuai dengan ISO 9001:2000.
Ø ISO 29001 adalah
sistem manajemen mutu persyaratan untuk desain, pengembangan, produksi,
instalasi dan layanan untuk produk minyak bumi, gas alam dan Petrochemical
industri.
2.11 Kumpulan
Standar dalam ISO 9000
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:
·
ISO 9000:2005 - Quality
Management Systems - Fundamentals and Vocabulary: mencakup dasar-dasar
sistem manajemen kualitas dan daftar bahasa dan istilah dalam kumpulan ISO
9000.
·
ISO 9001:2000 - Quality
Management Systems - Requirements: ditujukan untuk digunakan di organisasi
manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani
produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar
persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak
memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara
konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini
adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
·
ISO 9004:2000 - Quality
Management Systems - Guidelines for Performance Improvements: mencakup
perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan
tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk
lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi, hanya
memberikan masukan saja.
Masih banyak lagi standar yang
termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak juga diantaranya yang tidak
menyebutkan nomor "ISO 900x" seperti di atas. Beberapa standar dalam
area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000. Sebagai
contoh ISO 10007:1995 yang mendiskusikan Manajemn Konfigurasi dimana di
kebanyakan organisasi adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen.
ISO mencatat "Perhatian
terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa terdapat banyak sekali
bagian dalam kumpulan standar ISO 9000 ... Suatu organisasi akan meraup
keuntungan penuh ketika standar-standar baru diintegrasikan dengan
standar-standar yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat diimplementasikan".
Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002
dan ISO 9003 telah diintegrasikan menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah
organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya "ISO 9000 Registered"
biasanya merujuk pada ISO 9001.
2.12 Keuntungan
Hal ini secara luas diakui bahwa
benar meningkatkan kualitas manajemen usaha, sering memiliki dampak positif
atas investasi, pangsa pasar, pertumbuhan penjualan, margin penjualan,
keuntungan, dan mencegah terjadinya litigasi. Kualitas prinsip dalam ISO 9000:2000 juga suara, menurut Wade, dan
Barnes, yang berkata “ISO 9000 memberikan panduan yang komprehensif model untuk
sistem manajemen kualitas yang dapat membuat setiap perusahaan yang
kompetitif.”
Barnes juga CITES survei oleh
Lloyd's Register Quality Assurance yang menunjukkan bahwa ISO 9000 peningkatan
laba bersih, dan lain-oleh Deloitte Touche yang melaporkan bahwa biaya
pendaftaran telah dipulihkan dalam tiga tahun.
Menurut Providence Business News menerapkan
ISO sering memberikan keuntungan sebagai berikut:
- Buat yang lebih efisien, efektif operasi
- Meningkatkan kepuasan pelanggan dan penyimpanan
- Mengurangi audit
- Meningkatkan pemasaran
- Meningkatkan motivasi karyawan, kesadaran, dan
semangat
- Mempromosikan perdagangan internasional
- Meningkatkan keuntungan
- Mengurangi sampah dan meningkatkan produktivitas
Namun, berbagai studi statistik
Spanyol 800 perusahaan menemukan bahwa ISO 9000 pendaftaran sendiri menciptakan
sedikit perbaikan karena perusahaan tertarik di dalamnya ada biasanya sudah
membuat beberapa jenis komitmen manajemen mutu dan telah melakukan dengan baik
seperti sebelum pendaftaran.
Dalam hari ini didorong oleh sektor
jasa-ekonomi, semakin banyak perusahaan yang menggunakan ISO 9000 sebagai alat
bisnis.
Melalui penggunaan benar dinyatakan
kualitas tujuan, survei kepuasan pelanggan yang baik dan terus ditetapkan
program perbaikan perusahaan yang menggunakan proses ISO 9000 untuk
meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa
perusahan yang memiliki ISO belum tentu menghasilkan atau menciptakan produk
yang berkualitas dan bermutu.
Hal ini dikarenakan untuk menciptakan sebuah produk
yang bermutu dan berkualitas suatu perusahaan juga harus didukung dengan
tenaga-tenaga ahli sesuai dengan bidang pekerjaannya .
2.
Daftar
pustaka
TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
DISUSUN
OLEH : ARDIES REKA S : 2015353119
ANDRE
ARLAN : 2017353910
HENDRA
K : 2013352333
KATAMSI : 2015352953
NUR IMAN : 2015353239
SRIYANTO : 2017112350027
SYAIFUL
ANWAR : 2015353113
Demikianlah Artikel ISO : International Organization for Standarization
Sekianlah artikel
ISO : International Organization for Standarization
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel ISO : International Organization for Standarization dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/07/iso-international-organization-for.html
0 Response to " ISO : International Organization for Standarization "
Posting Komentar