Judul : Soal-Jawab Teori Akuntansi
link : Soal-Jawab Teori Akuntansi
Soal-Jawab Teori Akuntansi
Pertanyaan
SOAL
I
a.
Apa Yang dimaksud dengan “Teori Akuntansi”. Dan apa yang diharapkan para akuntan dari
padanya?
b.
Apakah pos luar biasa itu? Dan apa kriterianya? Bagaimana cara
melaporkan dalam laporan laba rugi?
Berilah 2 (dua) contoh!
SOAL
II
a.
Jelaskan 3 pandangan/tujuan mengenai sifat revenue!
b. Revenue biasanya diakui/dilaporkan
pada titik penjualan. Mungkinkah revenue diakui/dilaporkan pada saat proses
produksi sedang berlangsung dan bagaimana sikap PAI 1984? (jelaskan jawaban
saudara secara terpinci.)
c. Mungkinkah revenue diakui/dilaporkan pada
saat selesainya proses produksi dan bagaimana sikap PAI 1984? (jelaskan jawaban
saudara secara terperinci.)
SOAL III.
a. Dalam
usaha menyajikan kembali (restatement)
bentuk laporan keuangan karena perubahan 2 harga, pertama-tama perlu dilakukan
klasifikasi pos-pos moneter dan pos nonmoneter. Apa yang dimaksud dengan
pos-pos moneter dan pos nonmoneter?
b. Sehubungan dengan pertanyaan sub a, dalam klasifikasi menekan, bagaimana
saudara menggolongkan pos-pos berikut?
1. Sewa
diterima di muka.
2. Bunga.
3. Harga
pokok penjualan.
4. 16% pinjaman obligasi
SOAL IV.
Salah satu “Income
Concept” menurut pendekatan semantik adalah “Wealth Maintenance Concept Of Income”, di mana penetapan income
dilakukan dengan cara perbandingan modal awal dan akhir.
a.
Apakah kesulitan/keberatan utama dari pendekatan ini?
b.
Sebutkan 4 metode penilaian yg di gunakan pada konsep tersebut, dan
berikanlah sedikit penjelasan mengenai masing-masing metode.
SOAL V.
Jelaskan secara ringkas inti dari:
a. Entity Theory
b. Fund Theory
JAWABAN
l. a.
Suatu penalaran yang logis dalam bentuk suatu perangkat prinsip yang luas dan saling berkaitan
satu sama lain, yang dapat memberikan:
·
Suatu kerangka Umum referensi dengan perantaraan praktek-praktek
akuntansi yg dievaluasikan.
·
Pengembangan praktek atau prosedur akuntansi baru.
b. Pos luar biasa.
Pos yang memenuhi dua syarat sebagai berikut:
1.
Tidak normal, disertai penjelasan
2.
Tidak sering terjadi, disertai penjelasan
Contoh:
Pembatalan utang kepada pemegang saham. Bencana alam.
II. a. Pandangan pertama,
revenue ditafsirkan sebagai inflow dari net asset, disebabkan penjualan
barang-barang dan jasa-jasa.
Pandangan kedua,
revenue dilihat sebagai outflow barang-barang atau jasa-jasa perusahaan kepada
langganan-langganannya.
Pandangan ketiga,
revenue ditafsirkan sebagai produk dari perusahaan, sebagai hasil ciptaan
barang-barang atau jasa suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.
b. Mungkin, dan ini umumnya dilakukan pada
kontrak pembangunan/konstruksi jangka panjang, dimana revenue diakui dengan
menggunakan percentage of completive
method. Dibenarkan secara teoretis dengan pertimbangan-pertimbangan
berikut:
Harga total proyek telah pasti, berdasar
kontrak yg ada dan ketidak pastian mengenai penagihan kecil sekali khusus nya
dalam hal terdapat nya penerimaan angsuran di muka serta pembeli adalah badan
pemerintah atau perusahaan besar yg bonafid. Hal ini di atur juga dalam PAI
1984, BAB lll, pasal 1,4 dan 2.
c.
Mungkin, dan ini dapat
dilakukan untuk produk-produk yg nilai
pasar nya sudah tertentu dan pemasaran
nya terjamin, yaitu memenuhi kriteria berikut: 1. Harga jual dapat
ditentukan dengan agak tepat.
2. Tidak memerlukan usaha
pemasaran yg berarti untuk menjual produk tersebut.
3.
Satu-satuan produk fungibel atau dapat saling ditukar, khusus nya berlaku bagi
logam mulia seperti emas dan hasil pertanian tertentu.
lll. a. Pos-pos moneter terdiri dari pos-pos asset meneter dan pos-pos
utang moneter. Pos-pos nonmoneter
terdiri dari pos-pos asset nonmoneter dan pos-pos utang nonmoneter.
Pos-pos
aset moneter merupakan klaim-klaim atas sejumlah
unit moneter/rupiah yg pasti/tetap, tanpa perubahan dalam tenaga beli unit moneter
tersebut. Utang moneter merupakan kewajiban untuk membayar sejumlah unit
moneter/rupiah yg tetap/pasti dimasa yg akan datang.
Asset nonmoneter sebaliknya, merupakan
klaim-klaim atas sejumlah unit moneter/rupiah yg variabel di masa yg akan
datang. Sama dengan utang moneter, merupakan kewajiban-kewajiban untuk membayar
sejumlah unit moneter/rupiah yg variabel di masa yg akan datang.
b. Sewa diterima di muka: Pos nonmoneter
Bunga: Pos nonmoneter
Harga pokok penjualan: pos nonmoneter
16% Pinjaman obligasi: pos moneter
lV. 1. A. Kesulitan utama menetapkan
income pada “wealth maintenance concept” terletak
pada penetapan atau pengukuran net asset
pada awal dan akhir periode serta
pendekatan ini tidak mampu memberikan informasi yg memadai mengenai kegiatan-kegiatan
operasional spesifik perusahaan.
B. 1. Metode kapitalisasi, dari semua
distribusi cash pada pemegang sero yg di harap kan akan terjadi dimasa yg akan
datang selama hidup perusahaan.
2. Metode Penilaian Harga Pasar, Nilai
Perusahaan Diperoleh Antara Lain Dengan Menggunakan Tingkat Kurs Yg Terjadi
Pada Pasar Modal Untuk Sero Perusahaan Tersebut Dikalikan Dengan Jumlah Shares outstanding.
3. Metode current cash equivalent, nilai perusahaan ditetapkan dengan cara
menjumlah seluruh ekuivalenkas dari asset yang dapat dijual di kurangi dengan
jumlah seluruh utang.
4. Metode historical input price, nilai perusahaan diperoleh dengan
menggunakan penjumlahan harga-harga input, baik harga historis maupun harga
yang berlaku sekarang dikurangi dengan jumlah seluruh utang.
V. a. Entity
Theory:
Menurut teori ini, entitas
dilihat/dipandang sebagai sesuatu yg berdiri sendiri, terpisah dengan tegas dan
jelas dari pemiliknya/pemegang sero.
Entitas menjadi pusat perhatian akuntansi
dan bukan pemilik. Entitas yg memiliki seluruh sumber daya/resourcers,
bertanggung jawab atas klaim-klaim para pemegang sero dan para kreditor. Dengan
demikian akuntansi adalah asset=equities atau assets=liabilitas+stockholders
equity.
Baik para kreditor maupun pemegang sero
bersama-sama merupakan pemegang equity walaupun mereka mempunyai hak-hak yang
berbeda terhadap income,risiko pengendalian dan likuidasi
b. Fund
Theory
Fund theory tidak menggunakan pemilikan
(seperti pada {roprietory Theory dan Entity sebagai dasar accounting), tapi menggunakan
unit operasional dengan kelompok asset dan kewajiban kewajiban yang berkaitan
dengannya serta restriksi restriksi ekonomi atau kegiatan spesifik yang disebut
Funda. Ekuasi akuntansi dinyatakan
sebagai berikut :
Asset
= Restriksi Asset
Unit akuntansi dinyatakan dalam bentuk
asset dan penggunaan- penggunaan untuk asset telah terikat.
Utang-utang/kewajiban-kewajiban untuk asset telah terikat.
Untang-utang/kewajiban-kewajiban merupakan suatu rentetan restriksi restriksi
legal dan ekonomis atas penggunaan asset. Dengan demikian Fund Theory
memberikan perhatian utama pada administrasi dan penggunaan asset yang sesuai.
Fund Theory berguna bagi bdan badan pemerintah serta organisasi-organisasi non
usaha.
Demikianlah Artikel Soal-Jawab Teori Akuntansi
Sekianlah artikel
Soal-Jawab Teori Akuntansi
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Soal-Jawab Teori Akuntansi dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/06/soal-jawab-teori-akuntansi.html
0 Response to " Soal-Jawab Teori Akuntansi "
Posting Komentar