Materialitas - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Materialitas , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teori Akuntansi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Materialitas
link : Materialitas

Materialitas

Informasi menjadi material jika ada kelalaian atau kesalahan saji dalam penyajiannya dapat mempengaruhi keputusan ekonomis dari pengguna yang diambil berdasarkan laporan keuangan (IASB Framework).


Oleh karena itu materialitas  berhubungan dengan signifikansi transaksi, saldo dan kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. Materialitas mendefinisikan batas dimana informasi keuangan menjadi relevan untuk pengambilan keputusan kebutuhan pengguna. Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan harus lengkap dalam semua aspek yang material  mereka  menyajikan pandangan yang benar dan adil terkait aktivitas entitas.

Materialitas adalah ukuran relatif terhadap nilai dan terkait keadaan khusus  masing-masing perusahaan.

Contoh - Ukuran
Gagal bayar pelanggan yang berutang hanya $1000 untuk sebuah perusahaan yang memiliki  net aset bernilai $10 juta, imaterial bagi laporan keuangan perusahaan.

Namun, jika jumlah gagal bayar, mencapai, $2 juta, informasi ini akan menjadi material bagi laporan keuangan. Kelalaian ini dapat menyebabkan pengguna membuat keputusan bisnis yang salah.

Contoh – Alam 
Jika sebuah perusahaan berencana untuk membatasi operasi di segmen geografis yang secara tradisional merupakan sumber utama pendapatan bagi perusahaan di masa lalu, maka informasi ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Oleh karena informasi ini membantu untuk memahami lingkup operasi entitas di masa depan.

Materialitas ini juga terkait erat dengan konsep   akuntansi  dan prinsip-prinsip lain:
Relevansi: Informasi Material mempengaruhi keputusan ekonomis dari para pengguna dan karena itu relevan dengan kebutuhan mereka.

Reliabilitas: Penghilangan atau salah saji sepotong informasi penting mengganggu kemampuan pengguna untuk membuat keputusan yang benar dan diambil berdasarkan laporan keuangan sehingga mempengaruhi keandalan informasi.

Kelengkapan: Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan harus lengkap dalam semua aspek yang material untuk menyajikan pandangan yang benar dan adil terkait urusan perusahaan.

Demikianlah Artikel Materialitas

Sekianlah artikel Materialitas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Materialitas dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/11/materialitas.html

Tweet