Judul : Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
link : Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
Konsep Realisasi dalam akuntansi, juga dikenal sebagai prinsip pengakuan pendapatan, mengacu pada penerapan konsep akrual terhadap pengakuan pendapatan (penghasilan). Di bawah prinsip ini, pendapatan diakui oleh Penjual ketika diperoleh terlepas dari apakah uang tunai dari transaksi telah diterima atau tidak.
Penjelasan
Dalam hal penjualan barang, pendapatan harus diakui ketika penjual mentransfer risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan barang pada pembeli. Ini umumnya dianggap terjadi ketika barang yang benar-benar ditransfer kepada pembeli. Bila barang dijual dengan persyaratan kredit, pendapatan diakui ketika diterbitkannya piutang setelah tanda terima barang sejumlah nilai yang jatuh tempo dari pelanggan diterima.
Dalam kasus dari jasa yang berjalan, pendapatan diakui berdasarkan tahap penyelesaian jasa yang ditentukan dalam kontrak. Setiap penerimaan dari nasabah, kelebihan atau kekurangan pendapatanyang diakui sesuai dengan tahap penyelesaian diperhitungkan sebagai pendapatan diterima dimuka atau diperoleh pendapatan yang diaccrue.
Contoh
Motor PLC adalah dealer mobil. Menerima pesanan dari pelanggan terlebih dahulu dengan DP 20%. Motor PLC menyerahkan mobil untuk masing-masing pelanggan dalam waktu 30 hari, serta menerima sisanya 80% dari daftar harga .
Sesuai dengan prinsip realisasi pendapatan, PLC motor tidak harus mengakui pendapatan sampai mobil diserahkan kepada masing-masing nasabah. Penyerahan ini adalah titik ketika risiko dan manfaat kepemilikan mobil ditransfer kepada pembeli.
Penting
Penerapan prinsip realisasi memastikan bahwa kinerja entitas yang dilaporkan, sebagaimana dibuktikan dari laporan laba rugi, mencerminkan sejauh mana sebenarnya dari pendapatan yang diterima selama periode dibanding arus kas masuk yang dihasilkan selama periode.
Pengakuan pendapatan secara tunai tidak dapat secara konsisten mengevaluasi kinerja perusahaan selama beberapa periode akuntansi karena potensi volatilitas dalam arus kas.
Demikianlah Artikel Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
Sekianlah artikel
Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan)
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/11/konsep-realisasi-konsep-prinsip.html
0 Response to " Konsep Realisasi (Konsep Prinsip Pengakuan Pendapatan) "
Posting Komentar