Judul : Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik
link : Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik
Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik
Dalam ilmu akuntansi dikenal dua
basis pencatatan keuangan yang akan diterapkan pada sektor pemerintahan, yaitu
basis kas dan basis akrual. Basis kas mengakui transaksi pada saat kas dibayar
atau diterima, sedangkan basis akrual mengakui transaksi pada saat terjadi.
Laporan keuangan dalam basis akrual terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas,
pendapatan dan belanja. Perbedaan dari penerapan kedua basis ini dapat dilihat
dari laporan keuangan yang dihasilkan. Basis kas menghasilkan
laporan arus kas yang memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran
kas. Sedangkan basis akrual akan menghasilkan laporan realisasi anggaran dan
neraca.
Pada awalnya, berbagai
negara menerapkan basis kas untuk pencatatan dan penganggaran suatu negara.
Penggunaan basis kas dianggap lebih mudah diterapkan dalam pemerintahan karena
fokus pada kas yang masuk dan keluar. Akan tetapi, pada awal tahun 1990
pemerintah pemerintah Selandia Baru menggunakan akuntansi basis kas untuk
melakukan pencatatan keuangan negara. Beberapa tahun kemudian, terjadi perubahan
besar terhadap pencatatan keuangan negara. Negara-negara anggota Organization For Economic Coorporatation and
Developtment (OECD) beralih menggunakan akuntansi basis akrual untuk
pencatatan keuangan negara.
Penerapan akuntansi
berbasis akrual biasanya dikaitkan dengan penerapan New Public Management
(NPM), NPM menuntut pengelolaan keuangan negara yang lebih transparan,
akuntabel dan dapat mengungkapkan informasi-informasi yang relevan sehingga
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan mempertanggungjawabkan amanat
rakyat. Akuntansi basis akrual diyakini dapat memberikan pengukuran yang lebih
baik, pengakuan yang tepat waktu dan pengungkapan kewajiban di masa mendatang.
Informasi keuangan yang dihasilkan dari basis akrual dapat menyajikan informasi
mengenai efisiensi dan efektivitas organisasi dan mengurangi kesempatan atas
kecurangan dalam kaitannya dengan pengukuran kinerja. Akuntansi berbasis akrual
akan mendukung terwujudnya transparansi dan akuntabilitas sektor publik.
Manfaat sistem berbasis akrual antara lain (Van Der Hoek, 2005 dalam Irvan
2012) :
1.
Mendukung
Manajemen Kinerja
2.
Memfasiilitasi
Manajemen keuangan yang lebih baik
3.
Memperbaiki
pengertian akan biaya program
4.
Memperluas
dan meningkatkan informasi alokasi sumber daya
5.
Meningkatkan
pelaporan keuangan
6.
Memfasilitasi
dan meningkatkan manajemen asset (termasuk kas)
Implementasi sistem akuntasi berbasis
akrual pada sektor publik tidaklah mudah karena terdapat perbedaan
karakteristik antara sektor publik dengan sektor swasta. Sektor publik beroperasi
dengan memberikan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya untuk menjaga kelangsungan entitas bisnis. Selain
itu sulitnnya mencapai efisiensi dalam sektor publik karena penyediaan layanan
yang beraneka ragam dan banyak.
Penerapan sistem akuntansi berbasis akrual
dalam pemerintahan harus dilakukan secara bertahap, berkesinambungan dan
terpadu. Hasil dari penerapan sistem ini tidak dapat dilihat dalam waktu yang
singkat. Keberhasilan penerapan sistem akuntansi berbasis kas pada sektor
publik dipengaruhi oleh peran satuan kerja dan pengaruh lain pada satuan kerja
tersebut seperti kualitas sumber daya manusia, tingkat pendidikan dan pelatihan
yang diberikan, latar belakang pimpinan, kepemimpinan, dan komitmen dari
seluruh entitas pemerintah. Selain itu kualitas teknologi informasi, tenaga
ahli konsultan dan pengalaman satuan kerja.
Tujuan
penggunaan basis akrual :
1.
Meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (penganggaran, akuntansi dan pelaporan)
2.
Meningkatkan
pengendalian fiskal, manajemen asset
3.
Meningkatkan
akuntabilitas dalam program penyediaan barang dan jasa oleh pemerintah
4.
Informasi
yang lebih lengkap bagi pemerintah untuk pengambilan keputusan
5.
Mereformasi
sistem anggaran belanja
6.
Transparansi
yang lebih luas atas biaya pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah
Manfaat Basis Akrual
1.
Gambaran
yang utuh atas posisi keuangan pemerintah
2.
Informasi
yang sebenarnya kewajiban pemerintah
3. Lebih
familiar pada lebih banyak orang dan lebih komprehensif dalam peyajian
informasinya
4.
Standar
yang dapat diterima umum
5. Memperkuat
pengelolaan dan pengembangan anggaran, khususnya melalui pengakuan dan
pengendalian asset dan kewajiban pemerintah
6.
Sesuai
statistik keuangan pemerintah (GFS) yang dipraktekkan secara internasional
Demikianlah Artikel Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik
Sekianlah artikel
Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/10/manfaat-akuntansi-akrual-basis-untuk.html
0 Response to " Manfaat Akuntansi Akrual Basis Untuk Sektor Publik "
Posting Komentar