Welcome to MAGISTER AKUNTANSI - The Perfect Partner For Your Business
Contact : Phone 0821-2566-2195 Wa 0821-2566-2195 Teori Sinyal (Signalling Teory) | Magister Akuntansi

Labels

Teori Sinyal (Signalling Teory)

Teori Sinyal (Signalling Teory) - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teori Sinyal (Signalling Teory) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Umum , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teori Sinyal (Signalling Teory)
link : Teori Sinyal (Signalling Teory)

Baca juga


Teori Sinyal (Signalling Teory)

Signalling Theory atau teori sinyal adalah teori yang dikembangkan oleh (Ross, 1977). Teori ini menyatakan bahwa pihak eksekutif perusahaan memiliki informasi lebih baik mengenai perusahaannya akan terdorong untuk menyampaikan informasi tersebut kepada calon investor agar harga saham perusahaannya meningkat. Hal positif dalam signalling theory atau teori sinyal adalah dimana perusahaan yang memberikan informasi bagus akan membedakan mereka dengan perusahaan yang tidak memiliki “berita bagus”. Perusahaan ini  menginformasikan pada pasar tentang keadaan mereka, sinyal tentang bagusnya kinerja masa depan. Sedangkan sinyal yang diberikan oleh perusahaan yang kinerja keuangan masa lalunya tidak bagus tidak akan dipercaya oleh pasar (Wolk dan Tearney dalam Dwiyanti, 2010).


Manajer kemudian pada umumnya termotivasi untuk menyampaikan informasi yang baik mengenai perusahaannya ke publik secepat mungkin, misalnya melalui siaran maupun jumpa pers. Namun pihak diluar perusahaan tidak tahu kebenaran dari informasi yang disampaikan tersebut. Jika manajer dapat memberi sinyal yang meyakinkan, maka publik akan terkesan dan hal ini akan terefleksi pada harga sekuritas atau saham perusahaan. Jadi dapat disimpulkan karena adanya asymetric information, pemberian sinyal kepada investor atau publik melalui keputusan-keputusan manajemen menjadi sangat penting (Atmaja, 2008:14).

Sinyal dari perusahaan terkadang di pandang berbeda oleh pihak lain, (Perangin-angin dan Fauzie, 2013) melihat adanya beberapa perusahaan sektor pertambangan yang melakukan penambahan jumlah saham yang baru dalam jumlah yang besar sehingga mempengaruhi nilai pasar saham. Penambahan  saham  baru  tidaklah selalu di respon positif, karena hal tersebut juga dapat di respon negatif oleh investor yang menganggap  bahwa  perusahaan  mengalami  kesulitan  keuangan  sehingga  investor  tidak mau menahan sahamnya dalam waktu yang relatif lama. 


Demikianlah Artikel Teori Sinyal (Signalling Teory)

Sekianlah artikel Teori Sinyal (Signalling Teory) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teori Sinyal (Signalling Teory) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2018/05/teori-sinyal-signalling-teory.html

0 Response to " Teori Sinyal (Signalling Teory) "