Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFRS , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS
link : Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS

Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS

Berdasarkan IFRS, biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan, konstruksi, atau pembuatan dari suatu aktiva tertentu (kualifikasi aset) atau "qualifying asset" umumnya merupakan bagian dari biaya perolehan aset tersebut . Biaya pinjaman yang lain cukup diakui sebagai beban .

Menurut US GAAP, biaya bunga yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian umumnya merupakan bagian dari biaya perolehan aset tersebut . Namun, jumlah biaya bunga yang dikapitalisasi mungkin berbeda dari IFRS. Seperti IFRS, biaya bunga lainnya diakui sebagai beban .



Menurut IFRS, Aktiva tertentu  " (qualifying asset) " adalah aset yang membutuhkan waktu cukup lama dalam proses pembuatannya hinnga siap untuk digunakan atau dijual. Dalam pandangan kami, investasi pada perusahaan asosiasi, pengendalian bersama entitas dan anak perusahaan, tidak termasuk di dalam pengertian aktiva tertentu atau kualifikasi aset. Aset tetap dan aset tidak berwujud yang dikembangkan secara internal dan properti investasi dapat dikualifikasikan sebagai aktiva tertentu.

Menurut pertimbangan US GAAP, aktiva tetap seperti Plant, Property and Equipment (PPE) yang menurut IFRS dicatat sebagai properti investasi,  bisa menjadi " aset tertentu ". Tidak seperti IFRS ,  penggunaan metode ekuitas - investor (asosiasi), bisa menjadi aset tertentu .

Namun, seperti IFRS, investasi lain lain tidak bisa dinyatakan sebagai Aktiva Tertentu, dalam situasi tertentu. Tidak seperti IFRS, aset tidak berwujud yang dikembangkan secara internal umumnya tidak memenuhi syarat untuk dikapitalisasi dan karena itu umumnya tidak dapat digolongkan sebagai  kualifikasi aset (Aktiva Tertentu) .

Berdasarkan IFRS, Biaya pinjaman  termasuk bunganya dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, beban keuangan tertentu dan selisih kurs tertentu .

Berdasarkan US GAAP, seperti IFRS , biaya bunga mungkin termasuk bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif , biaya keuangan tertentu; tapi tidak selisih kurs, tidak seperti IFRS. Selain itu, mungkin ada perbedaan dari IFRS dalam aplikasinya

Demikianlah Artikel Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS

Sekianlah artikel Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Biaya Pinjaman, Perbedaan dan Persamaan Utama antara US GAAP dan IFRS dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/04/biaya-pinjaman-perbedaan-dan-persamaan.html

Tweet