Belanja Modal - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belanja Modal , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Keuangan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belanja Modal
link : Belanja Modal

Belanja Modal

Arti dan definisi belanja modal

Definisi umum dari belanja modal dapat diberikan sebagai dana yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh atau meningkatkan aset fisik seperti properti, peralatan, atau bangunan industri. Jenis pengeluaran ini dibuat oleh perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan cakupan operasi mereka. 

Pengeluaran tersebut menghitung segala sesuatu mulai dari perbaikan atap banunan sampai dengan membangun pabrik baru. Belanja modal (CAPEX ) termasuk biaya seperti membangun, renovasi atau peningkatan kemampuan peralatan yang menambah nilai aset perusahaan. Belanja modal juga umumnya terdepresiasi seiring waktu dan memiliki umur panjang.

Seperti yang dijelaskan oleh Investopedia, jumlah belanja modal yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan tergantung pada industrinya. Beberapa yang paling industri padat modal adalah telekomunikasi, utilitas, dan minyak .

Dalam istilah akuntansi, pengeluaran dianggap sebagai belanja modal jika aset tersebut merupakan aset modal yang baru saja dibeli atau investasi yang sangat meningkatkan masa manfaat aset modal yang ada. Selain itu, jika pengeluaran adalah biaya modal, harus dikapitalisasi secara esensial, yang mengharuskan perusahaan meningkatkan biaya pengeluaran selama masa manfaat aset. Namun, jika beban digunakan untuk menjaga aset pada kondisi terbaiknya, biaya dikurangkan sepenuhnya pada masa periode tahun beban.

Menghitung Belanja Modal

Langkah-langkah berikut digunakan dalam estimasi belanja modal :

1. Dapatkan salinan laporan keuangan perusahaan, khususnya  neraca 
2. Tentukan nilai dari total aset. Tercatat dibagian bawah aset di neraca. Diperlukan selisih total aset dari tahun sebelumnya dengan tahun berjalan.
3. Tentukan jumlah total kewajiban. Jumlah ini juga ditemukan di bagian bawah kewajiban pada neraca, tepat di atas ekuitas pemegang saham. Kita perlu selisih total kewajiban dari tahun lalu ke tahun berjalan .
4. Kurangkan perubahan total aset dengan perubahan total kewajiban. Jumlah yang diperoleh menunjukkan jumlah yang dibelanjakan untuk modal untuk tahun ini. 

Demikianlah Artikel Belanja Modal

Sekianlah artikel Belanja Modal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Belanja Modal dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/05/belanja-modal.html

Tweet