Judul : CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER
link : CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER
CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER
1 Ibu Siti adalah seorang pengusaha kecil ‘pedagang beras’; untuk menambah
barang dagangannya ia mengajukan pembiayaan ke bank syariah. Jenis akad
apakah yang cocok untuk pembiayaan ibu Siti tersebut?
A. Murabahah, karena objeknya adalah barang dagangan yang dapat diperjual belikan.
B. Mudharabah, karena bisa dilaksanakan dengan bagi hasil
C. Salam, karena bank bisa mendanai cash di depan dan barangnya baru disediakan kepada ibu Siti kemudian hari.
D. Musyarakah, karena bentuknya perkongsian.
E. Semua Jawaban Kurang Tepat
2. Tn. Andi baru saja di PHK, dia tidak lagi mempunyai penghasilan tetap, akhirnya dia bekerja serabutan dan penghasilannya tidak menentu dan sekarang dalam keadaan kekurangan. Dia ingin mengajukan permodalan usaha kepada Bank Syariah. Akad apakah yang paling tepat untuk tn . Andi?
A. Mudharabah, karena untuk modal usaha.
B. Murabahah, karena modalnya bisa untuk membeli barang
C. Qardhul Hasan, karena tn. Andri adalah seorang fakir sehingga perlu
pinjaman kebajikan tanpa bagi hasil.
D. Musyarakah, karena bisa bagi laba dan rugi dengan bank syariah.
E. Semua Benar.
3. Ibu Dedeh dalam usahanya yang dibiayai oleh bank syariah pada tahun 2008 memperoleh keuntungan Rp 10 juta,-. Bila bentuk akad pembiayaannya adalah Mudharabah, maka bagi hasilnya adalah:
A. 40% untuk bank syariah
B. 60% untuk Bank Syariah
C. Berdasarkan nisbah (ratio bagi hasil) yang disepakati bersama pada saat akad ditanda tangani.
D. Berdasarkan porsi modal masing-masing.
E. Semua jawaban salah.
4. Ibu Dedeh dalam usahanya yang dibiayai oleh bank syariah pada tahun 2008 memperoleh kerugian normal Rp 10 juta,-. Bila bentuk akad pembiayaannya adalah Mudharabah, maka bagi ruginya adalah:
A. 40% untuk bank syariah
B. 60% untuk ibu Dedeh
C. Berdasarkan nisbah (ratio bagi hasil) yang disepakati bersama pada saat akad ditanda tangani.
D. Berdasarkan porsi modal masing-masing.
E. Ditanggung oleh bank syariah semuanya.
5. Ibu Dedeh dalam usahanya yang dibiayai oleh bank syariah pada tahun 2008 memperoleh kerugian normal Rp 10 juta,-. Bila bentuk akad pembiayaannya adalah Murabahah, maka :
A. Kerugian ditanggung semuanya oleh bank syariah.
B. Kerugian ditanggung bersama antara ibu Dedeh dan bank syariah.
C. Kerugian ditanggung semuanya oleh Ibu Dedeh, karena ibu Dedeh merasa bertanggung jawab karena ada kelalaian dalam pengelolaan usahanya, sehingga bank syariah tidak perlu menanggung kerugian.
D. Kerugian ditanggung semuanya oleh Ibu Dedeh, karena akad Murabahah tidak mengenal bagi hasil dan bagi rugi dengan pemberi pembiayaan.
E. Semua jawaban salah.
6. Bentuk akad tabarru’ yang tidak memerlukan bagi hasil dan pengambilan margin
keuntungan adalah:
A. Murabahah
B. Kafalah
C. Musyarakah
D. Mudharabah
E. Semua jawaban benar.
7. Bentuk akad tijarah yang menggunakan aturan bagi hasil atau pengambilan
margin keuntungan adalah:
A. Murabahah
B. Kafalah
C. Musyarakah
D. Mudharabah
E. Semua jawaban benar, kecuali B.
8. Bentuk akad tijarah yang menggunakan aturan penetapan margin keuntungan
adalah jawaban di bawah ini, kecuali:
A. Murabahah
B. Salam
C. Istishna’
D. Mudharabah
E. Semua jawaban benar.
9. Tuan Rokib, Seorang fakir, sedang sakit dan kekurangan uang untuk membayar biaya operasi. Kemudian anaknya mendatangi ke bank syariah untuk mendapatkan bantuan. Jenis akad apakah yang paling tepat untuk membiayai tuan Rokib yang dalam keadaan fakir tersebut?
A. Murabahah
B. Musyarakah
C. Wakaf
D. Rahn
E. Semua jawaban salah.
10. Tuan Janji mempunyai utang kepada Tuan Boby Rp 2 juta,- untuk usaha, dan usahanya bangkrut. Karena tuan Janji tidak punya apa2 lagi maka ia tidak bisa membayar utangnya dan pasrah kepada tn Boby. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh tuan Boby?
A. Memenjarakan tuan Janji.
B. Menambah modal lagi dan sistimnya ada tambahan pembayaran pada waktu
angsurannya.
C. Menghapuskan piutangnya dan memaafk annya.
D. Menghapuskan piutangnya dan memberikan lagi pembiayaan kebajikan
tanpa bagi hasil.
E. Semua jawaban salah.
11. Paradigma transaksi syariah adalah ‘al-falah’, yang berarti:
A. Transaksi syariah ditujukan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
duniawi.
B. Transaksi syariah ditujukan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
ukhrowi.
C. Transaksi syariah ditujukan untuk mencapai kemenangan duniawi.
D. Transaksi syariah ditujukan untuk mencapai kemenangan ukhrowi .
E. Transaksi syariah ditujukan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
duniawi dan ukhrowi.
12. Azas transaksi syariah mendasarkan pada prinsip syariah, yaitu:
A. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah, basyariah, dan tawazun.
B. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah, wathoniyah, dan syumuliyah
C. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah, ‘amaliah, dan ibadah
D. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah, tawazun, dan ‘amaliah.
E. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah, tawazun, dan syumuliyah
13. Prinsip ukhuwah dalam transaksi syariah menganut prinsip:
A. Ta’aruf
B. Tafahum
C. Ta’awun
D. Takaful dan tahaluf
E. Semua jawaban benar
14. Prinsip ‘adalah mumpunyai implikasi dalam transaksi syariah dilarang berikut
ini:
A. Maysir D. Dhalim dan haram
B. Gharar E. Semua Jawaban Benar
C. Riba
15. Bentuk gharar adalah:
A. tidak adanya kepastian penjual untuk menyerahkan obyek akad pada waktu terjadi akad baik obyek akad itu sudah ada maupun belum ada;
B. menjual sesuatu yang belum berada di bawah kekuasaan penjual;
C. tidak adanya kepastian kriteria kualitas dan kualitas barang/jasa;
D. tidak adanya kepastian jumlah harga yang harus dibayar dan alat pembayaran;
E. Semua jawaban benar.
16. Esensi riba yang paling tepat adalah:
A. setiap tambahan pada pokok piutang yang dipersyaratkan dalam transaksi pinjam-meminjam serta derivasinya dan transaksi tidak tunaii lainnya,
B. setiap tambahan yang dipersyaratkan dalam transaksi pertukaran antar barang-barang ribawi termasuk pertukaran uang (money exchange) yang sejenis secara tunai maupun tangguh dan yang tidak sejenis secara tidak tunai.
C. Setiap tambahan dalam akad jual beli, seperti murabahah, salam, istishna’
D. A dan B benar
E. A dan C benar
17. Esensi maisyir adalah setiap transaksi yang bersifat spekulatif dan tidak berkaitan dengan produktivitas serta bersifat perjudian (gambling). Berikut ini transaksi yang termasuk maysir:
A. Membeli saham di bursa saham untuk memperoleh deviden.
B. Membeli barang yang belum diketahui harganya.
C. Jual beli piutang dan utang
D. A dan B benar
E. B dan C Benar
18. Transaksi syariah yang dianggap bermashlahat harus memenuhi secara keseluruhan unsur-unsur yang menjadi tujuan ketetapan syariah (maqasid syariah) yaitu berupa pemeliharaan terhadap :
A. akidah, keimanan dan ketakwaan (dien);
B. intelek (’aql);
C. keturunan (nasl);
D. jiwa dan keselamatan (nafs); dan harta benda (mal)
E. Semua Jawaban Benar
19. Prinsip keseimbangan (tawazun) esensinya meliputi keseimbangan aspek material dan spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, dan keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian. Transaksi syariah tidak menekankan pada maksimalisasi keuntungan perusahaan semata untuk kepentingan pemilik (shareholder). Sehingga manfaat yang didapatkan tidak hanya difokuskan pada pemegang saham, akan tetapi pada semua pihak yang dapat merasakan adanya suatu kegiatan ekonomi. Dampak terhadap pelaporan keuangan entitas syariah adalah:
A. Laba yang dibagi tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada
karyawan.
B. Laba yang dibagi tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada
masyarakat.
C. Laba yang dibagi tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada
lingkungan alam.
D. Laba yang dibagi tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada
pelanggan.
E. Semua Jawaban Benar
20. Prinsip universalisme (syumuliah) esensinya dapat dilakukan oleh, dengan, dan untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan, sesuai dengan semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil alamin). Implikasi prinsip ini dalam transaksi syariah adalah:
A. Orang Yahudi boleh memiliki bank yang beroperasi secara syariah.
B. Orang Kristen boleh memiliki supermarket yang beroperasi secara syariah.
C. Pemerintah Belanda boleh mengeluarkan Sukuk untuk mendanai
pembangunan negaranya.
D. Pemerintah Rusia boleh melakukan kerjasama dengan negara muslim
di bidang bisnis dengan prinsip bagi hasil baik mudharabah maupun
musyarakah.
E. Semua Jawaban Benar.
21. Implementasi transaksi yang sesuai dengan paradigma dan azas transaksi syariah harus memenuhi karakteristik dan persyaratan sebagai berikut :
A. transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling
ridha;
B. prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang obyeknya halal dan baik
(thayib);
C. uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan
sebagai komoditas:
D. tidak mengandung unsur riba;
E. Semua Jawaban Benar.
22. Karakteristik transaksi syariah yang lain adalah:
A. tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy), maupun melalui rekayasa penawaran (ihtikar);
B. tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap (risywah).
C. Tidak mengandung unsur kebajikan
D. A dan B benar
E. A,B,C benar.
23. Berikut ini adalah konsekuensi penerapan ‘accrual basis’ dalam penyusunan laporan keuangan entitas syariah:
A. Pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi, bukan pada saat kasnya
diterima.
B. Beban diakui pada saat terjadinya, bukan pada saat kasnya dibayar.
C. Laporan arus kas juga disusun berdasarkan basis akrual.
D. A dan B benar
E. Semua Jawaban benar.
24. Sesuai karakteristik maka laporan keuangan entitas syariah antara lain meliputi:
komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial, diantaranya adalah :
A. Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
B. Laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas
C. Laporan Sumber dan pengguanaan dana zakat
D. A dan B benar
E. Semua jawaban benar
25. Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial, salah satunya adalah :
A. Laporan sumber dana zakat
B. Laporan sumber dana kebajikan
C. Laporan tanggung jawab sosial
D. A dan B benar
E. Semua jawaban salah
26. Bila bank syariah membiayai nasabahnya dengan akad murabahah, maka bank syariah akan mencatat:
A. Piutang murabahah di neracanya
B. Utang murabahah di neracanya
C. Pendapatan margin di rugi labanya
D. A dan C benar
E. Semua jawaban salah.
27. Dana syirkah temporer adalah dicatat akibat adanya akad:
A. Mudharabah dan musyarakah
B. Murabahah dan salam
C. Wakalah
D. Hawalah
E. Semua jawaban benar.
28. PT. ABC melakukan akad dengan bank syariah untuk membiayai proyek yang baru, dengan akad musyarakah. Bagaimana PT ABC mencatat dalam pembukuannya?
A. Dicatat dalam ‘Aset musyarakah’ di neraca.
B. Dicatat dalam’ dana syirkah temporer’ di neraca.
C. Dicatat dalam ‘piutang musyarakah’ di neraca.
D. Dicatat dalam ‘ utang musyarakah’ di neraca.
E. Semua jawaban salah.
29. Bagi hasil untuk mitra pemilik modal musyarakah akan dicatat oleh pengelola modal musyarakah sebagai berikut:
A. Sebagai beban bagi hasil pada tahun berjalan.
B. Sebagai distribusi hasil pada tahun berjalan.
C. Sebagai kewajiban tahun berjalan bila belum dibayar.
D. A dan C benar
E. B dan C benar
30. Sumber dana kebajikan yang paling benar adalah jawaban:
A. Zakat
B. Infaq
C. Shadaqah
D. Infaq, shadaqah, hasil pengelolaan wakaf
E. Semua jawaban benar.
31. Jawaban yang paling tepat untuk penyaluran dana zakat adalah kepada:
A. Fakir, miskin
B. Fakir, miskin, ghorim
C. Fakir, miskin, ghorim, mualaf
D. Fakir, miskin, ghorim, mualaf, riqob
E. Fakir, miskin, ghorim, mualaf, riqob, orang meninggal.
32. Penyaluran dana kebajikan adalah meliputi:
A. Sumbangan kematian untuk orang miskin
B. Sumbangan melahirkan untuk orang miskin
C. Pinjaman produktif
D. Perbaikan sarana umum, seperti jalan.
E. Semua jawaban benar.
33. Pendapatan nonhalal, seperti pendapatan bunga diperlakukan sebagai:
A. Sumber dana zakat
B. Sumber dana kebajikan
C. Dana mubazir
D. Dana tidak bermanfaat.
E. Pendapatan operasi entitas syariah
34. Pendapatan tunai direkonsiliasi dari pendapatan akrual dengan cara sebagai berikut:
A. Pendapatan akrual ditambah dengan pendapatan nontunai tahun berjalan
B. Pendapatan akrual ditambah dengan pendapatan tahun lalu yang diterima
tahun sekarang.
C. Pendapatan akrual dikurangi dengan pendapatan tunai tahun berjalan.
D. Pendapatan akrual dikurangi dengan pendapatan nontunai tahun berjalan.
E. Jawaban B dan D yang benar.
35. Pendapatan akrual tahun berjalan Rp 100 juta,-, pendapatan yang diterima selama tahun berjalan Rp 20 juta,- , saldo awal piutang pendapatan Rp 10 juta,- saldo akhir piutang pendapatan Rp 5 juta,- , maka pendapatan tunai / kas adalah:
A. Pendapatan kas adalah Rp 105 juta
B. Pendapatan kas adalah Rp 110 juta
C. Pendapatan kas adalah Rp 120 juta.
D. Pendapatan kas adalah Rp 130 juta.
E. Semua jawaban salah
36. Sama dengan soal 36, jika saldo akhir piutang pendapatan = Rp 20 juta,- yang lain
sama, maka :
A. Pendapatan kas adalah Rp 110 juta
B. Pendapatan kas adalah Rp 120 juta
C. Pendapatan kas adalah Rp 130 juta
D. Pendapatan kas adalah Rp 140 juta
E. Semua jawaban salah
37. Laporan laba rugi mitra bank syariah th 2010 sbb:
Penjualan Rp 100 jt, HPP Rp 40 juta, beban operasional Rp 20 juta,- . bila nisbah bagi hasil musyarakah adalah 40% untuk bank syariah dari gross profi t, maka:
A. Bagi hasil bank adalah Rp 40 juta,-
B. Bagi hasil bank adalah Rp 20 juta,-
C. Bagi hasil bank adalah Rp 16 juta,-
D. Bagi hasil bank adalah Rp 24 juta,-
E. Semua jawaban salah
38. Laporan laba rugi mitra bank th 2010 sbb:
Penjualan Rp 100 jt, HPP Rp 40 juta, beban operasional Rp 20 juta,- . bila nisbah bagi hasil musyarakah adalah 40% untuk bank syariah dari operating profi t, maka:
A. Bagi hasil bank adalah Rp 40 juta,-
B. Bagi hasil bank adalah Rp 20 juta,-
C. Bagi hasil bank adalah Rp 16 juta,-
D. Bagi hasil bank adalah Rp 24 juta,-
E. Semua jawaban salah
39. Laporan laba rugi mitra bank th 2010 sbb:
Penjualan Rp 100 jt, HPP Rp 40 juta, beban operasional Rp 70 juta,- . bila nisbah bagi hasil mudharabah adalah 40% untuk bank syariah dari operating profit, maka:
A. Bagi hasil bank adalah Rp 40 juta,-
B. Bagi hasil bank adalah Rp 20 juta,-
C. Bagi hasil bank adalah Rp 16 juta,-
D. Bagi hasil bank adalah Rp 24 juta,-
E. Semua jawaban salah
40. Islam sebagai agama yang lengkap dan universal, yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan:
A. Aqidah, etika, syariah, akhlaq, muamalah, ibadah
B. Aqidah, etika, syariah, akhlaq, muamalah, amaliah
C. Aqidah, musyawarah, syariah, akhlaq, muamalah, ibadah
D. Aqidah, etika, syariah, akhlaq, muamalah, musyawarah
E. Aqidah, etika, syariah, akhlaq, muamalah, al falah
41. Iman kepada Al Qur’an-bagian dari Aqidah Islam- mempunyai implikasi terhadap perekonomian dalam hal:
A. Kegiatan ekonomi tidak boleh menyimpang dari hukum Al Qur’an
B. Kegiatan ekonomi harus dijalankan sesuai dengan yang dibolehkan oleh Al Qur’an
C. Kegiatan ekonomi harus ditinggalkan bila dilarang oleh Al Qur’an
D. Kegiatan ekonomi harus dikembangkan berdasarkan Al Qur’an
E. Semua jawaban benar.
42. Surat Al Baqarah ayat 275 mengatur tentang:
A. Larangan riba
B. Menghalalkan jual - beli
C. Anjuran berbuat baik
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban B dan C benar
43. Surat Al Baqarah ayat 282 berisi tentang:
A. Larangan riba dan menghalalkan jual beli
B. Perintah bagi manusia untuk mencatat utang dan piutang
C. Larangan mencatat transaksi yang tunai
D. Perintah mencatat jual – beli secara tunai
E. Semua jawaban salah.
44. Surat Al Baqarah ayat 282 juga mengatur tentang:
A. Kejujuran mencatat
B. Pemeliharaan bukti transaksi
C. Saksi atas transaksi tidak tunai
D. Jawaban A, B, C benar semua
E. Jawaban A, B, C salah semua
45. Surat Al Baqarah ayat 282 juga mengatur tentang:
A. Kewajiban mencatat transaksi tunai
B. Kewajiban mengimlakkan (mendektekan) utangnya bagi yang berhutang
C. Jumlah saksi transaksi tidak tunai 2 orang laki-laki
D. A dan B Benar
E. B dan C Benar
46. Sistem Ekonomi Islam terdiri dari sektor – sektor ekonomi yang diatur, yaitu:
A. Siyasi sector (sektor publik)
B. Tijari sector ( setor swasta)
C. Ijtimai sector (sektor sosial)
D. A,B,C Benar
E. A,B,C Salah
47. Hukum fi qih muamalah yang berlaku di Tijari Sector adalah
A. Akad murabahah D. A dan B benar
B. Akad mudharabah E. A,B,C benar
C. Akad musyarakah
48. Hukum fi qih muamalah yang berlaku di sector ijtimai adalah
A. Az zakah D. A, B , C Benar
B. Al wakaf E. A, B, C Salah
C. Al qardhul hasan
49. Riba yang dilarang oleh Al Qur’an adalah
A. Riba yang berlipat
B. Riba yang jumlahnya sedikit
C. Riba untuk kegiatan konsumsi
D. A,B,C benar
E. B,C salah
50. Jual beli dihalalkan oleh Al Qur’an, termasuk jual beli berikut:
A. Daging babi
B. Daging ayam, yang mati terlindas motor
C. Daging sapi yang disembelih atas nama Allah
D. A ,B,C salah
E. C Benar
51. Sewa menyewa dihalalkan oleh Al Qur’an, kecuali sewa menyewa:
A. Rumah untuk perkantoran
B. Mobil hasil mencuri
C. Rumah untuk perjudian
D. Mobil untuk antar jemput karyawan
E. B, C benar
52. Berinfak dengan uang hasil korupsi termasuk transaksi yang masuk kategori:
A. Halal
B. Haram
C. Makruh
D. Mubah
E. Semua jawaban salah
53. Tuan Ali mempunyai saldo tabungan di bank syariah per 1 Januari 2008 = Rp 10 juta,-; tanggal 5 menyetor Rp 5 juta,- dan tanggal 10 mengambil Rp 3 juta;. Berapakah saldo rata-rata harian sampai dengan 15 Januari 2010?
A. Rp 10.466.666,-
B. Rp 11.466.666,-
C. Rp 13.466.666,-
D. Rp 14.466.666,-
E. Semua jawaban salah
54 Tuan Ali mempunyai saldo tabungan di bank syariah per 1 Januari 2008 = Rp 10 juta,-; tanggal 5 menyetor Rp 5 juta,- dan tanggal 10 mengambil Rp 3 juta;. Berapakah saldo rata-rata harian sampai dengan 31 Januari 2010?
A. Rp 7.666.666,- D. Rp 13.225.806,-
B. Rp 10.666.666,- E. Semua jawaban salah
C. Rp 11.666.666,-
55. Tuan Ali mempunyai Saldo rata-rata harian tabungan di bank syariah pada tgl 31 Januari 2008 sebesar Rp 50 juta,- (satu bulan) dan bagi hasil yang dia peroleh adalah Rp 1 juta,- . Berapakah perkiraan rate of return tuan Ali untuk satu tahun?
A. 20% D. 23%
B. 21% E. Semua jawaban salah
C. 22%
56. Tuan Ali mempunyai Saldo rata-rata harian tabungan di bank syariah pada tgl 31 Desember 2008 sebesar Rp 50 juta,- (satu tahun) dan bagi hasil yang dia peroleh adalah Rp 10juta,- untuk 1 tahun. Berapakah rate of return tuan Ali untuk bulan
Desember?
A. 24% D. 240%
B. 20% E. 200%
C. 18%
57 Perbedaan sistem bunga (riba) dan jual beli murabahah adalah
A. Riba diharamkan, murabahah dihalalkan
B. Dalam riba, tingkat bunga pinjaman berfl uktuasi sedangkan margin murabahah bersifat tetap sepanjang masa akad
C. Bunga lebih murah dari pada margin murabahah
D. A, B benar
E. A,C benar
58. Perbedaan murabahah dan salam adalah
A. Dalam murabahah dan salam pembayarannya boleh diangsur
B. Dalam murabahah pembayarannya bisa tunai dan barang diserahterimakan segera, tetapi dalam salam pembayarannya tunai di depan dan barangnya dikirim kemudian hari
C. Dalam murabahah pembayarannya tunai di depan dan barangnya dikirim
kemudian hari, sedangkan dalam salam pembayarannya tunai di depan dan barangnya dikirim segera
D. Dalam murabahah dan salam pengiriman barang di kemudian hari
E. Semua jawaban salah
59. Perbedaan murabahah dan istishna’ adalah
A. Dalam murabahah dan istishna’ pembayarannya boleh TUNAI
B. Dalam murabahah pembayarannya bisa tunai dan barang diserahterimakan segera, tetapi dalam istishna’ pembayarannya angsuran dan barangnya dikirim kemudian hari
C. Dalam murabahah pembayarannya tunai di depan dan barangnya dikirim kemudian hari, sedangkan dalam istishna’ pembayarannya tunai di depan dan barangnya dikirim segera
D. Dalam murabahah dan istishna’ pengiriman barang di kemudian hari
E. Semua jawaban salah
60. Perbedaan mudharabah dan musyarakah diantaranya adalah
A. Laba dibagi berdasarkan ratio modal disetor
B. Rugi dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil
C. Laba dibagi berdasarkan perbandingan asset
D. Dalam mudharabah rugi ditanggung oleh shahibul maal, sedangkan dalam musyarakah rugi dibagi menurut ratio bagi rugi yang disepakati
E. Semua jawaban salah
61. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad
A. Sewa menyewa biasa
B. Sewa menyewa dengan hak beli
C. Jual beli properti
D. Jual beli aset keuangan
E. Semua jawaban salah
62. Yang termasuk akad tabarru’ adalah akad di bawah ini kecuali
A. Wakalah D. Hawalah
B. Kafalah E. Zakah
C. Murabahah
63. Yang termasuk akad tijarah adalah akad di bawah ini kecuali
A. Murabahah D. Qardhul hasan
B. Mudharabah E. Ijarah
C. Musyarakah
64. Bank syariah XX mengikat akad murabahah dengan PT MAJU pada 1 mei 2008 untuk membiayai pembelian ‘mesin produksi’. Harga beli mesin Rp 100 juta,- uang muka dari PT MAJU sebesar Rp 20 juta,- margin per tahun 10%, masa pembayaran 2 tahun. Pertanyaan untuk no. 64 sampai dengan 69. Pertanyaan no. 64: berapakah margin untuk dua tahun yang dikenakan kepada PT MAJU?
A. Rp 20 juta,- D. Rp 8 juta,-
B. Rp 18 juta,- E. Rp 16 juta,-
C. Rp 10 juta,-
65. Bagaimana jurnal pada saat bank syariah menyerahkan mesin produksi kepada PT MAJU?
A. Debit : piutang murabahah Rp 100 juta,-
Kredit : persediaan barang murabahah Rp 100 juta,-
B. Debit : piutang murabahah Rp 120 juta,-
Kredit : persediaan barang murabahah Rp 100 juta,-
Kredit : margin murabahah tangguhan Rp 20 juta,-
C. Debit : piutang murabahah Rp 116 juta,-
Kredit : persediaan barang murabahah Rp 116 juta,-
D. Debit : piutang murabahah Rp 116 juta,-
Kredit : persediaan barang murabahah Rp 100 juta,-
Kredit : pendapatan margin murabahah Rp 16 juta,-
E. Semua jawaban salah
66. Bagaimana jurnal yang dibuat oleh PT MAJU pada saat bank syariah menyerahkan mesin produksi kepada PT MAJU?
A. Debit : Mesin Rp 100 juta,-
Debit : beban murabahah tangguhanRp 16 juta,-
Kredit : Hutang murabahah Rp 116 juta,-
B. Debit : Mesin Rp 100 juta,-
Debit : beban murabahah tangguhanRp 20 juta,-
Kredit : Hutang murabahah Rp 120 juta,-
C. Debit : Mesin Rp 100 juta,-
Debit : beban murabahah tangguhanRp 8 juta,-
Kredit : Hutang murabahah Rp 108 juta,-
D. Debita : Mesin Rp 100 juta,-
Debit : beban murabahah Rp 16 juta,-
Kredit : Hutang murabahah Rp 116 juta,-
E. Semua jawaban salah
67. Berapakah besarnya angsuran per bulan yang harus dibayar oleh PT MAJU?
A. Rp 4.000.000,- D. Rp 5.200.000,-
B. Rp 4.400.000,- E. Semua jawaban salah
C. Rp 4.800.000,-
68. Bagaimanakah jurnal pada saat penerimaan angsuran yang dibuat oleh bank syariah per bulan angsuran?
A. Debit : Kas Rp 4 juta,-
Kredit : Piutang Murabahah Rp 4 juta,-
B. Debit : Kas Rp 4.833.333,-
Kredit : Piutang Murabahah Rp 4.833.333,-
Debit : Margin murabahah tangguhan Rp 666.666,-
Kredit : Pendapatan Margin Murabahah Rp 666.666,-
C. Debit : Kas Rp 4 juta,-
Kredit : Piutang Murabahah Rp 4 juta,-
Debit : Margin murabahah tangguhan Rp 833.333,-
Kredit : Pendapatan Margin Murabahah Rp 833.333,-
D. Debit : Kas Rp 4.166.666,-
Kredit : Piutang Murabahah Rp 4.166.666,-
Debit : Margin murabahah tangguhan Rp 666.666,-
Kredit : Pendapatan Margin Murabahah Rp 666.666,-
E. Semua jawaban salah
69. Bagaimanakah jurnal pada saat pembayaran angsuran yang dibuat oleh PT MAJU per bulan angsuran?
A Debit : Hutang murabahah Rp 4 juta,-
Kredit : Kas Rp 4 juta,-
Debit : Beban Murabahah Rp 666.666,-
Kredit : Beban murabahah tangguhan Rp 666.666,-
B. Debit : Hutang murabahah Rp 4 juta,-
Kredit : Kas Rp 4 juta,-
Debit : Beban Murabahah Rp 833.333,-
Kredit : Beban murabahah tangguhan Rp 833.333,-
C. Debit : Hutang murabahah Rp 4.166.666,-
Kredit : Kas Rp 4.166.666,-
Debit : Beban Murabahah Rp 666.666,-
Kredit : Beban murabahah tangguhan Rp 666.666,-
D. Debit : Hutang murabahah Rp 4 juta,-
Kredit : Kas Rp 4 juta,-
E. Semua jawaban salah.
70. Nilai bersih yang dapat direalisasikan untuk Piutang Murabahah pada akhir tahun adalah dihitung dengan cara:
A. Piutang murabahah - Penyisihan piutang murabahah tidak dapat ditagih.
B. Piutang murabahah - Margin murabahah tangguhan - Penyisihan piutang murabahah tidak dapat ditagih.
C. Piutang murabahah - Penyisihan piutang murabahah tidak dapat ditagih +margin murabahah tangguhan.
D. Piutang murabahah - Pendapatan margin murabahah - Penyisihan piutang murabahah tidak dapat ditagih.
E. Semua jawaban salah.
71. Hutang murabahah di neraca akan dilaporkan seperti berikut:
A. Hutang murabahah + Beban murabahah
B. Hutang murabahah - Beban murabahah tangguhan
C. Hutang murabahah + Beban murabahah
D. Hutang murabahah - Beban murabahah
E. Semua jawaban salah
72. Persamaan neraca entitas syariah adalah sebagai berikut:
A. Aset = Kewajiban + Ekuitas
B. Aset = Kewajiban + Dana syirkah temporer + Hak Minoritas + Ekuitas
C. Aset = Kewajiban + Ekuitas – Dana syirkah temporer
D. Aset = Kewajiban + Ekuitas + Invesatasi terikat + Hak minoritas
E. Semua jawaban salah
73. Persamaan laba /rugi entitas syariah (bank) adalah sebagai berikut:
A. Laba / rugi operasi = pendapatan operasi utama – beban bagi hasil + pendapatan operasi lainnya – beban operasi
B. Laba / rugi operasi = pendapatan operasi utama – distribusi bagi hasil + pendapatan operasi lainnya – beban operasi- beban pajak
C. Laba / rugi operasi = pendapatan operasi utama – beban bagi hasil + pendapatan operasi lainnya – beban operasi - zakat
D. Laba / rugi operasi = pendapatan operasi utama – distribusi bagi hasil + pendapatan operasi lainnya – beban operasi - zakat
E. Semua jawaban salah
74. Pengukuran unsur laporan keuangan menurut KDPPLKS 2007 adalah sebagai berikut:
A. Biaya historis
B. Biiaya kini
C. Nilai realisasi / penyelesaian
D. A,B Benar
E. A,B,C benar
75. Aset dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar bila aset yang sama atau setara aset diperoleh sekarang. Defi nisi tersebut berlaku untuk:
A. Biaya historis
B. Biaya kesempatan
C. Nilai realisasi
D. Nilai penyelesaian
E. Semua jawaban salah
76. Penggunaan pengukuran ‘nilai realisasi’ memerlukan revaluasi secara periodik. Untuk menjamin keandalan dan dapat dibandingkan, manajemen harus menggunakan prinsip-prinsip berikut:
A. Adanya indikator external, seperti harga pasar yang tersedia secara luas
B. Utilisasi seluruh informasi yang relevan baik positif maupun negatif
C. Konsistensi penggunaan metode-metode penilaian yang digunakan
D. A dan C Benar
E. A,B,C Benar
77. Berikut ini adalah status ‘dana syirkah temporer’ di dalam neraca:
A. Bukan sebagai kewajiban, karena entitas syariah tidak mempunyai kewajiban ketika entitas syariah mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian entitas syariah.
B. Bukan sebagai ekuitas, karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham
C. Sebagai kewajiban, apabila entitas mengalami kerugian akibat kelalaian
entitas syariah
D. A dan B Benar
E. A,B,C benar
78. Berikut ini adalah sumber ‘dana kebajikan’:
A. Zakat perusahaan D. A, B, C benar
B. Infaq E. B,C benar
C. Sedekah
79. Pengurus masjid akan membangun perluasan masjid dan memerlukan dana.
Pengurus ingin mengajukan pembiayaan dari bank syariah. Akad apakah yang
tepat untuk kasus ini?
A. Mudharabah D. Murabahah
B. Musyarakah E. Semua Jawaban salah
C. Salam
80. Tuan Ahmad memiliki dana menganggur Rp 1 milyar,-, ia ingin membiayai beberapa perusahaan kecil: konveksi, rumah makan yang sudah ditunjuk oleh Tuan Ahmad. Ia ingin menyalurkan dananya lewat bank syariah. Akad apakah yang paling tepat untuk tujuan Tuan Ahmad tersebut?
A. Mudharabah D. Ijarah Muntahiyah bit Tamlik
B. Musyarakah E. Semua jawaban salah
C. Mudharabah Muthlaqah
JAKARTA, 28 MEI 2012
SOAL DIBUAT OLEH:
DRS. SLAMET WIYONO, AK, MBA,SAS (SLAMET)
JAWABAN
LEMBAR JAWABAN CONTOH SOAL USAS
TINGKAT ELEMENTER
DISUSUN OLEH : DRS. SLAMET WIYONO, AK,
MBA,SAS (SLAMET)
NO. JAWABAN PENJELASAN UNTUK SEMUA JAWABAN
YANG SALAH
1 E Murabahah dan Musyarakah dapat diterapkan dalam pembiayaan tsb. Murabahah, bank membeli barang dagang untuk kemudian dijual kepada Ibu Siti; dan Musyarakah, dapat diterapkan dengan pola ‘profi t and loss sharing’ dimana ibu Siti telah memiliki modal dan bank menyertakan modal baru.
2 C
3 C
4 E
5 D
6 B
7 E
8 D
9 E Zakat
10 D
11 E
12 E
13 E
14 E
16 E
17 D
18 E
19 E
20 E
21 E
22 D
23 D
24 D
25 E Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
26 D
27 A
28 B
29 B
30 D
31 D
32 E
33 B
34 E
35 A
36 E 100 + 10 -20=90 JUTA
37 D
38 C
39 E RUGI DITANGGUNG BANK =100-40-70=-10 JUTA
40 A
41 E
42 D
43 E Perintah bagi orang beriman untuk mencatat utang dan piutang
44 D
45 E
46 D
47 E
48 D
49 D
50 E
51 E
52 B
53 E Rp 12.466.666,-
54 E Rp 12.225.806,-
55 E 24%
56 B
57 D
58 B
59 B
60 E Dalam mudharabah rugi ditanggung oleh shahibul maal, sedangkan dalam musyarakah rugi dibagi menurut porsi modal masing-masing mitra
61 B
62 C
63 D
64 E
65 E
Debit: piutang murabahah Rp 116 juta,-
Kredit: persediaan barang murabahah Rp 100 juta,-
Kredit: margin murabahah tangguhan Rp 16 juta,-
Debit: Uang Muka Murabahah Rp 20 juta,-
Kredit: Piutang Murabahah Rp 20 juta,-
66 A
67 A
68 E
Debit: Kas Rp 4 juta,-
Kredit: Piutang Murabahah Rp 4 juta,-
Debit: Margin murabahah tangguhan Rp 666.666,-
Kredit: Pendapatan Margin Murabahah Rp 666.666,-
69 A
70 B
71 E Hutang murabahah + Beban murabahah tangguhan
72 B
73 B
74 E
75 E BIAYA KINI (CURRENT COST)
76 E
77 D
78 E
79 E Qardhul hasan / kebajikan ( infaq, shadaqah, hasil pengelolaan wakaf)
80 E Mudharabah Muqayyadah
Demikianlah Artikel CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER
Sekianlah artikel
CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/10/contoh-soal-usas-tingkat-elementer.html
1 Response to " CONTOH SOAL USAS TINGKAT ELEMENTER "
Posting Komentar