Judul : BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)
link : BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)
BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)
·
Bukti
audit yang mendukung laporan keuangan terdiri atas data akuntansi dan semua
informasi penguat yang tersedia bagi auditor
·
Bukti
ekstern yang diperoleh dari pihak independen di luar perusahaan dianggap lebih
kuat, dalam arti dapat lebih diandalkan/dipercaya keabsahannya dari pada bukti
yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri (bukti intern)
·
Pengetahuan
auditor secara pribadi dan langsung yang diperoleh melalui inspeksi fisik,
pengamatan, perhitungan lebih bersifat menyimpulkan (persuasive evidence)
dari pada bukti yang bersifat meyakinkan (convincing evidence)
TIPE BUKTI AUDIT
Menurut Konrath
Menurut Konrath
·
Physical
evidence
·
Evidence
obtain through confirmation
·
Documentory
evidence
·
Mathematical
evidence
·
Analytical
evidence
·
Hearsay
evidence
·
Physical
evidence
Physical evidence terdiri atas segala sesuatu yang
bisa dihitung, diplihara, diobservasi atau diinspeksi, dan terutama berguna
untuk mendukung tujuan eksistensi atau keberadaan.
Contohnya bukti-bukti fisik yang diperoleh dari
kas opname, observasi dari perhitungan fisik persediaan, pemeriksaan fisik
surat berharga dan inventarisasi aset tetap
Confirmation Evidence
Confirmation evidence adalah bukti yang diperoleh
mengenai eksistensi, kepemilikan atau penilaian, langsung dari pihak ketiga di
luar klien.
Contohnya adalah jawaban konfirmasi piutang,
utang, barang konsinyasi dll.
Documentary evidence
Documentary evidence terdiri atas catatan-catatan
akuntansi dan seluruhdokumen pendukung transaksi.
Contohnya faktur pembelian, faktur penjualan,
journal voucher, general ledger. Bukti ini berkaitan dengan asersi manajemen
mengenai completness dan eksistensi dan berkaitan dengan audit trail yang
memungkinkan auditor untuk mentrasir dan melakukan vouching atas
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian dari dokumen ke buku besar dan
sebaliknya.
Mathematical evidence
- Mathematical evidence merupakan perhitungan, perhitungan kembali dan rekonsiliasi yang dilakukan auditor.
- Misalnya footing, cross footing dan extension dari rincian persediaan, perhitungan dan alokasi beban penyusutan, perhitungan beban bunga.
Analytical evidence
Prosedur analitis bisa dilakukan dalam bentuk :
1. Trend (Horizontal) Analysis, yaitu
membandingkan angka-angka laporan keuangan tahun berjalan dengan tahun-tahun
sebelumnya dan menyelidiki kenaikan/penurunan yang signifikan baik dalam jumlah
rupiah maupun persentase.
2. Common Size (vertical) Analysis
3. Ratio Analysis, misalnya menghitung rasio
likuiditas, rasio profabilitas, rasio leverage.
Hearsay (Oral) evidence
Demikianlah Artikel BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)
Sekianlah artikel
BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/06/audit-evidence-bukti-audit.html
0 Response to " BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE) "
Posting Komentar